×

Tips Sehat Tetap Menyusui Saat Hamil

Bagikan Artikel :

Kehamilan yang terjadi pada saat ibu masih menyusui tidak menjadi masalah kok Bunda. Yang terpenting adalah Bunda harus memantau terus asupan gizi dan nutrisi yang ibu konsumsi, juga tetap memenuhi kebutuhan air putih yang cukup bahkan setelah sang buah hati lahir nanti.

Tubuh manusia memiliki sifat alami untuk mengerti bagaimana mencukupi kebutuhanya, termasuk saat ibu dalam kondisi hamil dan menyusui. Di saat yan gebrsamaan, tubuh bisa memberikan nutrisi kepada bayi yang berada di dalam kandungan, juga memproduksi ASI untuk anak yang sedang disusui. Sebagai ibu hamil, Anda hanya perlu menuruti bagaimana kebutuhan tubuh, seperti saat merasakan lapar, Bunda harus makan, dan minum saat merasa haus untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Faktanya, selama menyusui, kondisi ini dapat memicu kontraksi ringan di rahim. Namun kondisi ini bukanlah masalah besar selama Bunda tidak memiliki resiko melahirkan prematur. Selain itu, jika ibu memang memiliki resiko tersebut, ebagian besar kemungkinan dari dokter, mereka akan menyarankan untuk Bunda tidak memberi ASI selama kehamilan. Saran yang sama juga berlaku pada ibu yang pernah mengalami keguguran dan perdarahan saat hamil.

Menghentikan pemberian ASI, jika

Selama kehamilan, salah satu masalah kesehatan yang tidak membuat nyaman ibu adalah payudara yang sakit. Dan hal ini akan menghambat ibu yang juga sedang menyusui. Pikirkan kembali tentang menghentikan pemberian ASI pada anak. Jangan sampai, anak kekurangan nutrisi dari ASI, terlebih jika mereka masih dalam usia dibawah satu tahun.

Namun, ada kemungkinan jika anak akan berhenti dengan sendirinya saat menyusui pada ibu yang sedang hamil. Terutama jika usia kehamilan telah mencapai 4 sampai 5 bulan. Dimasa-masa tersebut, akibat perubahan hormon kehamilan, akhirnya menyebabkan kinerja hormon pembuat ASI berubah menjadi kolostrum. Rasa ASI pun akan sedikit berbeda, dan membuat anak tidak menyukainya lagi.

Bagi ibu hamil, menyusui saat dalam kondisi kehamilan akan terlihat sangat melelahkan. Namun, pilihan tetap ditangan Anda. Bagaimanapun tetap menyusui saat hamil adalah pilihan ibu sendiri, tapi jangan sampai ada salah satu pihak yang dikorbankan.

Untuk itu juga harus mengetahui bagimana Tips Sehat Tetap Menyusui Saat Hamil.

Related Posts :

    1. Dengan mengkonsumsi asupan gizi yang cukup.

    Bunda harus memenuhi kebutuhan asupan bayi yang sedang dalam masa menyusui, juga bayi yang berada di dalam kandungan. Maka dari itu, Bunda harus mendapatkan tiga kali lipat lebih banyak asupan gizi untuk memenuhi kebutuhan ketiganya. Apalagi jika anak yang masih menyusui, termasuk usia dibawah satu tahun yang masih memerlukan ASI, karena biasanya saat hamil secara perlahan kualitas ASI akan berkurang seiring dengan perubahannya akibat hormon kehamilan. Maka dari itu, disarankan untuk Bunda tetap memenuhi kebutuhan kandungan gizi dengan mengkonsumsi jenis makanan yang kaya kandungan Karbohidrat, Protein, Vitamin dan Mineral.

    2. Mengurangi aktivitas menggendong bayi saat hamil.

    Bagaimanapun memang walaupun Bunda masih memiliki anak yang masih kecil untuk digendong, sebaiknya kurangi. Karena kondisi ini bisa melelahkan ibu dan mencegah kandungan tertekan.

    3. Lebih banyak konsumsi makanan berserat.

    Ibu juga sangat perlu untuk meningkatkan asupan makanan berserat untuk membantu melancarkan metabolisme tubuh, serta meningkatkan produksi ASI ketika menyusui saat hamil. Dengan memenuhi kebutuhan makanan berserat juga mencegah ibu dari gangguan sembelit.

    4. Cukupi kebutuhan air minum.

    Asupan cairan sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ketiga individu, yaitu Bunda sendiri, janin di dalam kandungan dan anak yang sedang disusui agar terhindar dari dehidrasi. Dehidrasi yang terjadi pada ibu hamil yang sedang menyusui membawa dampak buruk bayi janin dan produksi ASI.

    5. Periksakan kehamilan secara rutin.

    Untuk memastikan bagaimana kondisi Bunda dan jann yang berada di dalam kandungan, sebaiknya periksakan rutin bagaimana kondisi ibu hamil.

    Tetap jaga kesehatan, dan penuhi kebutuhan gizi Bunda dan sang buah hati, salam.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 25, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    Pendarahan setelah melakukan hubungan badan

  • Oleh : Reni Ristiani
  • 3 tahun, 11 bulan yang lalu
  • Oleh : Reni Ristiani
  • Apa Obat Nyeri Tulang Belikat Kanan untuk Ibu Menyusui

  • Oleh : Siti Rohmah
  • 8 tahun, 5 bulan yang lalu

    Selamat pagi,
    Saya seorang ibu menyusui dan saat ini saya sering mengeluh nyeri tulang belikat sebelah kanan ketika mengambil napas dalam-dalam. Dan akhir-akhir ini kebetulan saya juga memiliki masalah pada lambung. Apakah nyeri tulang belikat tersebut disebabkan karena masalah lambung? Dan apa obat yang aman untuk ibu menyusui saat ini?

    mual mual

  • Oleh : pluvio phile
  • 5 tahun, 10 bulan yang lalu

    saya h-1 mens melakukan hubungan intim. besoknya mens. dan skrg saya mual-mual dan sakit pinggang. apakah tanda hamil?trims

    darah menstruasi

  • Oleh : anggun nabila
  • 1 tahun, 7 bulan yang lalu

    dok mau tanya kenapa ya darah menstruasi ya berwarna coklat seperti keputihan dari itu darah mens sudah 3 bulan dok seperti itu terus darah nya

  • Oleh : anggun nabila
  • Sakit perut saat hamil berbahaya kah?

  • Oleh : Tika
  • 8 tahun yang lalu

    Selamat pagi bu bidan, saya mau bertanya akhir-akhir ini saya sering mengalami sakit perut oh ya saya sedang hamil 7 bulan apakah hal ini normal atau berbahaya. Mohon jawabannya

    Tanya Bidan