Curhat Bidan – Ibu hamil sering kali mengeluh dan merasakan kehamilannya semakin membuat tidak nyaman. Ada beberapa gangguan kehamilan yang sering dikeluhkan pada usia kehamilan yang semakin membesar yaitu kejang pada bagian otot perut, kemaluan dan bagian pangkal paha dan kiri.
Selama dalam keadaan hamil memperhatikan kesehatan sangatkah penting, terlebih untuk perubahan yang terjadi pada ibu dan janin. Meski demikian masing-masing kondisi ibu dan janin berbeda-beda.
9 dari 10 ibu hamil pernah merasakan perut tegang/kram dan nyeri. Ibu hamil haruslah mengetahui rasa tegang atau nyeri yang sering dialami selama kehamilan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Keluhan yang berhubungan dengan perut, nyeri atau tegang tidak semua berbahaya, oleh karena itu sebaiknya ibu mengenali terlebih dahulu bermacam nyeri, kram dan tegang pada perut ketika sedang hamil .
Macam-macam Nyeri, Kram dan Tegang pada Perut Berdasarkan Usia Kehamilan, diantaranya :
- Pada saat Trimester Pertama
Sangat sedikit pada ibu hamil saat usia kehamilan trimester pertama mengeluhkan rasa nyeri atau tegang pada bagian perut. Akan tetapi beberapa diaantaranya ada yang mengeluh seperti sakit yang menyerupai sakit perut menjelang menstruasi. Bunda tidak perlu khawatir rasa nyeri ini timbul karena meningkatnya hormon progesteron dan relaksin sehingga sambungan tulang pada bagian rahim merenggang. Walaupun tidak berbahaya, bunda haruslah memeriksakan dan berkonsultasi dengan dokter apabila rasa nyeri pada bagian perut terus berlangsung sampai usia kehamilan 10-12 minggu.Nyeri pada bagian perut yang lama sebaiknya haruslah diwaspadai, apalagi kalau sudah keluar dari usia kehamilan trimester pertama. Hal ini dikhawatirkan sebagai tanda kehamilan ektopik yaitu kehamilan diluar rahim sehingga sel telur tidak berada pada tempatnya dan menyebabkan kehamilan di luar rahim.
- Pada saat Trimester Kedua
Pada saat memasuki trimester kedua ibu hamil sering mengalami nyeri pada bagian kanan dan kiri perut yang ditandai dengan berpindah dari bagian bawah kiri atau kanan. Kondisi ini karena pada bagian struktur tali yang mempertahankan rahim pada dinding perut atau yang dikenal dengan ligamentum mengalami nyeri akan tetapi tidak membahayakan. Selain itu ibu hamil juga harus berhati-hati ketika mengalami nyeri walaupun tidak berbahaya, tetapi apabila rasa nyeri yang berkepanjangam bunda haruslah berkonsultasi dengan dokter. - Pada saat Trimester Akhir
Saat trimester akhir ibu hamil sering mengalami rasa nyeri pada bagian perut. Hal ini karena perut ibu hamil yang semakin membesar dan mengakibatkan terjadinya tekanan kandung kemih yang berada pada bagian bawah perut.
Pada ibu hamil yang mengalami infeksi pada saluran kemih kondisinya akan membuat semakin merasakan sakit. Ibu hamil yang mengalami infeksi saluran kemih akan sering mengalami nyeri pada bagian perut, bawah punggung bahkan bisa menimbulkan kontraksi.Tidaklah semua rasa sakit, nyeri dan kejang pada trimester akhir membahayakan. Pada beberapa kondisi dapat disebabkan karena janin yang bergerak semakin membesar sehingga membuat bagian kepala, badan dan tendangan bayi yang semakin kuat. Hal ini juga yang menyebabkan kontraksi ringan. Ada yang perlu diwaspadai, ketika ibu hamil mengalami rasa nyeri pada bagian perut yang tidak tertahankan meski sudah beristirahat.
Mewaspadai kondisi nyeri yang tidak tertahankan saat hamil, diantaranya :
- Mengalami Kram Sampai Beberapa Hari
Nyeri yang dialami bersifat ritmik, ibu hamil mengalami sakit pada bagian perut yang menjalar ke atas kemaluan. Hal ini seringkali menjadi tanda ibu hamil mengalami keguguran terlebih bila ditandai dengan pendarahan berwarna merah muda dan mengalami kontraksi yang kuat dan terasa sakit. - Sakit Pada Bagian Perut yang Menjalar ke Ulu Hati
Kondisi seperti ini umumnya dialami ibu hamil dengan disertai rasa sakit dan pandangan mata yang kabur. Adapun penyebab lainnya yaitu Preeklampsia yang ditandai dengan naiknya tekanan darah pada kaki sehingga menyebabkan bengkak. Adapula sakit perut yang ditandai dengan nyeri yang berasal pada bagian rahim sehingga menyebabkan persalinan sebelum pada waktunya. Rasa nyeri pada bagian perut yang melilit disertai dengan nyeri pada bagian punggung dan kontraksi pada usia kehamilan 20-36 minggu. Kondisi seperti ini sering disalah artikan sehingga mengakibatkan plasenta previa yang menyebabkan plasenta tumbuh menutupi jalan lahir.
Hal yang perlu diwaspadai ibu hamil saat nyeri perut diantaranya adalah :
- Kehamilan Ektopik
- Mengalami Preeklampsia
- Mengalami Sindrom Hemolysis
- Elevated Liver
- Enzymes dan Platelet Coeunt sehingga mengalami pebekuan darah ataupun mengalami anemia.
Kondisi ibu hamil mengalami gangguan sakit perut yang tidak tertahankan karena mengalami kontraksi Braxton Hick, menyebabkan ibu hamil sering mengeluh pada trimester ke-2 dan ke-3. Konsisi seperti inilah yang harus diwaspadai sebagai tanda terjadianya gangguan kehamilan yang membahayakan ibu hamil.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.