Bagi kaum wanita yang mengalami pengeluaran darah menstruasi yang berlebihan hingga 1-3 jam sekali pembalut selalu penuh, maka ini disebu dengan menorrhagia. Menorrhagia adalah sebutan untuk perdarahan berlebih yang tidak biasa pada menstruasi normal.
90 persen kasus menorrhagia terjadi pada wanita yang baru mengalami pubertas dan wanita di atas 40-50 tahun. Tapi jangan salah lho bahwa perdarahan berat atau berkepanjangan yang tidak diobati bisa berbahaya dan mungkin berakibat fatal.
Tanda Dan Gejala Menorrhagia
1. Perdarahan selama lebih dari 7 hari
2. Menstruasi berat secara teratur selama 10 hari atau lebih
3. Perdarahan berat yang tidak biasa atau haid dua kali dalam satu bulan secara berturut-turut
Faktor Penyebab Menorrhagia
Pada siklus menstruasi normal, keseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron mengatur penumpukan lapisan rahim (endometrium), yang ditumpahkan saat menstruasi. Jika hormon wanita tidak seimbang, endometrium berkembang secara berlebihan dan akhirnya membuat perdarahan berat saat menstruasi.
Alasan hormon tidak seimbang pada wanita adalah disfungsi ovarium. Dalam satu siklus menstruasi (biasanya sebulan), seharusnya sel telur dilepaskan untuk mempersiapkan pembuahan. Proses lepasnya telur ini dikenal sebagai ovulasi. Jika ovarium Anda tidak melepaskan telur selama siklus menstruasi, tubuh Anda tidak dapat memproduksi hormon progesteron.
Penyebab lain menorrhagia adalah:
1. Polip
2. Ada alat di dalam rahim (IUD)
3. Gangguan perdarahan turunan
4. Kanker rahim, kanker ovarium, dan kanker serviks dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang berlebihan
5. Sindrom ovarium polikistik.
6. Endometriosis, yaitu kondisi ketika jaringan dari lapisan dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rahim.
7. Adenomiosis, yaitu pertumbuhan jaringan endometrium ke dalam dinding otot rahim.
8. Hipotiroidisme, kondisi di mana kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup
Faktor Risiko Menorrhagia
1. Baru saja memulai menstruasi
2. Memasuki menopause
3. Polip
4. Fibroid rahim
5. Memiliki riwayat kanker rahim, kanker ovarium, dan kanker serviks
6. Gangguan perdarahan turunan
7. Sedang dalam pengobatan dengan obat antiradang
Prosedur Pemeriksaan Jika Dicurigai Mengalami Menorrhagia
1. Pemeriksaan area panggul bagian dalam, menggunakan alat bernama spekulum, atau secara manual.
2. Pemeriksaan darah. Untuk mendeteksi adanya anemia, kelainan hormon tiroid atau gangguan pembekuan darah.
3. Pap smear. Pengambilan sampel sel dari dinding dalam serviks untuk memeriksa tanda-tanda peradangan, infeksi, atau potensi kanker.
4. Biopsi. Pengambilan sampel jaringan dari rahim untuk diperiksa dengan mikroskop.
5. USG rahim, untuk memeriksa jika terdapat fibroid, polip, atau kelainan lainnya.
6. Sonohysterography (SIS). Pemeriksaan jaringan pada rahim menggunakan zat warna yang disuntikkan melalui vagina atau serviks, dilanjutkan dengan pemindaian menggunakan USG.
7. Histeroskopi. Dalam pemeriksaan ini, dokter akan memasukkan selang tipis yang dilengkapi kamera khusus melalui vagina atau serviks untuk melihat kondisi rahim pasien.
Pengobatan Menorrhagia
Mengonsumsi obat seperti pil KB, hormon (progesterone), dan suplemen zat besi. Jika obat tidak bekerja, operasi rawat jalan dapat dilakukan, yang meliputi D&C (dilatasi dan kuret) dan histeroskopi operatif.
Selain itu juga bisa dengan operasi ablasi endometrial, reseksi endometrial, dan histerektomi (mengangkat rahim dan biasanya leher rahim). Tapi untuk operasi ini bisa menyebabkan wanita tidak bisa mendapatkan keturunan.
Tapi jangan dulu putus asa, ada bersih wanita yang mampu mengatasi seluruh masalah organ reproduksi wanita termasuk menorrhagia. Untuk itu Anda dianjurkan mengonsumsi bersih wanita setiap hari. Bersih wanita ini ampuh mengatasi dan mencegah menorrhagia tanpa efek samping apapun.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.