×

Risiko pada Ibu dan Janin pada Kehamilan Lewat Waktu

Bagikan Artikel :


 

Related Posts :

    Lamanya usia kehamilan normal adalah sekitar 37-42 minggu. Tanggal perkiraan persalinan adalah saat mencapai 40 minggu atau 280 hari dari hari pertama periode menstruasi terakhir. Kehamilan lewat waktu disebut juga posterm dan merupakan salah satu kehamilan yang berisiko tinggi karena dapat terjadi komplikasi pada ibu dan janin. Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari dari pertama hari pertama haid terakhir. Kehamilan lewat waktu juga biasa desebut serotinus atau posterm pregnancy yaitu kehamilan yang berlangsung selama lebih dari 42 minggu ata 294 hari. kehamilan lewat bulan (serotinus) ialah kehamilan yang berlangsung lebih dari perkiraan hari taksiran persalinan yang dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).

    Penyebab Kehamilan Lewat Waktu

    Memang saat melahirkan tidak bisa diperkirakan tepat harus 40 minggu atau sekitar 37-42 minggu. Ada kalanya terjadi lebih cepat atau prematur atau lebih lambat beberapa hari dari yang telah diperkirakan oleh dokter. Bisa jadi penyebabnya adalah kesalahan menghitung usia kehamilan akibat siklus menstruasi yang tidak pasti. Selain itu ada beberapa penyebab terjadinya persalinan postterm yaitu :

    1. Anenefal (sebagian besar tulang tengkorak dan otak tidak terbentuk)

    2. Kelenjar adrenal janin yang fungsinya kurang baik

    3. Kelainan pertumbuhan tulang janin/osteogenesi imperfecta

    4. Kekurangan enzim sulfatase plasena

    5. Riwayat kehamilan lewat bulan

    6. Faktor genetik

    7. Pemeriksaan kehamilan yang terhambat

    8. Tali pusar pendek

    9. Kelainan letak janin (sungsang atau melintang)

    10. Kekurangan hormon tiroid

    11. Cacat bawaan janin.

    Risiko Kehamilan Lewat Waktu

    Risiko kehamilan lewat waktu antara lain adalah petumbuhan janin, gawat janin, sampai kematian janin dalam rahim. risiko gawat janin dapat terjadi 3 kali dari pada kehamilan aterm (37-42minggu). kulit janin akan menjadi keriput, lemak di bawah kulit menipis bahkan sampai hilang, lama-lama kulit janin dapat mengelupas dan mengering seperti kertas. Rambut dan kuku memanjang dan cairan ketuban berkurang habis. akibat kekurangan oksigen akan terjadi gawat janin yang menyebabkan janin buang air besar dalam rahim yang akan mewarnai cairan ketuban menjadi hijau pekat.

    Pada saat janin lahir dapat terjadi aspirasi (cairan terisap ke dalam saluran napas) air ketuban yang dapat menimbulkan kumpulan gejala MAS (meconeum aspiration syndrome) mengakibatkan janin stress.

    Kehamilan lewat bulan dapat menyebabkan risiko pada ibu antara lain distosia bahu (bahu janin terhambat saat persalinan), janin besar sehingga sering dijumpai partus lama, kesalahan letak, insersia uteri (kontraksi yang tidak adekuat saat persalinan), dan perdarahan persalinan.

    Tanda-tanda Kehamilan Lewat Waktu

    Tanda-tanda kehamilan lewat waktu yang dijumpai pada bayi dibagi atas tiga stadium :

    a. Stadium I : kulit menunjukkan kehilangan verniks kaseosa dan maserasi berupa kulit kering, rapuh, dan mudah mengelupas.

    b. Stadium II : gejala stadium I disertai pewarnaan mekonium (kehijauan) pada kulit

    c. Stadium III : terdapat pewarnaan kekuningan pada kuku, kulit dan tali pusat.

    Penanganan Kehamilan Lewat Waktu

    Prinsip dari tata laksana kehamilan lewat waktu ialah merencanakan pengakhiran kehamilan. Cara pengakhiran kehamilan tergantung dari hasil pemeriksaan kesejahteraan janin dan penilaian. Ada beberapa cara untuk pengakhiran kehamilan, antara lain:

    a. Induksi partus dengan pemasangan balon kateter foley

    b. Induksi dengan oksitosin

    c. Bedah seksio sesaria (SC)

    Pencegahan Kehamilan Lewat Waktu

    Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur, minimal 4 kali selama kehamilan, 1 kali pada trimester pertama (sebelum 12 minggu), 1 kali pada trimester kedua (13 minggu sampai 28 minggu) dan 2 kali trimester ketiga (di atas 28 minggu). Bila keadaan memungkinkan, pemeriksaan kehamilan dilakukan 1 bulan sekali sapai usia 7 bulan, 2 minggu sekali pada kehamilan 7-8 bulan dan seminggu sekali pada bulan terakhir. Hal ini akan menjamin ibu dan dokter mengetahui dengan benar usia kehamilan, dan mencegah terjadinya kehamilan serotinus yang berbahaya.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 24, 2018

    Pertanyaan Pengunjung :

    Tidak mau menyusu langsung dan cara mengatasinya

  • Oleh : Mega Naila
  • 2 tahun, 8 bulan yang lalu

    Haloo,, anak saya baru berumur 2 bulan 18 hari, perkiraan 2 minggu yg lalu asi saya sempet seret dan anak saya jadi rewel karna masih haus, jadi saya selingi dengan sufor. Dan kadang jua pas waktu nen asinya kadang keluar deres jadinya dia rewel. Dan karna 2 minggu itu sering minum pake dot pas dicoba disusui langsung dianya gk mau🥺 kira2 bagaimana caranya agar anakku mau lagi langsung menyusu tanpa harus pakai dot terima kasih

  • Oleh : Mega Naila
  • Botol asi

  • Oleh : Santana jaya
  • 6 tahun, 5 bulan yang lalu

    Selamat malam. Saya riza dari bandung. Mau menanyakan jika asi yang d bekukan didalam freezer yang menggunakan botol kaca kemudian ketika d cairkan dan botol kaca pecah tiba tiba. Apakah Asi yang masih membeku tersebut bisa d manfaatkan atau d buang saja padahal pantat botol kaca sudah pecah. Mohon informasinya karena banyak ibu2 beranggapan sayang ketika asi d buang padahal saya berfikirnya bahwa itu bahaya karena takut ada pecahan kaca. rizausman5@gmail.com

    Lidah bayi

  • Oleh : Imaqu Tamengsada
  • 6 bulan, 4 minggu yang lalu

    Selamat siang, saya mau tanya, anak saya usia 3 bulan, sudah 3 hari ini lidahnya muncul putih2 yang menyebar sampai mulut atas dan bawah, kadang ia rewel waktu minum susu tapi kadang juga tidak. Anak saya full ASI tapi kemarin dan kemarin lusa anak saya minum sufor soya untuk menyambung ASI saat saya bekerja. Selain itu, anak saya juga sering menghisap kedua tangannya. Apakah sufor dan tangan itu penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasinya ya? Terima kasih🙏🏻

  • Oleh : Imaqu Tamengsada
  • Konsultasi KB

  • Oleh : Tika
  • 5 tahun, 12 bulan yang lalu

    Mohon masukan dan saran nya bu bidan.
    saya melahirkan sesar, setelah masa nifas selesai, saya berencana pakai KB IUD tetapi menurut bidan yang saya datangi tidak bisa,
    harus menunggu 3 bulan setelah operasi.
    Jadi, sebagai alternatif nya saya KB suntik 3 bulan, karena saya menyusui.
    tapi Setelah 3 bulan kemudian saya tidak suntik KB lagi. karena saya ingin Haid normal setiap bulan nya.

    Waktu itu saya suntik KB bulan oktober, sampe bulan ini saya belum dapat haid juga.
    jika saya berhubungan dengan suami pasti saya menggunakan Kondom. saya ingin pakai KB IUD, tetapi sampai saat ini saya blm haid.
    setau saya, pemasangan IUD dilakukan jika kita sedang haid.

    pertanyaan nya:
    kanapa yah, saya blm haid juga ? padahal saya sudah tidak pakai KB suntik lg.

    Terima Kasih.

    tentang keputihan

  • Oleh : Lisa Qoriana
  • 4 tahun, 6 bulan yang lalu

    Selamat malam Bu, maaf mengganggu waktunya, nama saya Lisa Qoriana usia 18 tahun, saya mengalami keputihan dengan gejala bentuknya seperti putih telur begitu pula warnanya dan terkadang bau, perut saya juga rasanya kurang nyaman, obat apakah yang bisa saya beli di apotik? Terimakasi Bu

    Tanya Bidan