Banyak wanita tidak sadar akan kebiasaanya yang membahaykan miss V. padahal miss V ini merupakan asset bagi kaum wanita. Selain itu tidak sedikit wanita juga yang mengidak kanker serviks yang salah satu penyebabnya adalah kebiasaan yang tidak disadari membahayakan miss V
Oleh karenanya, se.tiap wanita harus mengetahui faktor-faktor risikonya. Untuk kesehatan kamu sendiri, berikut adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan atau segera dihentikan pada Miss V.
- Menggunakan selaput dara palsu
Karena sudah tidak perawan, banyak wanita menggunakan selaput dara palsu untuk menutupi ketidak perawananya. Padahal selaput dari ini belum ada kejelasan dari BPOM mengenai bahan-bahan yang digunakan. - Douching
Douching adalah metode saat wanita mencuci atau membersihkan Miss V dengan cairan khusus. Entah itu dengan sabun pembersih khusus maupun cairan racikan campuran air dan cuka. Hal ini menjadi perdebatan tentang kemungkinan manfaat dan efek samping dari praktik ini. Risiko infeksi dari douching mungkin lebih besar dibandingkan manfaatnya. Terutama di sekitar waktu ovulasi ketika serviks membuka dan mengeluarkan sedikit lendir. Selain itu, douching dapat menurunkan populasi bakteri baik di Miss V. - Steam Vagina
Steam vagina adalah tren perawatan Miss V dengan uap herbal. Proses ini sebenarnya dapat mengganggu bakteri alami dari organ vagina, sehingga lebih rentan terhadap infeksi. - Tindikan
Bagi beberapa wanita, tindakan ini adalah bagian dari fantasi seksual. Padahal, ini merupakan tindakan yang tidak perlu dan dapat menyebabkan komplikasi serius. Miss V merupakan area sensitif, selain kemungkinan menimbulkan rasa sakit dan kerusakan saraf, tindakan melukai vagina ini dapat menyebabkan infeksi. - Mendorong Benda Asing Ke dalam Miss V
Setiap benda asing berpotensi menyebabkan infeksi. Gejala yang paling umum dari infeksi yang disebabkan oleh benda asing termasuk perubahan keputihan dan bau yang tidak sedap. Jika kamu mengalami sesuatu yang serius akibat memasukkan benda asing ke dalam miss V, sebaiknya segera hubungi dokter atau bidan. - Menggunakan Sabun atau Parfum Beraroma
Vagina terkadang memiliki aroma yang tidak disukai, tetapi aroma tersebut alami dan netral. Infeksi dapat menyebabkan bau, tetapi menggunakan sabun atau parfum beraroma merupakan tindakan yang tidak tepat. Vagina adalah organ yang halus dengan keseimbangan pH tertentu. Aroma apapun yang kamu berikan pada vagina dapat menghilangkan keseimbangannya dan membuatnya rentan terhadap infeksi. - Mengenakan Pakaian Dalam yang Terlalu Ketat
Pakaian dalam seharusnya pas dengan ukuran tubuh dan sebaiknya tidak terlalu ketat. Pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan, iritasi, panas, serta kelembaban dapat menumpuk di area vagina. Bakteri menyukai lingkungan ini dan menyebabkannya infeksi. - Menggunakan Zat Aneh sebagai Pelumas
Sangat normal jika kamu membutuhkan pelumasan selama berhubungan intim, tetapi kamu tidak boleh menggunakan apapun selain pelumas standar dan alami. Zat lain dapat menyebabkan infeksi, dan bahkan pelumas berbasis minyak lebih tebal mengakibatkan ia lebih sulit untuk dikeluarkan dari saluran Miss V.
Sebagai wanita yang ingin mempertahankan kesehatan area genital, sudah semestinya harus menghentikan kebiasaan di atas. Kamu perlu mempertahankan lingkungan alami dan khusus pada area Miss V agar keseimbangan pH tetap terjaga. Apalagi Miss V mengandung lactobacillus yang bekerja khusus melindungi dirinya sendiri. Jika kamu mengubah lingkunganya dengan kebiasaan tersebut, Miss V tidak akan dapat melindungi dirinya sendiri.
pat menyebabkan infeksi pada vagina. Karenanya, setiap wanita harus mengetahui faktor-faktor risikonya. Untuk kesehatan kamu sendiri, berikut adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan atau segera dihentikan pada Miss V.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.