×

Bahaya Hubungan Seksual Melalui Anus

Bagikan Artikel :

Bahaya Anal Seks

Hubungan seksual diciptakan lewat vagina karena diharapkan secara fisiologis, saat penis dimasukkan, terjadi respons pembasahan di vagina agar tidak terjadi perlukaan. Namun, adakalanya pasangan melakukan hubugan seksual selain dari vagina yaitu melewati anal dan oral. Biasanya dilakukan pada pasangan homoseksual.

Bila hubungan seks dilakukan lewat anal/anus yang relatif tidak terjadi pembasahan, maka sudah pasti hubungan seks akan terasa menyakitkan. Selain itu, kepekaan saraf erotiknya berbeda dengan saraf vagina sehingga kenikmatan tidak didapat oleh wanita

Meski hubungan seks yang dilakukan lewat anal sering kali dilakukan oleh pasangan homoseksual, ternyata tak sedikit pria heteroseksual yang diam-diam ingin melakukan seks anal dengan istrinya. Untuk kelompok heteroseksual, yang senang dengan seks anal pada umumnya merasa lebih terpuaskan. Mereka akan lebih puas karena jepitan otot-ototnya lebih kuat dibandingkan otot vagina.

Bahaya Melakukan Seks Anal

1. Risiko iritasi

Seks anal dapat meningkatkan risiko pasangan terkena iritasi. Tidak seperti vagina yang menghasilkan cairan pelumas, anus tidak akan memproduksi cairan serupa meskipun tahapan foreplay sudah dipraktikkan sedemikian rupa. Karena ketiadaan pelumas inilah, gesekan antara penis dan dinding anus berisiko besar memicu timbulnya luka dan iritasi. Jika Anda dan pasangan tetap ingin mencobanya, maka disarankan untuk menggunakan pelumas buatan (lubricant). Hal ini ditujukan untuk meminimalisir timbulnya luka pasca hubungan seks.

2. Memicu infeksi virus dan bakteri

Selain memicu luka dan iritasi, bahaya anal seks juga dipercaya sejak lama dapat membuat Anda dan pasangan lebih rentan terkena infeksi virus dan bakteri. Risiko terjadinya hal ini akan semakin besar jika Anda atau pasangan terbukti tidak membersihkan organ vital sebelumnya.

3. Rentan penularan penyakit

Anal seks terbukti meningkatkan risiko Anda dan pasangan terkena berbagai penyakit menular seksual, seperti kutil & herpes kelamin, hepatitis B, gonore, sifilis, dan HIV.

4. Memicu masalah medis lain

Seperti yang telah Anda ketahui, pada anus terdapat cincin (sfingter) yang berfungsi untuk mengatur akitivitas buang air besar. Singkatnya, cincin ini akan membuka ketika Anda ingin buang air besar, dan kembali menutup setelah hajat selesai dilakukan. Anal seks ternyata dapat membuat cincin anus ini mengendur. Dampaknya, Anda akan kesulitan mengontrol buang air besar.

5. Pendarahan

Anal seks juga terbukti dapat memicu pendarahan yang diakibatkan oleh hemoroid atau robeknya jaringan anus. Karena alasa inilah, ada baiknya Anda mendiskusikan terlebih dahulu keputusan untuk mencoba anal seks dengan pasangan.

Penyakit Yang Terjadi Pada Pasangan Yang Melakukan Seks Anal

1. Fisura anal (anus robek).2. Kutil dubur.

3. Iritasi usus besar.

4. Nyeri perut dan nyeri panggul kronis.

5. Migrain

6. Kanker serviks.

7. Penyakit menular seksual, seperti HIV, hepatitis B, dan gonore.

8. Gangguan otot anus, seperti encopresis (buang kotoran di celana), atau nyeri saat buang air besar.

9. Kanker anus

Dampak secara psikis dan emosional

1. Ketakutan berlebihan.

2. Kecemasan.

3. Mudah marah dan gugup.

4. Post-traumatic stress disorder (PTSD).

5. Gangguan tidur dan gangguan makan.

6. Merasa rendah diri dan depresi.

Related Posts :

    7. Stress

    8. Penyalahgunakan alkohol dan narkoba.

    9. Masalah dalam hubungan intim.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 14, 2018

    Pertanyaan Pengunjung :

    promil

  • Oleh : leni septiani
  • 5 tahun, 4 bulan yang lalu

    saya mau tanya .. awal nikah saya KB dulu suntik 1 bulan 6x .. apakah itu terlalu lama atau tidak ???
    skg mei masih dapat haid .. :(( pengen cepet punya anak bu

    Masalah haid tidak teratur

  • Oleh : Dian Anggraini
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    Bu bidan mau bertanya nih..
    Perkenalkan nama saya Dian umur sy 21th. Saya pny mslh mens udh 1thun lalu… Saya juga sudh periksa ke dr.Spog ,wktu sy priksa tdk ada masalah apa² cuma hormon sy kurang baik. Dan saat itu sy diberi obt Regumen trs saya minum smpai hbis skitar bbrp hri langsung mens. Tapi saya bingungny klo sy tdk konsumsi kok saya telat mens lagi ya bu bidan. Ap sy hrus minum obat itu terus? Soalny sy tkut klo sy ketergantungan. Sya udh telat 1bln… Dan saya coba buat minum ramuan dr bhn alami sih soalny pngn aja nggk minum obtny tp bisa mens. Tp saat ini blm ada tanda². Gimn ya bu bidan solusiny

  • Oleh : Dian Anggraini
  • apakah berhububgan badan saat haid aman?

  • Oleh : Kelvin Wijayanti
  • 3 tahun, 6 bulan yang lalu

    saya berhubungan badan saat hari ke-4 menstruasi dan tidak menggunakan kondom. apakah aman” saja? apa yg harus saya lakukan untuk mencegah penyakit? terimakasih

  • Oleh : Kelvin Wijayanti
  • Makanan yang dilarang untuk anak yang selesai sunat

  • Oleh : Iis ismayanti
  • 7 tahun, 2 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan, saya mau bertanya apakah ada pantangan makanan untuk anak yang saat ini baru sunat takutnya jika makan sembarangan akan berimbas pada luka sunat yang masih basah. Mohon penjelasannya trims.

    Kehamilan

  • Oleh : Yoga Hendrawan
  • 3 tahun, 10 bulan yang lalu

    Dok . Istri saya mengalami keputihan agak banyak setelah 3 hari berhubungan , apakah itu menandakan kehamilan dok ? Terimakasih

  • Oleh : Yoga Hendrawan
  • Tanya Bidan