Mungkin yang para wanita tau selama ini kalau bentuk vagina gitu-gitu aja. Padahal ada beberapa macamnya lho! Meski fungsinya sama, vagina memiliki bentuk, ukuran, dan warna yang berbeda-beda pada tiap wanita. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa karakterisik dan bentuk vagina tiap orang cukup unik.
Nah kali ini Bidan Citra bakalan share, tapi ini hanya sekedar pengetahuan saja ya, dilarang berimajinasi. Hayoh yang mana punyamu?
Macam-macam Bentuk Vagina
- Asymmetrical inner lips
Tipe ini memiliki labia minora (bibir bagian dalam) yang lebih panjang, lebih tebal, dan lebih besar dari yang lainnya. Dikarenakan ukuran keduanya tidak sama maka tipe yang satu ini disebut asimetris. - Curved outer lips
Bentuk yang satu ini ditunjukkan dengan lubang vagina yang lebih lebar di bagian atasnya sehingga memperlihatkan bagian labia minora. Sementara itu, labia mayora terlihat menutup ke arah bawah sehingga terlihat seperti tapal kuda. - Prominent inner lips
Bentuk vagina yang satu ini terlihat dari labia minora yang lebih panjang dan menonjol dibandingkan dengan labia mayoranya. Namun, perbedaan panjangnya mungkin tidak begitu mencolok karena bisa jadi bibir bagian dalam vaginanya hanya menonjol sedikit keluar. - Prominent outer lips
Kebalikan dari prominent inner lips, bentuk vagina yang satu ini memiliki labia mayora yang lebih menonjol dan lebih rendah dari vulva. Oleh karena itu, biasanya Anda memiliki kulit yang lebih tebal atau lebih tipis di salah satu bagian bibirnya. - Long dangling inner lips
Tipe vagina yang satu ini memiiki bentuk bibir bagian dalam yang menonjol. Biasanya bentuk labia minoranya bahkan menjuntai hingga 2,5 cm atau lebih melewati labia mayora. Oleh karena itu, tak jarang labia terlihat menonjol saat Anda menggunakan celana dalam. Pasalnya, ada lipatan tambahan pada bibir vagina Anda. - Long dangling outer lips
Kebalikan dari sebelumnya, tipe yang satu ini biasanya memiliki bibir luar vagina yang lebih menonjol. Oleh karena itu, lipatan labia bisa terlihat di luar celana dalam Anda. - Small, open lips
Pada bentuk yang satu ini, labia mayora rata dan menempel pada tulang kemaluan Anda. Namun, ada celah sedikit yang membuat labia minora tetap terlihat. - Small closed lips
Pada bentuk yang satu ini labia mayora Anda tidak bisa dipisahkan dan terkesan rapat. Oleh karena itu, bibir bagian dalam Anda benar-benar tertutup dan tak terlihat. Biasanya, bentuk yang satu ini paling umum di antara bentuk yang lainnya. - Visible inner lips
Bentuk vagina yang satu ini ditunjukkan dengan ukuran labia mayora dan minora yang sama besarnya. Oleh karena itu, bibir bagian dalam tidak terlihat karena menggantung di luar lipatan luarnya.
Ukuran Rata-rata Labia (Bibir Vagina)
Sebagian wanita merasa khawatir akan ukuran labianya. Namun, sebenarnya tak perlu ada yang dikhawatirkan. Hal ini lantaran ukuran labia memang bervariasi antara satu wanita dengan yang lainnya. Itu sebabnya, sebaiknya Anda tidak menilai ukuran labia Anda karena membandingkan dengan milik orang lain.
Berdasarkan dua penelitian yang diterbitkan di BJOG: International Journal of Obstetrics and Gynaecology dan The Journal of Minimally Invasive Gynecology, ukuran labia rata-rata berkisar antara:
- Panjang labia mayora kiri atau kanan sekitar 12 cm dengan kedalaman sekitar 10 cm.
- Labia minora kiri memiliki panjang hingga 10 cm dan lebar hingga 6,4 cm.
- Labia minora kanan memiliki panjang sekitar 10 cm dan lebar hingga 7 cm.
Namun, terlepas dari ukuran rata-ratanya, jika labia minora atau mayora sangat sensitif dan sakit, Anda perlu waspada. Bisa jadi Anda mengalami gejala hipertrofi labia atau pembesaran bibir vagina.
Kondisi ini biasanya membuat proses membersihkan kemaluan setelah buang air kecil menjadi terasa sakit. Akibatnya, bagian tubuh yang satu ini akan mengalami infeksi karena tidak dibersihkan dengan benar.
Faktor Yang Membuat Vagina Mengalami Perubahan Bentuk
- Berhubungan seks
Saat wanita bergairah, ada lebih banyak darah yang mengalir ke vagina. Hal ini membuat vagina mengembang, memanjang, dan melebar dengan leher rahim sedikit terangkat. - Perubahan hormon
Selama masa menstruasi, vagina biasanya akan mengalami perbedaan dibanding hari-hari biasanya. Pasalnya, naik turunnya hormon terutama saat estrogen sangat tinggi membuat jaringan vagina lebih tebal dan penuh. Selain itu, leher rahim juga akan bergerak dan berubah bentuk sepanjang siklus haid. - Kehamilan dan pascamelahirkan
Vagina dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon selama kehamilan. Peningkatan aliran darah ke daerah panggul biasanya membuat warna vulva dan vagina lebih gelap dari biasanya. Selain itu, di masa kehamilan, jaringan ikat dinding vagina juga semakin rileks karena mempersiapkan kelahiran.
Setelah melahirkan, vagina dan mulut vagina akan melebar lebih dari biasanya. Namun, 6 sampai 12 minggu setelah melahirkan, bentuk vagina akan kembali ke ukuran normal sebelum hamil.
Jika Anda berpikir bahwa vagina akan terasa berbeda setelah melahirkan, dokter akan merekomendasikan latihan Kegel. Latihan ini membantu menguatkan otot panggul dan mengencangkan otot-otot di sekitar vagina. - Usia
Kadar estrogen di dalam tubuh berpengaruh pada seberapa banyak lapisan jaringan pada vagina. Seiring dengan bertambahnya usia, dinding vagina menjadi lebih kendur dan diameternya pun menjadi lebih luas.
Setelah menopause, kadar estrogen di dalam tubuh lebih rendah. Akibatnya, dinding vagina menjadi lebih tipis dan rapuh. Hal ini biasanya berakibat pada hubungan seks yang tak lagi nyaman.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.