×

Resiko Jika Menahan Buang Air Kecil Saat Hamil

Bagikan Artikel :

Resiko Jika Menahan Buang Air Kecil Saat Hamil

Saat hamil kebutuhan cairan yang dibutuhkan ibu akan lebih banyak jika dibandingkan saat ibu belum hamil. Hal ini terkadang menyebabkan ibu harus bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil. Tidak hanya itu, ada beberapa hal lain yang menyebabkan ibu hamil menjadi lebih sering untuk buang air kecil. Hormon HCG yang sangat aktif dalam tubuh ibu akan membuat ibu lebih sering buang air kecil. Hal ini disebabkan karena aliran darah dari panggul dan ginjal menjadi sangat tinggi. Sehingga, tubuh akan mencoba membuang limbah pada tubuh lebih cepat.

Terkadang bagi ibu hamil, bolak-balik ke toilet adalah hal yang membuat kesal, apalagi jika ibu hamil trimester satu yang sering mengalami mual muntah. Tapi menahan buang air kecil juga tidak baik khususnya untuk ibu hamil. Apa saja bahayanya? Yuk simak di bawah ini!

Bahaya Menahan Buang Air Kecil untuk Ibu Hamil

Ibu hamil memiliki risiko lebih besar terkena infeksi saluran kemih. Sehingga, sebaiknya ibu hamil tidak menahan buang air kecil. Memiliki kebiasaan menahan keinginan buang air kecil akan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Selain hormon HCG, pembesaran ukuran rahim akan memberikan penekanan pada kandung kemih ibu.

Saat ibu buang air kecil, tekanan pada rahim menyebabkan urine masih tersisa dalam kandung kemih. Kondisi ini yang terkadang menjadikan area kandung kemih menjadi tempat bakteri untuk berkembang. Sehingga, ketika ibu menahan buang air kecil dan tidak segera mengosongkan kandung kemih, membuat bakteri semakin lama bertahan di area kandung kemih. Hal ini membuat ibu semakin berpotensi terkena infeksi saluran kemih.

Related Posts :

    Bila tidak segera ditangani, nyatanya infeksi saluran kemih dapat membahayakan kesehatan ibu dan juga bayi dalam kandungan. Jika infeksi saluran kemih tidak segera diatasi, infeksi akan menyebar ke ginjal ibu. Infeksi ginjal nyatanya dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan berat badan bayi sangat rendah ketika dilahirkan. Tentunya jika penyakit ini segera ditangani, tidak akan membahayakan bagi ibu maupun bayi dalam kandungan.

    Cara Menghindari Infeksi Saluran Kemih

    1. Konsumsi Air Putih yang Cukup
      Sebaiknya saat hamil, ibu mengonsumsi air putih yang cukup agar terhindar dari infeksi saluran kemih. Dengan mengonsumsi air putih yang cukup nyatanya bisa mengurangi jumlah bakteri yang masuk dan berkembang di kandung kemih.
    2. Bersihkan Organ Intim dengan Benar
      Setelah buang air kecil, sebaiknya jangan lupa untuk membersihkan area organ intim agar bakteri tidak berkembang. Lakukan pembersihan menggunakan air bersih. Basuh organ intim dari depan ke belakang untuk menghindari bakteri yang berasal dari dubur. Tidak hanya itu, pastikan area sekitar organ intim kering agar area organ intim tidak lembap.
    3. Konsumsi Makanan Sehat
      Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi bayi dalam kandungan. Ibu juga bisa terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin C nyatanya baik untuk melawan infeksi.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 18, 2022

    Pertanyaan Pengunjung :

    Ejakulasi dini

  • Oleh : Ali I
  • 2 tahun, 9 bulan yang lalu

    Dok saya saat ini ejakulasi dini di umur 20 karna serinf masturbasi,apakah kalau saya berhenti masturbasi akan normal kembali?

  • Oleh : Ali I
  • Sperma encer

  • Oleh : Sarah Safitri
  • 4 tahun, 1 bulan yang lalu

    Assalamualaikum wr wb bu bidan saya ingin bertanya apakah pada wanita juga bisa terjadi sperma encer? Lalu jika memang bisa bagaimana cara mengatasi? Karena sebelumnya saya menyadari saat keluar seperti keputihan bentuknya kental lalu kedua kalinya bening seperti air

    Telat haid 13 hari

  • Oleh : Nadia Kartika
  • 3 tahun, 1 bulan yang lalu

    Dok, saya mau tanya saya berenti kb sudah satu bulan. Lalu saya telat haid sudah 13 hari. Payudara nyut nyutan dan puting nyeri seperti lecet, keram dibawah perut . Saat berhubungan sakit sebelah kiri, kadang juga tidak sakit. Jalan juga pinggang sebelah kiri sakit tapi ringan. Tolong penjelasannya dok. Trimakasih

  • Oleh : Nadia Kartika
  • Herpes zooster

  • Oleh : Injelita Maharani
  • 6 tahun, 2 bulan yang lalu

    Siang bu bidan, usia kehamilan 3 minggu, di awal kehamiln saya terkena herpes zooster di pinggang sebelah kanan dan konsumsi obat dari dokter kulit krn blm tau hamil, apakah obat yg saya konsumsi tsb berbahaya utk janin saya dan mengingat sampai skrg pinggang saya msh terasa gatal.

    mual mual

  • Oleh : pluvio phile
  • 4 tahun, 7 bulan yang lalu

    saya h-1 mens melakukan hubungan intim. besoknya mens. dan skrg saya mual-mual dan sakit pinggang. apakah tanda hamil?trims

    Tanya Bidan