Pada masa kehamilan tentu membutuhkan perhatian dan perawatan yang ekstra untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dari ibu dan calon bayi yang ada didalam kandungan.
Mual, muntah, dan merasa lelah merupakan hal normal yang sering dialami ketika masa kehamilan. Namun, tidak semua kehamilan akan menunjukkan tanda-tanda yang normal. Selain itu, ada juga berbagai tanda-tanda bahaya kehamilan yang perlu di ketahui yang mengancam keselamatan ibu dan bayi serta membutuhkan perhatian medis.
6 Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan yang Perlu Diketahui
Tanda bahaya kehamilan merupakan gejala adanya gangguan pada janin yang bisa mengakibatkan kelahirkan prematur, keguguran, atau bahkan membahayakan nyawa ibu dan janin. Dengan bantuan tenaga medis, ibu bisa mendeteksi dini adanya gangguan pada kehamilan.
Tapi, selain dengan bantuan tenaga medis, Anda juga bisa mendeteksi gangguan pada kehamilan dengan mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan yang harus diwaspadai berikut :
Mual Berat dan Muntah-muntah
Mual dan muntah pada ibu hamil memang merupakan halyang normal, namun juga bisa menjadi hal yang sangat berbahaya jika tidak terkendali dan semakin parah. Pasalnya, ketika merasa mual kemungkinan ibu tidak bisa makan atau minum apapun. Akibatnya, ibu hamil dan janin berisiko terkena dehidrasi dan kekurangan gizi.
Demam
Ibu hamil retna terserangn pilek dan flu. Maka dari itu, jangan herna jika ibu hamil terkadang mengalami demam. Namun, jika demam yang dialami terjadi lebih dari 24-36 jam dengan suhu diatas 37.5 derajat celcius namun tidak menunjukkan gejala flu atau pilek, atau jika suhu tubuh lebih dari 39 derajat celcius, maka segera hubungi dokter. Karena hal ini dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
Perdarahan
Perdarahan yang sangat ringat tanpa rasa sakit atau nyeri merupakan hal yang umum terjadi di awal kehamilan. Namun, hal tersebut juga bisa menjadi tanda bahaya kehamilan jika :
- Perdarahan berat yang terjadi pada trimester pertama dengan darah berwarna gelap disertai sakit perut yangparah (disalah satu sisi perut), kram, dan serasa ingin pingsan bisa jadi merupakan tanda kehamilan ektopik atau hamil di luar rahim yang dapat mengancam nyawa.
- Perdarahan berat yang disertai nyeri punggung atau sakit perut kuat pada awal trimester ke dua yang mungkin merupakan tanda dari keguguran.
- Perdarahan terjadi pada trimester ke tiga yang disertai dengan nyeri perut bisa menjadi gejala dari solusio plasenta atau plasenta terlepas dari dinding rahim.
- Perdarahan yang terjadi secara tiba-tiba tanparasa sakit menunjukkan gejala plasenta previa, yaitu sebagian atau seluruh plasenta bayi menyelimuti atau berada diatas pangkal leher rahim.
- Perdarahan berat pada usia kehamilan kurangd ari 37 minggu, kemungkinan bayi akan terlahir prematur.
Ketuban Pecah Sebelum Waktunya
Ketuban biasanya akan pecah menjelang persalinan, setelah adanya tanda awal persalinan seperti mulas dan keluarnya lendir yang bercampur dengan sedikit darah. Jika ketuban pecah dan cairan ketuban keluar sebelum ibu mengalami tanda-tanda persalinan, maka janin dan ibu akan mudah terkena infeksi. Hal ini akan berbahaya bagi ibu dan janin. Jika hal ini terjadi, maka ibu harus segera mendapat pertolongan bidan atau dokter kandungan terdekat untuk dibawa ke rumah sakit.
Janin Jarang Bergerak
Janin yang cukup sering bergeran merupakan tanda bahwa kondisi kehamilan baik-baik saja. Namun, jika pola pergerakannya berubah, berhenti, atau melamban setelah 24 minggu, ini berarti terjadi sesuatu dengan janin yang ada didalam kandungan.
Bengkak di Tangan atau wajah, Pusing, dan Dapat Diikuti Kejang
Kaki atau tungkai bawah mengalami sedikit pembengkakan mungkin masih normal pada usia 6 bulan ke atas. Namun, jika pembengkakan tersebut disertai dengan tekanan darah tinggi dan sakit kepala (pusing) sangat berbahaya. Jika kondisi ini dibiarkan secara terus menerus, maka ibu bisa mengalami kejang-kejang. Kondisi ini disebut dengan keracunan atau eklamsi.
Itulah 6 tanda-tanda bahaya kehamilan yang perlu diketahui oleh setiap ibu hamil. Jika ibu mengalami salah satu atau beberapa tanda diatas, segera cari bantuan bidan atau dokter kandungan Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ibu hamil harus selalu memperhatikan kesehatan dirinya dan juga janin dalam kandungan. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dan memeriksakan kadnungan secara rutin ke dokter kandungan Anda.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.