Momen lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu setiap keluarga. Bagi para perantau, saat lebaran adalah kesempatan untuk mudik dan berkumpul sanak keluarga. Tapi bagaimana dengan ibu hamoil. Bolehkah ibu hamil mudik?
Ibu hamil yang hendak mudik lebaran harus memperhatikan beberapa hal mulai dari usia kehamilan hingga jenis kendaraan yang digunakan. Jika ibu hamil merasa keadaannya sehat, tidak ada keluhan, tidak ada pendarahan, tekanan darahnya normal, dan sudah diperiksa ke dokter, maka boleh-boleh saja untuk mudik lebaran.
- Tidak mudik saat trimester 1 dan usia aterm
Harus diingat apabila di trimester 1 mengalami mual muntah berlebihan dan akan mudik jauh yang membutuhkan waktu perjalanan yang sangat lama, itu sebaiknya diperiksakan dulu ke dokter supaya dipastikan kondisinya apakah memungkinkan untuk mudik. Jangan sampai nanti di perjalanan tau-taunya pusing, mual, dan pingsang. Ibu hamil juga harus hati-hati pada trimester 3 menjelang persalinan yaitu ketika usia kehamilan di atas 37 minggu. - Ibu hamil harus dalam keadaan sehat
Apabila ibu hamil tetap ingin mudik, pastikan dulu bahwa keadaan ibu, kehamilan, dan janin yang dikandungnya dalam keadaan sehat. Cara memastikan kehamilan dalam keadaan sehat atau tidak, dapat diperiksa ke dokter. Nanti dokter akan melakukan ultrasonografi (USG). Dokter akan melihat apakah cairan ketuban itu cukup atau tidak. Apakah ada lilitan atau tidak. Dapat juga diperiksa apakah ada kontraksi atau tidak. Dan apakah tekanan darahnya normal atau tidak. Jangan sampai ibu hamil mempunyai penyakit darah tinggi atau preeklamsia. Sebab, itu akan membahayakan ibu hamil saat perjalanan mudik. - Menggunakan transportasi yang aman
Saat mudik ibu hamil dapat menggunakan semua transportasi darat, laut, dan udara untuk mudik lebaran. Meskipun menggunakan sepeda motor, tidak masalah. Kendati demikian, harus tetap memperhatikan keselamatan. Seperti misalnya ketika menggunakan sepeda motor tetap utamakan keselamatan menggunaan helm SNI, tidak lebih dari 2 orang saat menggunakan motor, dan tidan nenteng barang berlebihan.
Selain itu, ibu hamil yang melakukan perjalanan jauh saat mudik sebisa mungkin di perjalanan melakukan stretching setiap 2 hingga 3 jam. Ibu hamil juga jangan duduk terlalu lama di satu posisi. - Tetap melakukan protocol kesehatan
Ingat bahwa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mereda. Ibu hamil yang hendak mudik harus menerapkan protokol kesehatan. Seperti tetap harus pakai masker, jaga jarak, sering mencuci tangan/antiseptik dan pastikan juga anda yang ingin mudik itu sudah divaksin Covid-19.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.