Bentuknya yang unik dan kulit bersisik, membuat buah salak jarang diminati. Padahal buah salak ini memiliki banyak manfaat, terutama pada ibu hamil. Tidak hanya rasanya yang manis, menurut hasil penelitian buah salak ini bisa membuat janin cerdas lho! Selain membuat janin cerdas masih banyak manfaat lainnya. Simak di bawah ini ya!
- Menjaga keseimbangan kadar asam lambung
Apakah Mama kerap mengalami mual dan muntah terutama di trimester pertama? Jika ya, konsumsi buah salak bisa dilakukan sebagai salah satu cara alami mengatasinya.
Salah satu penyebab terjadinya gangguan asam lambung adalah karena terjadi ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Kandungan dari salak salah satunya memiliki kemampuan untuk mengatasi hal tersebut.
Tapi ingat, ya. Untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsumsi salak secukupnya saja. Misalnya 1-2 buah per hari. - Menurunkan risiko anemia
Dalam buah salak terdapat kandungan zat besi, yang bermanfaat dalam proses pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Oleh sebab itu, konsumsi makanan yang mengandung zat besi pun sangat baik dikonsumsi untuk menurunkan risiko anemia.
Jika sebelum hamil Anda sudah memiliki riwayat anemia, konsumsi salak bisa dilakukan juga untuk mencegahnya datang kembali.
Selain zat besi, salak juga mengandung tiamin. Komponen ini memiliki manfaat yang hampir sama dengan zat besi, yakni untuk mencegah terjadinya anemia. - Membantu proses pembentukan tulang janin
Tahukah Anda bahwa buah salak juga mengandung kalsium yang baik untuk pembentukan tulang janin? Ya, kalsium sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, terutama untuk proses pembentukan tulang janin.
Apabila selama hamil Anda kurang mendapatkan asupan kalsium, biasanya janin akan mengambilnya dari tubuh Anda. Jadi, ada kemungkinan tubuh Anda akan kekurangan kalsium, yang kemudian membuat gigi dan tulang menjadi rapuh.
Oleh sebab itu, selama hamil cukupi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi makanan serta minuman sumber kalsium ya. Salah satunya dari buah salak. Selain itu, sumber kalsium juga bisa Anda dapatkan dari susu dan produk olahannya. - Menjaga kesehatan mata janin
Betakaroten memiliki manfaat untuk proses pembentukan mata janin, serta menjaga kesehatan mata juga. Selain di wortel, betakaroten juga dimiliki oleh buah salak lho.
Betakaroten yang dimiliki dalam buah salak dapat membantu menyehatkan mata, serta mencegah terjadinya infeksi pada mata janin selama dalam kandungan.
Ya, meski masih di dalam kandungan, mata janin juga tetap berisiko mengalami infeksi yang mungkin bisa mengganggu bagian retina atau lensa. - Melancarkan buang air besar
Sering diklaim bisa memicu sembelit, buah salak jika dikonsumsi secara wajar justru bisa menjadi obat diare alami lho. Terutama bagi ibu hamil, yang sebaiknya tidak minum obat dulu demi kesehatan janin.
Salak memiliki kandungan serat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Namun untuk mendapatkan manfaat ini, jangan lupa untuk tidak membuang kulit tipis pada daging salaknya, ya.
Bagian inilah yang justru memiliki kandungan serat cukup tinggi, sehingga baik untuk tetap dikonsumsi. - Meningkatkan kecerdasan janin
Proses perkembangan otak janin selama dalam kandungan perlu dioptimalkan agar berjalan sempurna. Oleh sebab itu, Anda pun sebaiknya tetap mengonsumsi makanan yang baik bagi tumbuh kembang janin.
Salah satunya adalah buah salak. Buah ini mengandung pektin, yang merupakan komponen penting dalam pembentukan kecerdasan, daya ingat dan perkembangan otak janin. - Menangkal radikal bebas
Kandungan antioksidan dalam buah salak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda selama hamil. Salah satunya untuk menangkal radikal bebas, dengan begitu Mama akan terhindari dari risiko berbagai macam penyakit.
Seperti diketahui, saat hamil tubuh Anda juga menjadi lebih rentan mengalami berbagai penyakit, termasuk seperti batuk, pilek, atau penyakit lainnya. - Menyehatkan jantung dan mencegah kegemukan
Kalium yang dimiliki oleh buah salak memiliki manfaat ekstra untuk menyehatkan jantung. Oleh sebab itu, konsumsi buah salak pun sangat baik untuk Anda selama hamil.
Selain itu, kandungan serat yang dimiliki oleh buah salak juga bermanfaat untuk mencegah kegemukan. Saat hamil, biasanya lebih rentan sembelit dan berat badan jadi mudah naik. Konsumsi asupan yang tinggi serat pun sangat baik dilakukan, termasuk dari buah salak.
Mitos-mitos Mengonsumsi Buah Salak Saat Hamil
Tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa bayi akan memiliki kulit bersisik setelah Anda makan salak selama kehamilan. Tidak ada bukti secara medis juga yang menyatakan bahwa salak dapat menyebabkan keguguran. Selain itu tidak ada bukti medis yang mengatakan bahwa makan salak saat hamil membuat persalinan keset atau menjadi sulit karena kurangnya pelumas. Jadi, mitos tersebut tidak perlu dipercaya karena tidak ada bukti ilmial yang membenarkan. Makan buah salak juga tidak akan menyebabkan sembelit. Namun konsumsi buah salak secara berlebihan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, yang bisa membuat Anda merasa mual, kembung atau bahkan muntah. Jadi jangan makan salak dalam keadaan perut kosong ya.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.