Tomat memang jarang sekali dikonsumsi. Paling para ibu menggunakan tomat untuk pelengkap rasa dan daya tarik masakan. Nah ternyata tomat ini banyak sekali manfaatnya lho! Apalagi untuk ibu hamil. Tomat mengandung beberapa antioksidan dan nutrisi yang sangat menyehatkan untuk tubuh ibu hamil dan perkembangan janin, seperti likopen, kolin, asam folat, beta karoten, lutein, hingga asam alfa-lipoat.
- Kaya Vitamin C dan Zat Besi
Tomat memiliki kandungan vitamin C dan zat besi yang memiliki fungsi baik bagi tubuh. Selain itu, juga ada manfaat tomat untuk ibu hamil lantaran kandungan tersebut. Zat besi akan sangat dibutuhkan bagi ibu hamil lantaran memberikan peran dalam proses pertumbuhan janin serta mencegah kelahiran prematur.
Sementara vitamin C pada tomat akan membantu menjaga kondisi kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. - Sumber Asam Folat
Tak hanya memiliki kandungan vitamin C, tomat juga termasuk buah yang mengandung asam folat. Zat inilah yang juga dibutuhkan oleh ibu hamil karena dapat mencegah cacat lahir pada bagian otak bayi. - Menghidrasi Tubuh
Tomat memiliki kadar air terbilang banyak yang bisa menghidrasi tubuh selama masa kehamilan. Tak hanya itu, kandungan air pada tomat akan bantu melembabkan kulit. Nah biasanya ibu hamil mengalami berbagai masalah kulit seperti kloasma, hiperpigmentasi, jerawat dan kulit kering. Pada ibu hamil yang sering mengonsumsi tomat, masalah kulit ini akan berkurang bahkan tidak sama sekali. - Mencegah Masalah saat Kehamilan
Saat pemenuhan zat yang dibutuhkan oleh tubuh semasa kehamilan, akan mengakibatkan resiko penyerta yang mungkin dialami ibu hamil. Seperti halnya kekurangan kalsium pada bumil akan menyebabkan kram, tulang keropos, lambatnya perkembangan janin, dan pertumbuhan tak sempurna janin. Maka dari itu, dengan konsumsi tomat maka kebutuhan akan kalsium harian ibu hamil akan terpenuhi. - Membentuk Plasenta dan Sel Darah Merah
Manfaat tomat untuk ibu hamil berikutnya adalah membantu memenuhi kebutuhan zat besi yang akan mengalir pada janin hingga membentuk plasenta. Pasalnya, bumil akan memerlukan kadar zat besi 200-300 persen. Vitamin C pada tomat nantinya akan membantu penyerapan zat besi guna membentuk sel darah merah dan plasenta. - Meningkatkan energi
Seperti yang sudah diketahui, rasa cepat lelah adalah “penyakit” bumil yang seringkali menghantui. Namun tenang saja, tomat memiliki kandungan karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi pada bumil dikala rasa letih menyerang! Selain itu, karbohidrat juga menjaga kesehatan perkembangan janin di dalam rahim ibu. - Mengatasi Hipotensi Ibu Hamil
Tekanan darah rendah pada ibu hamil bisa dibilang sangat rentan. Pasalnya, perkembangan janin dalam kandungan akan menekan pembuluh darah besar hingga membuat volume pada sistem darah meluas. Dampaknya membuat tekanan darah ibu jadi menurun. Konsumsi tomat akan membantu mengatasinya. Sebab kadar garam, bioflavonoid, dan likopen pada buah satu ini akan membantu mengatasi hipotensi yang terjadi. - Pembentukan Sel Otak Janin
Manfaat tomat untuk ibu hamil yang mungkin tak disadari oleh para bunda adalah dapat membantu pembentukan sel otak janin secara maksimal. Pasalnya ada kandungan likopen yang bermanfaat bagi perkembangan sel pada janin. Likopen ini bersifat antioksidan yang memegang peranan penting suplai oksigen sehingga sel-sel tubuh berkembang baik. Tak hanya itu, protein pada tomat akan membantu menjaga kesehatan tulang ibu hamil. - Mengatasi Anemia
Manfaat tomat berikutnya adalah mengatasi anemia atau kurang darah pada ibu hamil. Sebab tomat mempunyai kandungan kompleks seperti vitamin, karbohidrat, mineral, serta protein yang akan membuat bumil terjaga kesehatannya. Sekaligus bantu menjaga perkembangan janin hingga proses persalinan nanti. - Mencegah Radikal Bebas
Selain membantu proses pembentukan sel otak janin, likopen pada tomat akan jadi antioksidan alami yang akan mencegah radikal bebas. Dengan begitu akan mencegah resiko kanker, jantung, serta menghambat kerusakan sel-sel tubuh tubuh pada ibu hamil. - Membantu Perkembangan Siklus Sel
Manfaat tomat untuk ibu hamil juga akan membantu perkembangan siklus sel. Likopen yang terkandungpada tomat akan berperan sebagai antioksidan yang akan membantu meningkatkan sinyal antar sel pada proses pembentukan sel-sel janin. - Pemulihan Jaringan
Tomat diketahui memiliki kandungan vitamin A yang pastinya akan sangat bagus bagi ibu hamil. Fungsi vitamin ini akan mempercepat pemulihan jaringan usai persalinan, mendukung pertumbuhan janin, serta meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, tomat juga akan membantu cegah resiko infeksi dan menjaga kesehatan mata. - Mencegah perdarahan
Perdarahan pada bumilbisa saja terjadi sebelum atau sesudah melahirkan. Dalam kondisi parah, perdarahan bisa mengancam nyawa.
Keberadaan vitamin K di dalam tomat bisa membantu bumil dalam mencegah perdarahan yang bisa mengancam nyawa. Sebab, vitamin K akan membantu tubuh dalam melakukan proses pembekuan darah, untuk mencegah pendarahan berlebih. - Mengatasi Masalah Pencernaan
Tomat memiliki kandungan likopen dan betakaroten yang bagus bagi ibu hamil. Manfaat tomat untuk ibu hamil lainnya adalah membantu mengatasi gangguan pencernaan yang bisa saja terjadi selama kehamilan. Selain itu, juga bantu menjaga fungsi liver tetap sehat.
Ibu Hamil Jangan Konsumsi Tomat Secara Berlebihan
Mengonsumsi tomat dalam porsi yang wajar, sangatlah dianjurkan untuk bumil. Namun, mengonsumsinya dalam jumlah banyak bisa menimbulkan efek samping merugikan, seperti:
• Migrain
• Masalah ginjal
• Masalah kandung kemih
• Nyeri ulu hati
• Refluks asam lambung
Mengonsumsi makanan yang mengandung likopen terlalu banyak juga bisa menimbulkan risiko karotenemia dan likopenemia. Kedua kondisi ini bisa ditandai dengan gejala kulit menguning pada telapak tangan dan kaki.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.