Kuret merupakan tindakan medis yang dilakukan untuk membersihkan dinding rahim, mengeluarkan sisa atau jaringan dalam rahim dengan fungsi terapetik atau diagnostik. Jaringan yang dikeluarkan ini bisa berupa janin yang mengalami endomestriosis, abortus, keguguran serta sisa plasentar yang masih tertinggal saat proses persalinan.
Tujuan lain melakukan kuret adalah agar rahim bersih dari berbagai jaring yang seharusnya tidak tumbuh dan berkembang di dalam karena jika dibiarkan tanpa membersihkannya bisa menimbulkan gangguan nyeri serta pendarahan pada wanita.
Pengaruh kuret terhadap kesuburan wanita ini berdampak pada siklus menstruasi meskipun efek samping dari kuret pada setiap wanita berbeda-beda dan pada beberapa kasus wanita yang telah melakukan kuret biasanya hanya akan mengalami gangguan menstruasi. Setelah melakukan kuret umumnya tubuh wanita akan mengalami produksi hormon esterogen serta progesteron dan ini akan kembali menjadi normal setelah kurun waktu sekitar dua minggu.
Jika proses kuret yang dilakukan tidak dengan menerapkan prosedur yang tepat bisa menyebabkan dampak yang buruk salah satunya gangguan siklus menstruasi yang berkepanjangan dan ini akan menyebabakan terjadinya asherman’s syndrome dimana akan terbentuk adhesi intrauterine yang umumnya sering disebabkan karena luka yang berkembang setelah operasi rahim.
Wanita yang mengalami hal ini sering merasakan penurunan siklus menstruasi, kejang perut, tidak mendapatkan menstruasi, peningkatan rahim, kemandulan serta infertilitas atau masalah kesuburan lainnya.
Namun jika wanita yang telah melakukan kuret dan tidak mendapatkan menstruasi maka dokter akan memberikan hormon dengan proses pemeriksaan terlebih dahulu. Dan untuk mengetahui rahim normal atau tidak setelah kuret dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan USG. Wanita yang tidak mendapatkan siklus menstruasi bukan berarti terdapat gangguan hormon tapi alangkah lebih baiknya jika dilakukan pemeriksaan dengan test pack.
Dan untuk mendapatkan kembali masa kesuburan setelah menjalani kuret Anda bisa melakukan hal – hal kecil yang normal namun berdampak besar seperti memperbaiki asupan pola makan gizi, menghindari stress serta menenangkan pikiran dan ini akan memicu adanya hormon pengatur siklus menstruasi menjadi normal kembali.
Maka dari itu jika Anda ingin segera melakukan program kehamilan lagi setelah kuret harus menunggu hingga tubuh kembali normal dan turun atau tidaknya kesuburan tergantung dari kondisi tubuh Anda sendiri dan masa subur pria yang harus tepat jika ingin mendapatkan buah hati lagi dalam jangka waktu yang cepat.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.