HIV adalah infeksi virus yang secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga memudahkan penyakit, bakteri, virus, dan infeksi lainnya menyerang tubuh Anda.
HIV ini menular melalui hubungan seksual dan cairan darah. Walaupun orang yang terjangkit virus tersebut telah tersebar di berbagai tempat di dunia, namun sejarah evolusi dan asal usul HIV belum banyak diketahui.
Asal Mula Virus HIV
Pencarian bertahun-tahun untuk mengetahui asal mula virus ini dimulai dari Afrika, negara yang punya sejarah panjang terhadap virus HIV. Penelitan ini menggunakan arsip sampel genetika HIV untuk melacak sumbernya. Ditemukan banyak sekali jumlah pekerja seks komersial (PSK) serta penggunaan jarum tak steril di sejumlah klinik.
Selain itu penelitian menemukan ada virus yang sama dengan HIV di tubuh monyet, simpanse, serta kera yang ada di Afrika bagian barat. Setelah dilakukan pengecekan, para ilmuwan menduga HIV merupakan keturunan dari SIV, yang mirip dengan dua tipe HIV (HIV-1 dan HIV-2).
Peneliti dari Universitas Oxford menyebut, HIV-2 dapat disamakan dengan SIV yang ditemukan pada monyet hijau yang berasal dari Afrika barat. Masyarakat di sana mengenal spesies ini dengan monyet sooty mangabey (SIVsm). Sedangkan virus HIV-1 yang lebih mematikan, paling mirip dengan SIVcpz (simian immunodeficiency virus) yang menginfeksi simpanse yang mungkin terjadi akibat perburuan liar hingga akhirnya menginfeksi manusia.
Kapan Virus HIV Ditemukan
Kasus HIV AIDS pertama dilaporkan terjadi di Kinshasha, di Kongo tahun 1959. Kemudian virus tersebut terbawa hingga ke Atlantika, dan menjangkiti seorang remaja bernama Robert Rayford, yang tinggal di Missouri, Amerika. Dokter percaya bahwa Rayford mungkin adalah seorang penjaja seks pria, yang kemudian meninggal diserang AIDS tahun 1969.
Kemudian pada tahun 1977, virus ini telah sampai di Eropa. Seorang pelaut bernama Arvid Noe adalah korban pertamanya. Virus AIDS kemudian menjadi virus yang dengan cepat tersebar dari benua satu ke benua lain. Dan diketahui penyebaran yang cepat dahulu disebabkan penggunaan kembali jarum suntik. Sehingga anak-anakpun menjadi korbannya, dan banyak yang meninggal dunia karenanya.
Virus HIV Berkamuflase
Virus HIV AIDS dianggap sebagai virus yang cerdas karena dapat berkamuflase di dalam tubuh dan berpura-pura menjadi nutrisi, sehingga tubuh telah tertipu. Begitu diijinkan masuk ke dalam tubuh, ia kemudian menyerang sistem immune dan merusaknya. Inilah sebabnya banyak orang yang tidak dapat bertahan lama setelah diserang virus ini.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.