Bagi ibu yang sedang hamil, morning sickness atau mual di pagi hari merupakan hal yang normal dialami. Biasanya kondisi ini terjadi pada beberapa bulan pertama masa kehamilan dan cenderung berkurang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
Namun, pada beberapa ibu hamil terkadang harus mengalami kondisi yang jauh lebih parah daripada sekedar mual saja. Pasalnya, rasa mual menjadi sangat berlebihan hingga memicu sang ibu untuk muntah secara terus menerus selama kehamilan.
Kondisi yang disebut dengan Hipermesis Gravidarum (HG) ini diketahui telah menyerang sekitar 3% ibu hamil di Amerika Serikat. Mereka sering dibawa ke Unit Gawat Darurat untuk mendapatkan perawatan secara intensif karena kehilangan banyak cairan dan nutrisi dari asupan makanan sehat yang ia muntahkan akibat rasa mual yang berlebihan.
Pada kasus HG, mual dan muntah bisa terus berlangsung lebih dari 14 minggu atau bahkan hingga bayi lahir. Gejalanya pun bisa timbul sepanjang hari dan bukan hanya di pagi hari. Tercatat ada beberapa penderita HG yang mengalami mual hingga 50 kali dalam sehari.
HG terbukti sebagai kondisi yang fatal kedua terparah yang menyerang ibu hamil yang memungkinkan terjadinya kematian. Dan kondisi yang menduduki posisi pertama adalah persalinan bayi prematur.
Selain berdampak pada fisik, gejala hipermesis gravidarum juga bisa mengarah pada masalah lainnya, seperti menurunnya kualitas hidup penerita akibat aktivitas sehari-hari yang terganggu, baik di dalam kehidupan keluarga, sosial, maupun pekerjaan, serta masalah psikologis, seperti stres, bingung, cemas, bahkan putus asa.
Namun sayangnya, sampai saat ini belum diketahui secara pasti asal dari kondisi tersebut dan bagaimana cara mencegah ibu hamil agar terhindari dari risiko tersebut, serta metode untuk mengurangi kefatalannya jika sudah terlanjur dialami oleh ibu hamil.
Maka dari itu, jika Anda adalah wanita yang sedang hamil, segera temui dokter atau pergi ke rumah sakit jika mengalami gejala mual dan muntah parah secara berkepanjangan. Diagnosis yang sedini mungkin dilakukan dapat membantu untuk meredakan gejala hipermesis gravidarum dan menurunkan risiko terkena komplikasinya melalui pemberian obat-obatan yang tepat dari dokter. Diagnosis juga diperlukan untuk mendeteksi adanya kondisi lain yang menyebabkan mual dan muntah selain hipermesis gravidarum.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.