Biasanya pasangan yang baru saja menikah menginginkan anak pertama dengan jenis kelamin laki-laki. Alasanya karena anak laki-laki sebagai penjaga/pelindung bagi saudara-saudara kandungnya kelak. Sehingga banyak yang melakukan berbagai program bahkan dengan menggunakan teknologi kedokteran yang canggih untuk menunjang harapannya.
Sebetulnya ada banyak cara yang sederhana tanpa menggunakan bantuan teknologi untuk mendapatkan kehamilan dengan jenis kelamin laki-laki. Sesuai dengan teori bahwa sel spermatozoa terdiri dari kromosom Y (laki-laki) dan kromosong X (perempuan). Oleh karena itu Untuk mendapatkan anak perempuan, Sperma X yang harus lebih dahulu membuahi sel telur. Sementara anak laki-laki bisa didapatkan jika sperma Y yang lebih dahulu membuahi sel telur.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
1. Waktu pelaksanaan kegiatan hubungna seks serta rentang waktu kesuburan
2. Posisi hubungan seks yang tepat agar memaksimalkan kemungkinan hamil anak laki-lakiz
3. Mengatur puncak kepuasan (orgasme) untuk hamil anak laki-laki
4. Kesehatan tubuh suami dan istri
5. Kondisi lingkungan pembentukan sel sperma
Cara Mendapatkan Kehamilan dengan Jenis Kelamin Laki-laki
1. Lakukan penetrasi yang dalam saat melakukah hubungan seksual
Penetrasi yang lebih dalam selama hubungan seksual adalah faktor penting bagi pasangan untuk bisa hamil anak laki-laki. Ini didasarkan oleh dua hal: Pertama, sperma laki-laki (kromosom Y) memiliki kecepatan renang yang lebih cepat daripada sperma perempuan (kromosom X), tapi memiliki “nyawa” yang lebih rentan dan singkat. Kedua, lingkungan vagina terluar dekat pintu masuk memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa sperma kromosom Y tidak bisa bertahan hidup di lingkungan asam.
2. Posisi hubungan seksual yang memberikan sudut penetrasi lebih dalam
Misalnya doggy style, sambil duduk, atau woman on top dapat mengurangi jarak yang harus ditempuh sperma kromosom Y (laki-laki) untuk bisa berenang lebih cepat tanpa harus melewati bagian luar vagina yang bersifat asam. Dengan jarak tempuh yang lebih singkat, sperma anak laki-laki bisa mengungguli kecepatan sperma X untuk mencapai sel telur.
3. Wanita perlu orgasme
Penting bagi calon ibu untuk orgasme ketika berhubungan seksual untuk mendapatkan bayi laki-laki. Alasannya, orgasme yang dialami oleh calon ibu memicu produksi cairan vagina yang bersifat basa dan bisa membantu sperma kromosom Y bertahan hidup lebih lama serta lingkungan yang kurang bersahabat bagi sperma kromosom X (perempuan). Orgasme wanita juga memudahkan gerak sperma menuju serviks. Jadi, ini sama saja seperti memfasilitasi sperma anak laki-laki untuk merebut satu-satunya kesempatan pembuahan sel telur.
4. Berhubungan seks tepat di hari ovulasi
Kemampuan renang sperma laki-laki lebih cepat dari sperma perempuan tapi lebih cepat mati dalam lingkungan vagina. Oleh karena itu lakukanlah hubungan seksual sedekat mungkin dengan waktu ovulasi. Waktu terbaik adalah dengan menjadwalkan hubungan seksual bertepatan dengan hari ovulasi (tidak lebih awal dari 24 jam sebelum Anda akan berovulasi). Trik ini dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak laki-laki karena sperma kromosom laki-laki akan mengungguli kecepatan sperma perempuan ke telur tanpa harus berlama-lama menunggu sel telur muncul. Jika Anda berhubungan seks beberapa hari sebelum ovulasi, maka sperma pria yang kurang tangguh bisa mati sehingga membuka kesempatan bagi lebih banyak sperma perempuan bisa membuahi sel telur
5. Makan yang tepat
Saat mendambakan anak laki-laki, calon ibu sebaiknya mengonsumsi makanan yang dapat menciptakan kondisi alkali di dalam tubuh, seperti daging merah, makanan dengan kadar garam tinggi, serta soda. makanlah makanan yang mengandung natrium dan kalium tinggi, seperti acar, apel, alpukat, brokoli dan tomat. Makanan yang tepat akan membantu pembentukan kondisi lingkungan yang cocok bagi sperma dengan kromosom Y untuk tumbuh. Untuk para pria dapat mencoba untuk mengonsumsi kafein, namun jangan sampai berlebihan. Hal ini didasarkan oleh sebuah penelitian yang membuktikan bahwa kafein ternyata mampu meningkatkan kualitas sperma dengan kromosom Y sehingga pergerakannya lebih aktif dan kuat. Jikapun pada akhirnya cara ini tidak berhasil membuat Anda hamil anak laki-laki, setidaknya asupan gizi ini bisa menyehatkan tubuh Anda, yang bisa menjamin kesehatan Anda dan bayi nanti selama kehamilan.
6. Ikut program bayi tabung
Penggunaan bayi tabung ini dilakukan untuk mendapatkan jenis kelamin yang diharapkan, tapi tidak 100% berhasil. Dengan bantuan bayi tabung, dokter akan memisahkan sperma yang memiliki jenis kelamin tertentu. Sperma yang sudah dipilih, akan ditempatkan langsung pada uterus dengan bantuan inseminasi tadi. Setelah pembuahan terjadi, muncullah bayi dengan jenis kelamin yang Anda inginikan.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.