×

Mengenal Plasenta Previa Serta Dampaknya Pada Kehamilan

Bagikan Artikel :

Mengenal Plasenta Dan Plasenta Previa.

Dalam kondisi kehamilan, pasti Anda mengenal nama yang satu ini, Plasenta. Plasenta yang merupakan organ yang terbentuk dari jaringan pembuluh darah, dan menjadi penghubung antara janin yang sedang berkembang dengan dinding rahim. Kondisi ini secara alami dapat membantu janin menerima nutrisi dari ibu, jalan dalam pertukaran gas melalui asupan darah ibu, sebagai pertahanan dalam melawan infeksi dan juga penyokong produksi hormon kehamilan.

Plasenta dan tali pusat, masyarakat awam lebih mengenalnya dengan sebutan ari-ari, yang merupakan penghubung antara ibu dengan bayi. Umumnya Plasenta ini terbentuk saat usia kehamilan sudah mencapai 16 minggu. Akan tetapi tidak selamanya Plasenta yang terbentuk di dalam rahim untuk melindungi bayi ini dapat aman-aman saja. Plasenta juga dapat mengalami gangguan dan masalah. Salah satunya adalah kondisi yang disebut Plasenta Previa. Dimana Plasenta Previa merupakan kejadian yang bisa ditemukan dalam 1 dari 200 kehamilan yang terjadi. Plasenta Previa adalah kondisi yang menggambarkan plasenta yang melekat di bagian bawah rahim, dan akhirnya menutupi bukaan leher rahim.

Dampak Plasenta Previa.

Plasenta Previa umumnya terjadi pada awal-awal kehamilan. Ketika seorang wanita hamil mengalami kondisi tersebut, akan berdampak pada dirinya sendiri dan juga janin diantaranya adalah pendarahan berlebih yang dapat berlangsung hingga saat persalinan. Tidak hanya itu, dampak lainnya adalah ketidaknormalan letak plasenta yang disebut dengan low-lying placenta (plasenta rendah) dimana letak plasenta akan sangat dekat dengan bukaan rahim, namun tidak sampai menutupinya.

Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa Plasenta Previa jarang terjadi pada kasus kehamilan pertama, dan cenderung bisa terjadi dalam kehamilan berikutnya. Plasenta Previa juga terbagi kedalam 3 tipe berbeda, yaitu Plasenta Previa total, Plasenta Previa sebagian dan Plasenta Previa marjinal.

Ibu hamil yang dapat mengalami kondisi Plasenta Previa, terjadi karena beberapa resiko berikut ini.

  • Ibu pernah mengalami Plasenta Previa di kehamilan sebelumnya.
  • Pernah menjalani operasi caesar di persalinan sebelumnya.
  • Ibu yang menjalani kehamilan kedua, dan seterusnya.
  • Ibu hamil dengan usia diatas 35 tahun.
  • Ibu hamil yang seorang perokok.
  • Ibu hamil yang pernah melakukan operasi pada rahim, seperti kuret karena keguguran atau operasi pengangkatan miom.

Jika ibu hamil sudah diketahui menderita Plasenta Previa, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya pendarahan. Antara lain :

1. Mengurangi aktifitas fisik.

Sebaiknya kurangi aktivitas fisik yang berat dapat memicu kontraksi.

Related Posts :

    2. Bed-rest.

    Jika sebelumnya telah mengalami pendarahan berulang kali serta dalam jumlah banyak, disarankan agar beristirahat total di tempat tidur (bed-rest).

    3. Pelvic rest.

    Artinya tidak melakukan hal-hal pada vagina yang berpotensi menyebabkan pendarahan, seperti tidak melakukan ‘hubungan’ dengan suami, membersihkan vagina menggunakan cairan atau alat tertentu, serta menggunakan pembalut vagina.

    Jika kondisi Plasenta Previa sudah semakin parah, biasanya dokter atau bidan akan menyarankan ibu untuk diopname di rumah sakit agar kondisi lebih mudah untuk di kontrol. Penanganan lebih lanjut akan diberikan dokter ahli dengan memberikan obat-obatan tertentu guna mencegah kontraksi dan mempercepat pematangan pada paru-paru janin jika sewaktu-waktu terpaksa janin harus dilahirkan lebih cepat.

    Itu dia selengkapnya informasi tentang Mengenal Plasenta Previa Serta Dampaknya Pada Kehamilan dalam situs Curhat Bidan, semoga bermanfaat untuk Anda calon ibu. Salam sehat selalu untuk Anda dan keluarga 🙂

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : November 16, 2016

    Pertanyaan Pengunjung :

    Kewanitaan

  • Oleh : Puspa Damayanti
  • 1 tahun, 5 bulan yang lalu

    Bu bidan, ini di dinding vagina saya di dekat kacangnya vagina itu kalau di buka lebar itu di situ ada lengket putih dan hitam, ukurannya kecil

  • Oleh : Puspa Damayanti
  • Berat badan tidak ideal

  • Oleh : MURTI DIANASARI
  • 2 tahun, 10 bulan yang lalu

    Assalamualaikum..
    Bu nama saya MURTI DIANASARI. Usia saya 26 tahun tinggi badan saya 150 cm. Tapi berat badan saya hanya 35 kg. Saya ingin menaikan berat badan. Bagaimana cara nya bu?

    Reproduksi

  • Oleh : Claudia harapankita
  • 5 tahun yang lalu

    Selamat sore.Dok kalau bulan ini melakukan hubungan lalu haid dan bulan depan tidak melakukan hubungan sama sekali apakah bisa hamil?

    Seputaran keguguran

  • Oleh : Gita Elvani
  • 2 tahun, 10 bulan yang lalu

    Selamat siang buk,mau tanya bulan maret saya keguguran tanggal 18 pendarahan sampai tanggal 31 di usia kandungan 1 bulan, lalu saya cek dan darah nya sudah bersih,saya mau bertanya,harusnya tanggal berapa saya haid kembali? Terimakasih

    Galau tanda Hamil atau akan Haid

  • Oleh : Ovi Oktav
  • 2 tahun, 6 bulan yang lalu

    Assalamualaikum..
    Bu bid, saya ada tanda-tanda seperti badan hangat, setiap malam mau tidur dan pagi setelah bangun tidur badan panas, sering buang air kecil, payudara nyeri, sering mengantuk, setelah menyapu saja kelelahan, ada keputihan tapi tidak berlebihan, tapi saya masih seminggu lagi jadwal haidnya, saya berhubungan sama suami pada masa mendekati subur dan waktu masa subur, tanda-tanda itu saya rasakan setelah 5 hari berhubungan di masa subur, itu pertanda hamil atau bukan ya bu bid ? Saya tunggu jawabannya, terima kasih.

    Tanya Bidan