Kebayang gak sih seberapa besar meregangnya vagina saat bayi lahir. Padahal kita sendiri tahu bahwa lubang vagina sangat kecil, tapi bisa elastis dan meregang hingga bayi keluar dari Rahim. Tentu saja Hal ini membuat para wanita berpikir bahwa kondisi vagina setelah melahirkan akan berbeda. Lalu bagaimana dari sisi medis? Yuk simak di bawah ini!
Perubahan Miss V Setelah Melahirkan
- Sulit menahan kencing
Merupakan hal yang normal jika setelah melahirkan wanita sulit menahan kencing terutama ketika tertawa atau batuk karena otot dasar panggulnya melemah.Namun, umumnya kondisi ini hanya terjadi hingga enam minggu pascapersalinan.Sementara, jika Anda mengalami cedera atau robekan yang besar, maka bisa saja berlangsung hingga tiga bulan. - Vagina terasa longgar
Selama proses persalinan, otot-otot dasar panggul di sekitar vagina meregang untuk membantu bayi bisa melewati jalan lahir.Setelah bayi dilahirkan, otot-otot tersebut pun menjadi lebih rileks dan mengendur sehingga membuat vagina terasa longgar. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk, ukuran atau berat badan bayi yang dilahirkan, sudah berapa kali Anda melahirkan, dan adakah komplikasi yang terjadi selama persalinan.Dalam mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan senam kegel guna memperkuat dasar panggul. - Vagina mengalami pembengkakan dan perubahan warna
Setelah melahirkan, bentuk vagina setelah melahirkan maupun vulva dapat mengalami pembengkakan dan perubahan warna menjadi lebih gelap untuk sementara waktu. Kondisi ini dapat terjadi pada wanita yang melahirkan normal atau caesar karena disebabkan oleh berubahnya hormon selama kehamilan. - Vagina sakit dan tidak nyaman
Salah satu perubahan lain yang terjadi, yaitu sakit dan rasa tidak nyaman pada vagina.Kondisi ini dapat muncul segera setelah Anda melahirkan karena terjadinya peregangan dan robekan jaringan di sekitar vagina.Nyeri vagina setelah melahirkan biasanya terjadi sekitar 3-5 minggu pascapersalinan. Rasa sakit dan tidak nyaman tersebut bisa terasa lebih buruk ketika Anda batuk atau bersin.Bahkan selama beberapa hari, Anda juga mungkin merasa sakit untuk duduk namun rasa sakit tersebut akan berkurang setiap harinya hingga akhirnya menghilang.Untuk mengurangi rasa nyeri vagina setelah melahirkan, ini cara meredakan yang bisa Anda lakukan seperti kompres vagina dengan air dingin, pakai bantal empuk sebelum duduk dan konsumsi pereda nyeri sesuai petunjuk dokter. - Vagina terasa lebih kering
Vagina terasa lebih kering setelah melahirkan merupakan hal yang normal.Ini berkaitan dengan kadar estrogen yang menjadi lebih rendah dibanding saat Anda hamil.Vagina kering setelah melahirkan lebih sering terjadi pada ibu menyusui.Saat menyusui, hormon prolaktin pun meningkat. Hal ini menyebabkan kadar estrogen dan progesteron pun menurun.Jadi, hal ini berdampak pada vagina kering. Hal ini pun dipaparkan dalam riset dari Official Publication of The College of Family Physicians of Canada.Namun, setelah berhenti menyusui dan menstruasi kembali normal, maka kadar estrogen pun akan naik dan kembali pada tingkat pra-kehamilan. - Vagina mengeluarkan lokia
Tahukah Anda apa itu lokia? Dalam istilah awam, lokia disebut dengan darah nifas.Bagi Anda yang melakukan persalinan normal ataupun caesar, maka vagina akan mengeluarkan lokia yang berasal dari rahim. Lokia merupakan gabungan dari darah, lendir, dan cairan.Lokia bisa mengalami perubahan warna dan konsistensi yang berlangsung selama 4-6 minggu.Namun, Anda tak perlu khawatir. Sebab, kondisi vagina setelah melahirkan ini berguna untuk membersihkan rahim Anda.Ini dapat kembali normal setelah Anda berovulasi dan menstruasi kembali.Bila Anda menemukan lokia yang diikuti vagina bau setelah melahirkan, hal ini menandakan adanya infeksi. - Berhubungan seks terasa tidak nyaman
Kekeringan pada vagina pascamelahirkan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri saat berhubungan intim setelah melahirkan.Di samping itu, rendahnya kadar estrogen juga bisa membuat libido rendah. Anda pun mungkin akan mengalami kesulitan dalam mencapai klimaks. - Aroma urine tidak sedap
Setelah Anda bersalin, Anda memang cenderung ingin buang air kecil terus-menerus. Kondisi vagina setelah melahirkan ini dikarenakan adanya perubahan hormon yang memengaruhi ginjal selama hamil.Hal ini membuat urine pun lebih banyak dari biasanya. Selain itu, aroma tidak sedap pun juga muncul. - Sulit mengendalikan BAK
Didalam vulva terdapat lubang urin yang tidak berjauhan dengan vagina. Nah setelah melahirkan, mungkin anda juga akan mengalami kesulitan untuk mengendalikan urin. Jadi jangan tunggu kebelet pipis ya!
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.