×

Jenis Sayur-sayuran Yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil

Bagikan Artikel :

Jenis Sayur-sayuran Yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil

Ibu hamil memang diwajibkan makan makanan yang sehat dan bergizi. Selain untuk kesehatan dirinya juga untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Salah satu yang harus ibu hamil konsumsi adalah sayuran.

Sayur-sayuran mengandung nutrisi penting dan esensial seperti vitamin, serat, mineral dan antioksidan. Kandungan gizi tersebut sangatlah penting bagi Ibu yang sedang menjalani masa kehamilan. Cerdas dalam memilih variasi konsumsi sayuran sangat menentukan kualitas kesehatan kehamilan yang sedang Ibu jalani. Kandungan penting lainnya seperti karoten, folat, dan magnesium juga sangat bermanfaat bagi proses tumbuh kembang janin.

Konsumsi sayur-sayuran selama kehamilan juga berdampak pada kualitas kesehatan dan berat badan si Kecil saat persalinan kelak. Dengan konsumsi buah dan sayuran yang kaya nutrisi di setiap asupannya, kemungkinan si Kecil untuk terlahir dengan berat badan ideal akan semakin tinggi. Selain itu, si Kecil akan memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik dan terhindar dari risiko terkena penyakit. Konsumsilah beragam buah dan sayuran dengan berbagai variasi warna, mulai dari hijau, kuning, dan oranye.

Related Posts :

    Sayur-sayuran memang banyak sekali macamnya. Tapi ada beberapa sayur-sayuran yang paling bagus untuk dikonsumsi ibu hamil. Apa saja kah? Simak di bawah ini ya Bun!

    Rekomendasi Sayur-sayuran Untuk Ibu Hamil

    1. Brokoli
      Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi. Brokoli mengandung kalsium dan asam folat yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk janin dalam kandungan.
      Sayuran ini juga mengandung vitamin C, K, A, B6, kolin, serta antioksidan dan serat yang dapat menjaga kesehatan pencernaan, kulit, mata, dan tulang ibu hamil.
    2. Bayam
      Bayam mengandung serat dan zat besi tinggi yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
      Selain itu, bayam juga kaya akan asam folat, vitamin C, kalsium, vitamin B6, riboflavin, dan magnesium yang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya.
    3. Sawi hijau atau Pok Choy
      Sawi hijau atau pok choy kaya akan asam folat yang baik untuk ibu hamil.
      Selain itu, terdapat juga kandungan vitamin C, vitamin B6, kalsium, magnesium, dan zat besi yang bisa mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral ibu hamil.
      Kandungan seratnya juga dapat membantu menghindari sembelit yang sering dialami ibu hamil.
    4. Cuciwis
      Sayuran jenis sawi-sawian ini juga baik untuk ibu hamil lho Moms. Cuciwis punya kandungan asam folat, kalsium, vitamin A, dan vitamin C.
      Cuciwis juga mengandung serat tinggi yang membantu menjaga kesehatan pencernaan selama hamil.
    5. Kangkung
      Kalau sayuran yang satu ini sudah tidak asing lagi di lidah ya Moms. Nah, kangkung ini punya kandungan nutrisi yang baik untuk ibu hamil.
      Kangkung mengandung vitamin K, zat besi, kalsium, magnesium, dan seng.
    6. Kacang Polong
      Kacang polong juga mengandung nutrisi yang sangat baik untuk ibu hamil, seperti asam folat, magnesium, zat besi, vitamin A dan C, serta serat pangan yang baik untuk pencernaan.
    7. Ubi Jalar Kuning
      Ubi kuning juga ternyata punya kandungan vitamin dan nutrisi yang baik untuk ibu hamil. Ubi kuning mengandung vitamin C, asam folat, serat, karotenoid, dan potasium.
    8. Bit
      Bit mengandung asam folat, vitamin C, dan zat besi yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Bit juga dapat menjaga fungsi hati tetap sehat dan membantu membersihkan toksin di dalam darah sehingga dapat menjaga ibu hamil dari berbagai masalah kehamilan.
    9. Asparagus
      Kalau sayuran yang satu ini masih terbilang jarang ada di pasaran. Anda baru bisa menemukannya di supermarket besar. Sayuran ini punya kandungan nutrisi yang sangat baik lho. Asparagus mengandung vitamin K, B komplek, C, A dan asam folat serta serat yang sangat baik untuk ibu hamil.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : March 11, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    apakah boleh ibu hamil pakai inhaler?

  • Oleh : Day
  • 6 tahun, 7 bulan yang lalu

    apakah tidak apa apa jika ibu hamil penderita asma menggunakan inhaler? apa pengaruhnya pada bayi di dalam kandungan?

    Miss v

  • Oleh : Faiq Hikmah
  • 2 tahun, 9 bulan yang lalu

    Benjolan seukuran jerawat di salah satu bibir vagina tidak sakit tpi jika ditekan dengan jari terasa sakit. Apakah berbahaya atau tidak??

  • Oleh : Faiq Hikmah
  • Kesehatan vital

  • Oleh : Putra Inhil
  • 6 tahun yang lalu

    Permisi buk bidan, saya pernah baca artikel yang menjelaskan tentang bahaya masturbasi pada pria, saya sering melakukan masturbasi, tetapi jika saya berhenti masturbasi, apakah semua akan kembali normal?

    Tentang payudara

  • Oleh : Nur Nur
  • 6 tahun, 2 bulan yang lalu

    Bu bidan selama saya hamil, bagian bawah payudara saya merah gatal krn gak sadar saya garuk jadinya luka lecet bagian bawah payudara saya?
    Apa itu normal bawaan hamil atau kanker

    Wasir / Ambeien Saat Hamil

  • Oleh : Ririn
  • 8 tahun, 6 bulan yang lalu

    Selamat pagi, saat ini saya tengah mengandung usia 8 bulan. Beberapa hari yang lalu saya mengalami sembelit, yang berujung (mohon maaf) anus saya perih. Saya pikir itu akan sembuh dalam sehari, tetapi kini rasa sakit dan perih bertambah parah, juga seperti ada yang mengganjal. Saya mendiskusikannya dengan suami saya, dan kami rasa itu adalah wasir / ambeien. Yang mau saya tanyakan, apakah bagi ibu hamil itu adalah kondisi yang wajar, dan apakah akan berdampak buruk bagi persalinan saya yang hanya beberapa minggu lagi? Lalu bagaimana cara mengobatinya?
    Terimakasih

  • Oleh : Ririn
  • Tanya Bidan