Curhat Bidan | Hemoglobin rendah merupakan salah satu gangguan kehamilan yang hampir terjadi pada setiap wanita hamil. Hemoglobin sendiri merupakan protein sel darah merah yang memiliki kandungan zat besi tinggi di dalamnya. Terkadang kurangnya Hemoglobin di dalam darah juga sering disamakan dengan anemia, hal tersebut sebenarnya tidak salah karena fungsi dari Hemoglobin sendiri bermanfaat sebagai pemberi oksigen di dalam darah yang nantinya berjalan menuju saluran pernafasan lalu menyebar ke seluruh jaringan di dalam tubuh.
Ketika kadar Hemoglobin di dalam darah berkurang atau dalam jumlah rendah, terjadi pada wanita hamil maka hal tersebut tidak boleh diabaikan. Jika kondisi ini terjadi, ibu hamil akan mengalami terganggunya sitem peredaran darah dan oksigen keseluruh tubuh. Dampaknya, ibu hamil tidak dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan jabang bayi didalam perut sebagaimana mestinya.
Penyebab dari Hemoglobin rendah yang terjadi pada ibu hamil juga beragam, beberapa diantaranya seperti :
Dehidrasi;
Ibu hamil yang mengalami dehidrasi akan terlihat lemas, lesu, lunglai karena kekurangan cairan didalam tubuh. Karena dehidrasi ini, maka secara otomatis akan membuat Hemoglobin didalam darahnya berkurang secara terus-menerus. Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan saja, maka dari itu penting sekali ibu hamil untuk tetap menjaga tubuh supaya terhindar dari dehidrasi.
Kurangnya asupan nutrisi;
Ibu hamil memang harus memperhatikan asupan nutrisi, selain baik untuk menjaga kesehatan janin di dalam kandungan, juga baik untuk menjaga kondisi kesehatan ibu hamil. Karena jika ibu hamil kekurangan asupan nutrisi, salah satu akibat yang dapat terjadi adalah menurunnya kadar Hemoglobin di dalam darah.
Terlalu banyak melakukan aktifitas fisik;
Ibu hamil diharuskan tidak terlalu melakukan aktifitas fisik yang berat dan menguras tenaga, karena apa? Jika ibu hamil mengabaikan yang satu ini, ibu juga berpotensi mengalami kondisi kekuragan Hemoglobin di dalam darah yang nantinya dapat membuat kehamilannya terganggu.
Penggunaan obat tertentu;
Dikatakan beberapa jenis obat yang dikonsumsi ibu hamil memiliki efek samping terhadap menurunnya kadar Hemoglobin di dalam darah. Jadi, sebaiknya tetap berhati-hati ya!
Pendarahan;
Ibu hamil juga terkadang mengalami pendarahan entah karena kecelakaan atau sebab lainnya. Pendarahan yang terjadi pada wanita hamil beresiko menyebabkan menurunnya kadar Hemoglobin di dalam darah.
Infeksi penyakit tertentu;
Beberapa penyakit kronis yang biasa terjadi pada ibu hamil seperti gangguan ginjal, usus, liver, dan jantung adalah penyakit berbahaya yang beresiko menyebabkan gangguan kehamilan seperti menurunnya Hemoglobin di dalam darah. Untuk itu, sebaiknya ibu hamil tetap mengondisikan tubuh agar tetap sehat, dan cegah penyakit sebelum datang masa kehamilan atau tangani penyakit sebaik mungkin dan hindari terjadinya resiko berbahaya yang akan menyebabkan kehamilan terganggu.
Ibu hamil yang mengalami kondisi tersebut dapat terlihat dari beberapa gejala yang terjadi, diantaranya :
- Mudah merasa lelah.
- Pembengkakan yang terjadi pada tangan dan kaki.
- Warna kulit menjadi lebih pucat.
- Mengalami kehilangan kesadaran tiba-tiba / pingsan.
- Terkadang sulit bernafas.
- Rambut mengalami kerontokan.
- Berkeringat lebih banyak dari biasanya.
- Detak jantung menjadi lebih cepat.
- Menurunnya tingkat konsentrasi.
- Terkadang buang air besar / BAB yang disertai dengan darah.
Segera lakukan pemeriksaan jika Ibu Hamil menunjukan tanda-tanda atau gejala seperti diatas. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan terburuk yang bisa terjadi karena gangguan kehamilan tersebut sewaktu-waktu dapat berdampak buruk pada ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.