Prostat adalah bagian dari organ reproduksi yang dimiliki oleh pria. Seiring bertambahnya usia, prostat akan mulai membesar, terlebih ketika usia diatas 50 tahun. Pada organ postat ini sering bisa memunculkan masalah yang ditakuti oleh kaum pria. Masalah pada prostat ini ada yang tidak menimbulkan gejala sama sekali, namun ada juga yang sampai menimbulkan gejala berat.
Biasanya penyakit ini muncul ketika seorang pria berusia di atas 50 tahun. Gejala yang sering dikeluhkan adalah sering tidak dapat menahan buang air kecil, apa lagi keinginan itu muncul ketika malam hari. Ditambah lagi, walaupun keinginan untuk membuang air kecil itu ada, tetapi air seni sulit keluar dan terasa sangat sakit. Sebenarnya apa itu prostat, apa penyebabnya sehingga timbul gangguan pada prostat.
Prostat adalah kelenjar seks yang befungsi mengeluarkan campuran cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat. Ketika pria mencapai usia pubertas, kelenjar prostat mulai membuat cairan mani. Dan, seiring dengan bertambahnya usia, pria dapat mengalami gangguan prostat di antaranya adalah pembesaran prostat jinak, peradangan prostat, dan kanker prostat.
Penyebab Penyakit Prostat pada Pria
1. Pembesaran prostat jinak
Banyak penyebab penyakit prostat yang bisa membuat pria merasakan rasa sakit. Salah satunya pembesaran prostat jinak. Pembesaran prostat jinak adalah kondisi pertumbuhan kelenjar prostat yang berlebihan. Terdapat dua faktor utama yang memengaruhi penyebab gangguan ini, yakni bertambahnya usia dan berfungsinya sel leydig pada testis sebagai penghasil hormon androgen utama, yaitu testosteron.
Gejala yang sering diperlihatkan adalah pancaran kencing lemah, kencing tidak lancar, kencing terputus-putus, saat mulai kencing lama, sering kencing, kencing harus terburu-buru, kencing menetes, kencing di malam hari lebih dari dua kali.
2. Peradangan prostat
Radang prostat adalah salah satu gangguan prostat yang perlu diwaspadai. Radang prostat atau yang disebut prostatitis ini disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga membuat prostat menjadi meradang dan membengkak. Di saat itulah terasa amat sakit.
Peradangan prostat paling umum terjadi pada kaum pria yang berulang kali mengalami radang saluran kemih. Bakteri penyebab radang ini diantaranya adalah bakteri Escherichia coli, bakteri Klebsiella, Enterobakteri, Pseudomonas, Streptokokkus, dan Stafilokokkus.
Gejala yang sering timbul di saat terkena radang prostat adalah rasa sakit sewaktu ejakulasi, ketika berhubungan seksual, adanya darah di dalam sperma, dan fungsi seksual mengalami penurunan. Peradangan prostat adalah penyakit yang bisa menyebabkan gangguan kehidupan seksual bagi pasangan suami istri jika tidak segera ditangani.
3. Kanker prostat
Kanker prostat adalah kanker yang menyerang kelenjar prostat, sehingga sel-sel tumbuh abnormal dan tidak terkendali. Kanker prostat dibagi menjadi dua golongan besar, yakni kanker yang masih terbatas dalam organ prostat (kanker dini) dan yang sudah menyebar keluar prostat, baik ke organ sekitar maupun metastasis (penyebaran) jauh (kanker lanjut).
Kanker prostat jarang menyerang pria di bawah 45 tahun kecuali bila ada di antara keluarga Anda yang demikian. Penyakit ini biasanya dapat disembuhkan bila terdeteksi dalam tahap dini.
Permasalahan yang sering timbul adalah kanker ini sering tumbuh diam-diam dalam kelenjar prostat tanpa gejala apa pun sampai setelah menyebar ke tulang dan jaringan di sekitarnya. Itu sebabnya penting sekali bagi pria usia 50 tahun untuk menjalani uji rektal digital yang memungkinkan dokter menemukan benjolan atau pembesaran pada prostat, dan prostate-specific antigen blood test, uji darah untuk mendeteksi sejenis protein yang keluar dari prostat apabila ada tumor.
Pencegahan Penyakit Prostat pada Pria
1. Menjalankan pola hidup sehat
Cara yang paling sederhana adalah mengonsumsi buah-buahan yang mengandung antioksidan yang penting bagi prostat, seperti tomat, avokad, dan kacang-kacangan. Pola hidup tidak sehat akan memicu munculnya penyebab prostat yang tidak diinginkan.
2. Cukupi kebutuhan lemak esensial
Asam lemak omega 3, dan mineral seng dapat mengurangi gejala gangguan prostat. Makanan yang kaya akan katekin terutama epigalokatekin galat (epigallocatechinsgallate), selenium, sulforafan, dan vitamin C mendorong kemampuan sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan racun pencetus kanker (karsinogenik).
Tidak hanya itu, zat-zat tersebut juga meningkatkan pembentukan enzim penumpas sel tumor dan kanker, termasuk kanker prostat.
3. Seringlah mengonsumsi sayuran kubis
Beberapa hasil penelitian menyebutkan, pria yang sering mengonsumsi sayur kubis-kubisan bisa mengurangi risiko gangguan prostat.
4. Periksakan kesehatan prostat secara rutin ke dokter
Ini untuk mengantisipasi munculnya gangguan pada prostat. Jika ditemukan suatu masalah, dapat segera memperoleh penanganan.
Cara Pengobatan Penyakit Prostat
Apabila anda mengalami masalah pada prostat sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sehingga anda dapat diberikan penanganan yang tepat dengan:
1. Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat
2. Obat-obatan
3. Terapi menahan kemih
4. Operasi
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.