×

Tanda, Gejala dan Penyebab Kehamilan Ektopik Terganggu

Bagikan Artikel :

Curhat Bidan – Kehamilan ektopik terganggu (KET) adalah suatu komplikasi kehamilan dimana sel telur yang dibuahi tidak bisa menempel pada jaringan yang semestinya. Kehamilan ektopik bukanlah kehamilan normal karena kehamilan tersebut tidak bisa berkembang sebab berada diluar rahim. kehamilan ektopik terganggu merupakan kondisi yang harus segera ditangani oleh medis, karena kondisi ini bisa membahayakan nyawa ibu, kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang menjadi salah satu penyebab mortalitas pada ibu hamil.

Related Posts :

    Tanda dan Gejala Kehamilan Ektopik Terganggu

    Seorang ibu yang sedang hamil pada trimester pertama sebaiknya mengetahui gejala dari kehamilan ektopik. Semakin dini ibu hamil mengetahui kehamilannya merupakan hamil ektopik maka semakin cepat pula penanganan medis yang dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Apabila terlambat diatasi, maka akan memiliki saluran tuba yang pecah, dan apabila saluran tuba pecah saluran tersebut haruslah diangkat akibatnya akan susah untuk hamil. Tindakan medis yang dlakukan jika diketahui sejak dini kehamilan ektopik yaitu dengan menjaga saluran tuba tetap utuh.
    Berikut beberapa gejala seseorang yang mengalami kehamilan ektopik, diantaranya :

    1. Rasa Nyeri
      ibu hamil yang mengalami gejala kehamilan ektopik terganggu akan merasakan rasa nyeri pada bagian perut bawah. Nyeri bisa sangat tajam dan melebar ke bagian perut. Nyeri akan semakin terasa hebat apabila sedang berjalan, bergerak dan beraktivitas walaupun hanya beraktivitas ringan.
    2. Pendarahan
      ibu hami namun mengalami pendarahan seperti menstrusasi bisa dikatakan terkena hamil ektopik. Pendarahan yang dialami bervariasi contohnya hanya timbul bercak darah saat hamil berwarna cokelat atau menstruasi seperti darah segar. Ibu hamil namun mengeluarkan bercak cokelat atau darah sebaiknya sesegera mungkin untuk menemui dokter. Apabila tidak ditangani dengan segera dapat menyebabkan pendarahan di dalam tubuh ibu hamil.
    3. Sakit Panggul
      Seseorang yang mengalami kehamilan ektopik akan merasa sakit pada panggul. Sakit panggul hanyua pada bagian satu sisi saja dan akan merasa sakit secara tiba-tiba.
    4. Pingsan
      Pingsan merupakan tanda ibu hamil mengalami kehamilan ektopik, pingsan bisa terjadi saat ibu hamil tidak bisa menahan rasa nyeri dan sakit pada bagian panggul serta bagian bawah perut.
    5. Hipotensi
      seseorang yang mengalami kehamilan ektopik akan mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi.

    Faktor Penyebab Terjadinya Kehamilan Ektopik Terganggu

    Pada dasarnya penyebab terjadinya kehamilan ektopik terganggu belum dapat dipastikan secara pasti. Akan tetapi ada faktor risiko yang bisa menyebabkan kehamilan ektofik terganggu.
    Berikut berbagai macam risiko yang dapat menyebabkan terkena kehamilan ektopik terganggu, diantaranya :

    1. Infeksi Saluran Telur
      Seorang wanita yang mengalami infeksi saluran telur biasanya akan mengalami kehamilan ektopik. Hal ini dikarenakan saat akan melewati saluran telur dan menuju rahim, zigot akan terhalang oleh kuman dan virus yang ada di saluran telur, dan akibatnya ziqot akan berhenti di saluran telur dan menempek di saluran telur, zigot tersebut akan berkembang menjadi embrio.
    2. Radang Panggul
      Penyakit radang panggul yang dialami oleh wanita, rentan terkena kehamilan ektopik terganggu. Radang panggul bisa menyebabkan rasa nyeri pada panggul, radang panggul bisa menghalangi zigot ke rahim.
    3. Pernah Mengalami Kehamilan Ektopik
      Apabila wanita pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya maka bisa mengalami kehamilan ektopik sepert sebelumnya. Contohnya apabila pernah mengalami kehamilan ektopik pertama di ovarium kanan, kemudian kehamilan ektopik selanjutnya bisa berada di sebelah kiri.
    4. Operasi Tuba
      Jika pernah melakukan operasi tuba fallopi maka akan rentan terkena kehamilan ektopik. Hal ini dikarenakan tuba yang telah dioprasi tidak memungkinkan zigot untuk menempel di dinding rahim, akibatnya zigot akan menempel diluar rahim.
    5. Penyakit Menular Seksual (PMS)
      Seorang wanita yang pernah mengalami penyakit menular seksual (PMS) bisa terkeba kehamilan ektopik. Hal ini disebabkan oleh kuman dan virus yang berada didalam tubuhnya. PMS misalnkan gonorrhea, klamidia dan yang lainnya.

    Penanganan Pada Kehamilan Ektopik Terganggu

    Dokter akan melalukan penanganan medis sesegera mungkin. Berikut  penanganan yang akan dilakukan oleh dokter dan mengatasi kehamilan ektopik :

    • Obat-obatan
      Obat-obatan berfungsi untuk menahan laju pertumbuhan embrio, obat suntik juga akan diberikan pada ibu hamil. Tujuan obat suntik diharapkan bisa terserap ke dalam tubuh ibu hamil, obat tersebut juga bisa menjaga keutuhan tuba fallopi supaya tidak pecah atau rusak. Tuba fallopi yang pecah bisa disebabkan oleh embrio yang tumbuh dan membesar, kondisi tuba yang sempit tidak memungkinkan embrio terus berkembang menjadi janin.

    • Operasi
      Apabila pemberian obat tidak berhasil dan embrio terus berkembang, dokter akan melakukan tindakan pembedahan atau operasi. perasi ini akan dilakukan oleh wanita yang mengalami kehamilan ektopik terganggu lebih dari beberapa minggu. Operasi yang biasa dilakukan untuk mengatasi hamil ektopik adalah operasi laparaskopi dengan membentuk sayatan kecil yang ada di bawah perut. Operasi ini juga akan dilakukan jika kondisi tuba sudah pecah dan menimbulkan pendarahan.

    Efek Kehamilan Ektopik

    • Masalah kesuburan
    • Trauma Kehamilan.

    Pentingnya pemeriksaan kehamilan yang tidak henya dilakukan untuk mempersiapkan proses persalinan namun harus dilakukan sejak awal . jangan puas dengan hanya melakukan test pack untuk memastikan kondisi .

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : September 21, 2016

    Pertanyaan Pengunjung :

    Kanker payudara

  • Oleh : Irma Andari
  • 5 tahun, 10 bulan yang lalu

    Bu saya punya masalah dgn payudara putingnya jika ditekan mengeluarkan cairan berwarna putih bening. Apakah ini termasuk gejala kanker payudara? Bagaimana cara mengatasinya?
    Terimakasih

    Kehamilan

  • Oleh : Ria Agustin
  • 4 tahun, 9 bulan yang lalu

    Selamat siang bu bidan… Bu saya mau curhat saya masih mempunyai anak yang masih kecil dan ini saya hamil lagi tapi saya sama suami sepakat untuk tidak meneruskan kehamilan saya soalnya banyak faktor termasuk keuangan… Apa yang harus saya lakukan ya bu? Saya sudah berusaha memakai semua alat kontrasepsi tetapi tidak ada yang cocok… Mungkin ada solusi untuk saya… Usia kehamilan saya kemungkinan 4 minggu… Baru saya cek setelah 1 minggu telat haid…
    Terima kasih

    Anak Batuk

  • Oleh : Lutfi Maharani
  • 6 tahun, 3 bulan yang lalu

    Selama pagi Dok. Saya mau bertanya, kan akhir akhir ini anak saya sering kali merasakan batuk di mana saat batuk ini pasti dia merasakan nafas yang tak menentu dan bahkan sering kali terlihat seperti yang susah sekali untuk bernafas. Yang saya mau tanyakan, kira kira ini jenis masalah kesehatan apa? Dan bagian mana solusi yang tepat untuk mengatasinya?

    BENJOLAN PAYUDARA

  • Oleh : Teguh Prastio
  • 4 tahun, 2 bulan yang lalu

    Hai Dok saya mau tanya, kenapa adik perempuan saya yg berumur 23 tahun ada benjulan di atas putingnya dan benjolan nya itu pecah ngeluarkan nanah hijau.
    Jenis penyakit apa ini dok

    #mohon di jabab.

  • Oleh : Teguh Prastio
  • anak sering mengalami cegukan

  • Oleh : Dewi Isma
  • 5 tahun, 11 bulan yang lalu

    hai bidan, bebera hari ini anak saya yang berusia 3 tahun sering mengalami cegukan pada saat sore hari, amankah dok kondisi seperti ini ?

    Tanya Bidan