Tips Solusi Mengatasi Kram Kaki Pada Ibu Hamil Yang Benar – Bidan Online,- Memasuki trimester kedua hingga ketiga banyak para ibu hamil yang mengeluh sering mengalami kram pada kaki. Kram kaki atau kesemutan kaki pada ibu hamil memang menjadi salah satu keluhan yang sangat umum di rasakan oleh para ibu hamil. Kram kaki pada ibu hamil memang menjadi keluhan yang sangat mengganggu baik di siang hari maupun malam hari. Diektahui banyak penyebab yang bisa membuat ibu hamil merasakan kram di kaki salah satunya pertambahan beban yang semakin berat. Lalu bagaimana solusi mengatasi krak kaki pada ibu hamil yang benar? Berikut ulasannya.
Berbagai keluhan pada saat hamil memasuki trimester kedua dan ketiga memang beragam. Kram kaki menjadai salah satu keluhan ibu hamil yang banyak di bicarakan. Kram kaki saat hamil tentunya dapat mengganggu aktifitas sehari-hari ibu hamil. Terlalu lama berjalan atau posisi tidur yang tidak berubah dalam beberapa waktu memang dapat membuat kaki merasakan kram atau kesemutan pada ibu hamil. Di samping itu para ahli juga menyebutkan jika kram kaki pada ibu hamil bisa muncul akibat dari kondisi perut yang semakin membesar berakaibat penekanan pada pembuluh darah ke jantung dan syaraf akibatnya peredaran darah ke kaki terhambat dan menyebabkan ibu hamil mengalami kram kaki.
Kram di kaki memang sangat mengganggu, ada beberapa hal yang bisa ibu hamil lakukan untuk membantu mengatasi kram kaki yang kerap muncul saat hamil. Tentunya solusi mengatasi kram kaki pada ibu hamil berikut ini terjamin aman. Berikut ini tips solusi mengatasi kram kaku pada ibu hamil yang benar:
- Penuhi asupan cairan dengan mengkonsumsi air putih secara teratur. Minum air putih tidak hanya dapat mencegah dehidrasi namun juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah.
- Pilihlah makanan yang banyak mengandung protein juga kalsium. Makanan dengan kandungan kalsium pada berbagai makanan memiliki fungsi yang cukup ampuh untuk mengurangi kram pada ibu hamil. Beberapa contoh makanan yang banyak mengandung kalsium yaitu yoghurt, susu, juga sayuran hijau segar.
- Hindari untuk memakai sendal atau sepatu berhak tinggi saat hamil. Sendal atau sepatu dengan hal tinggi bisa menyebabkan penekanan pada ujung kaki juga betis sehingga resiko kram kaki dapat meningkat. Sangat di sarankan untuk memakai sendal atau sepatu teplek yang nyaman.
- Jangan terlalu lama berdiri, berbeda dengan sebelum hamil, wanita hamil memiliki beban 2x lipat. Berdiri terlalu lama dapat membuat kaki anda kram dan pegal.
- Peregangan pada saat hamil memang sangat di sarankan para pakar kesehatan. Peregangan dapat membantu merilekskan otot-otot tubuh yang kaku juga mengatasi kram. Ibu hamil dapat melakukan peregangan dengan memutar persendian kedepan dan belakang. Annda juga dapat melakukan peregangan pada tumit dan jari kaki dengan gerakan memutar. Peregangan sebaiknya di lakukan secara teratur pada siang dan sebelum tidur
- Kurangi kegiatan berat yang bisa membuat anda cepat lelah. Istirahat yang cukup dengan posisi miring ke kiri agar sirkulasi darah berjalan lancar
Itulah beberapa cara untuk mengatasi kram kaki pada ibu hamil yang tepat. Tentunya tips diatas bisa anda coba dari sekarang agar anda bisa merasa lebih nyaman saat hamil juga dapat membantu mengurangi keluhan para ibu hamil. Namun jika kram kaki anda tidak mereda bahkan dirasakan lebih parah maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan cepat.
Baca juga artikel lainnya:
Tips Ibu Hamil Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
Inilah Bahaya Minuman Bersoda Jika Dikonsumsi Ibu Hamil
6 Tips Travelling Yang tepat Untuk Ibu Hamil Muda
Daftar Makanan Ibu Hamil Agar Kulit Bayi Putih Bersih
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.