×

Risiko Hamil Terlalu Muda

Bagikan Artikel :


Umur ibu pada saat hamil mempengaruhi kondisi kehamilan ibu, karena selain berhubungan dengan kematangan organ reproduksi juga berhubungan dengan kondisi psikologis teruatama kesiapan dalam menerima kehamilan. Umur muda pada saat hamil merupakan salah satu risiko tinggi didalam kehamilan yaitu usia kurang dari 20 tahun.

Kehamilan di bawah umur memuat risiko yang tidak kalah berat. Pasalnya, emosional ibu belum stabil dan ibu mudah tegang. Sementara kecacatan kelahiran bisa muncul akibat ketegangan saat dalam kandungan, adanya rasa penolakan secara emosional ketika si ibu mengandung bayinya
Selain itu hamil muda kurang dari 20 tahun akan mempengaruhi kondisi panggul yang belum berkembang secara optimal dan kondisi mental yang belum siap menghadapi kehamilan dan menjalankan peran sebagai ibu.

Risiko Pada Kehamilan Di Bawah 20 Tahun

1. Mengalami tekanan darah tinggi

Secara ilmu kedokteran, organ reproduksi untuk wanita dengan umur dibawah 20 tahun belum siap untuk hamil dan melahirkan, sehingga berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Kondisi ini biasanya tidak terdeteksi pada tahap-tahap awal, tapi kemungkinan besar akan mengalami kejang-kejang, perdarahan bahkan kematian pada ibu atau bayinya

2. Cacat fisik 

Kondisi sel telur pada wanita dibawah 20 tahun, belum begitu sempurna, sehingga dikhawatirkan bayi yang dilahirkan mengalami cacat fisik.

3. Berisiko mengalami kanker serviks (kanker leher rahim)

Semakin muda usia pertama kali seseorang berhubungan seksual, maka semakin besar risiko organ reproduksi terkontaminasi virus.

4. Kurangnya perawatan kehamilan

Ketidaksiapan mental akan membuat kehamilannya menjadi genting, terutama pada bulan-bulan pertama kehamilan.

5. Abortus

Keguguran pada usia muda dapat terjadi karena belum siapnya rahim untuk menerima kehamilan dan keadaan psikolog yang kurang stabil.

6. Tekanan darah tinggi

Wanita hamil terlalu muda memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dibandingkan dengan wanita hamil yang berusia 20-35 tahun. Kondisi tersebut disebut dengan pregnancy-induced hypertension. Kehamilan terlalu muda juga memiliki risiko lebih tinggi dari preeklamsia

7. Kelahiran prematur

Prematuritas terjadi karena kurang matangnya alat reproduksi terutama rahim yang belum siap dalam proses kehamilan

8. Berat badan lahir rendah (BBLR)

Berat badan lahir rendah (BBLR) juga dipengaruhi gizi saat hamil kurang dan juga umur ibu yang belum menginjak 20 tahun. Wanita hamil pada usia muda biasanya pengetahuan akan gizi masih kurang, sehingga akan berakibat kekurangan berbagai zat yang diperlukan saat pertumbuhan.

9. Cacat bawaan

Cacat bawaan dipengaruhi kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan, pengetahuan akan asupan gizi rendah, pemeriksaan kehamilan (ANC) kurang, keadaan psikologi ibu kurang stabil.

Related Posts :

    10. Anemia kehamilan/kekurangan zat besi.

    Penyebab anemia pada saat hamil di usia muda disebabkan kurang pengetahuan akan pentingnya gizi pada saat hamil di usia muda. Karena pada saat hamil mayoritas seorang ibu mengalami anemia. tambahan zat besi dalam tubuh fungsinya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, membentuk sel darah merah janin dan plasenta.lama kelamaan seorang yang kehilangan sel darah merah akan menjadi anemis.

    11. Persalinan yang lama dan sulit.

    Persalinan lama adalah persalinan yang disertai komplikasi ibu maupun janin. Penyebab dari persalinan lama dipengaruhi oleh kelainan letak janin, kelainan panggul, kelaina kekuatan his dan mengejan. Kehamilan dengan usia terlalu muda dikhawatirkan pada saat persalinan kekuatan
    mengejanya kurang maksimal dan mudah lelah.

    12. IUFD (Kematian bayi di dalam kandungan)

    Kematian bayi yang masih berumur 7 hari pertama hidupnya atau kematian perinatal.yang disebabkan berat badan kurang dari 2.500 gram, kehamilan kurang dari 37 minggu (259 hari), kelahiran kongenital serta lahir dengan asfiksia.

    Kondisi pada Kehamilan Terlalu Muda

    a) Secara fisik

    Kondisi rahim dan panggul belun berkembang secara optimal, mengakibatkan kesakitan dan kematian bagi ibu dan bayinya. Pertumbuhan dan perkembangan fisik ibu terhenti/terhambat.

    b) Secara mental

    Tidak siap menghadapi perubahan yang akan terjadi pada saat kehamilan.

    Ciri-Ciri Periode Perencanaan Keluarga Usia Reproduksi

    1. Masa menunda kesuburan (kehamilan) dibawah 20 tahun.

    2. Masa mengatur kesuburan (menjarangkan kehamilan) 20-35 tahun.

    3. Masa mengakhiri kesuburan (tidak hamil lagi) diatas 35 tahun.

    Pada usia di bawah 20 tahun, tubuh masih dalam tahap tumbuh kembang. Sehingga jika terjadi kehamilan maka akan mengalami kompetisi makanan antara janin dan ibunya. Selain itu organ reproduksi masih dalam keadaan belum siap untuk menerima pembuahan. Oleh karena itu penggunaan KB pada usia 20 tahun perlu dipertimbangkan untuk digunakan pada pasangan suami istri.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 23, 2018

    Pertanyaan Pengunjung :

    Sulit makan MpAsi….,,

  • Oleh : THESSYA ULIANTRY
  • 6 tahun, 1 bulan yang lalu

    Assalamualaikum,, bu bidan sya ibu aan dari kasturi,, yg waktu mw lahiran di ibu ga jadi krna ibu sakit,, bu saya mau konsul,, bayi sya udh berumur 6bln jalan mau 7 bln,, tpi ia ada keluhan dlm pencernaan makanan, semenjak makan MPAsi ia suka mual2 dan muntah gak cocok hingga sampai kekurangan cairan akibat dehidrasi dan wktu itu ibu ngasih obat mual,, sampai asi pun di muntah kan tpi dri obat ibu, asi bisa masuk lagi.
    Dan skrng sya bingung , anaknya sudah mau makan bngt,, lalu sya kasih alternatif lain yg alami,, yaitu ubi/ boled,, lalu ia pun suka dn ga muntah alhamdulillah,, tapi bu ia skrng bab terus dan ada darah sedikit hari ini saja,, mungkin karena ada dua hal, sya makan pedas wktu kemarin atau krna makan ubi,, mohon solusi dari ibu…..,,

    Terlambat haid tespek negatif

  • Oleh : Novi Yanti
  • 1 tahun, 6 bulan yang lalu

    Bu bidan, saya 2 bulan yang lalu mengalami keguguran, bulan januari tgl 22 saya haid pertama, di bulan februari sampai sekarang saya belum haid juga, kemungkinan sudah telat kurleb 18 hari. Tapi saat saya tespek hasilnya negatif, yang saya rasakan payudara nyeri dan sakit pinggang.

  • Oleh : Novi Yanti
  • hamil pasca operasi kehamilan ektopik

  • Oleh : Lusi
  • 7 tahun, 3 bulan yang lalu

    Selamat sore buk,,
    saya mau tanya seputar kehamilan pasca operasi kehamilan ektopik di saluran tuba….pada bulan maret saya mengalami kehamilan ektopik,umur janin sudah 2 bulan,kemudian dokter menyarankan agar saya melakukan operasi karena KE sudah hampir pecah…jadi saya dan suami memutuskan untuk melakukan operasi pada bulan maret lalu…dokter menyarankan pasca operasi 3 bulan untuk melakukan hidrotubasi…tapi saya belum melakukannya meskipun sekarang sudah 3 bulan pasca operasi…yang ingin saya tanyakan,apakah saya bisa langsung program hamil aja tanpa hidrotubasi???mengingat keadaan keuangan dan rasa ketakutan saya terhadap efek samping dari hidrotubasi…mohon pencerahannya

    Haid

  • Oleh : Kireina Adinda
  • 3 tahun, 4 bulan yang lalu

    Permisi dok, saya mau minta petunjuk…
    Saya umurnya 12 thn dan saya mens ny deras.apakah itu normal?

  • Oleh : Kireina Adinda
  • Apa boleh makan bebek goreng

  • Oleh : Alvino Dinova
  • 5 tahun, 8 bulan yang lalu

    Mau nanya apa boleh makan bebek goreng setelah sunat

    Tanya Bidan