Sebagai manusia tentu memiliki kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan eksistensinya sebagai makhluk hidup, misalnya kebutuhan akan makan, minum, dan seksual yang pada dasarnya kebutuhan-kebutuhan tersebut menghendaki adanya pemenuhan. Apabila kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi, maka akan terdapat hambatan yang terjadi pada diri individu yang bersangkutan.
Pemenuhan kebutuhan seksual yang dapat diterima dengan baik adalah dengan cara hubungan seksual dengan lawan jenis. Namun demikian, hubungan seksual antara seorang pria dan seorang wanita dapat dilaksanakan melalui ikatan perkawinan maupun tanpa perkawinan, yaitu hubungan seksual sebelum perkawinan, dan juga hubungan seksual dengan pasangan yang tidak sah. Hubungan seksual dengan tidak melalui perkawinan atau hubungan seksual di luar perkawinan yang sah, dipandang sebagai suatu aib dan perbuatan yang tidak dapat diterima oleh norma masyarakat Indonesia.
Namun ironisnya, pergaulan bebas maupun seks pranikah kini telah menjadi suatu fenomena yang tidak asing lagi dijumpai di kalangan masyarakat Indonesia. Bisa dibayangkan bahwa dengan adanya fenomena tersebut, berarti wanita baik itu dari kalangan remaja maupun dewasa di Indonesia banyak yang sudah kehilangan keperawanannya sebelum menikah. Selanjutnya, apabila berbicara mengenai keperawanan, nampaknya hal tersebut terdapat anggapan bahwa keperawanan merupakan suatu hal yang berharga sehingga terkesan sangat diagungkan.
Dengan demikian wanita yang sudah tidak perawan dan hendak menikah tentu mendapatkan kecemasan terhadap kesalahanya. Kecemasan tersebut akan membuat wanita melakukan berbagai hal untuk menutupinya salah satunya yaitu dengan tindakan hymenoplasty. Tindakan reparasi selaput dara atau hymenoplasty biasanya dilakukan oleh wanita-wanita berasal dari negara Timur Tengah dan Amerika Latin karena adat kebiasaan dan sosial budaya yang menekankan pada pentingnya keperawanan saat memasuki dunia perkawinan.Hymenoplasty dilakukan untuk menutupi ketidakperawanan terhadap pasangan resminya.
Tujuan dari Operasi Hymenoplasty
Tujuan hymenoplasty adalah mengembalikan hymen seperti keadaan sebelum terjadinya robekan. Biasanya dilakukan karena alasan moral, budaya atau sosial. Hymenoplasty termasuk operasi kecil. Biasanya dilakukan dengan bius lokal atau . Teknik operasinya ada dua macam, yaitu simple hymenoplasty dan alloplant.
Alasan Umum Wanita Menjalani Operasi Selaput Dara
• Untuk mendapatkan tanda keperawanan sebelum menikah, sebab keperawanan merupakan hal penting menurut budaya tertentu.
• Untuk mengembalikan keperawanan bagi mereka yang mengalami penyerangan seksual — Prosedur ini dapat memberikan kelegaan emosional dan psikologis bagi korban.
• Untuk memperbaiki selaput darah yang rusak karena cedera. Wanita yang menimbang untuk melakukan operasi selaput dara untuk mengembalikan keperawananya perlu memperhatikan masa penyembuhan pasca operasi sebelum menjadwalkannya. Biasanya disarankan untuk melakukan prosedur 3-4 minggu sebelum menikah.
Perbedaan Operasi Simple Hymenoplasty dan Alloplant
Simple hymenoplasty dilakukan jika selaput dara hanya mengalami robekan dan masih ada yang tersisa. Pada bagian yang robek, dilakukan penjahitan, biasanya dengan benang yang dapat diserap, sehingga selaput dara kembali ke bentuknya semula. Tetapi, jika selaput dara sudah rusak berat atau hilang sehingga tidak mungkin lagi dijahit, operasinya dengan teknik alloplant. Pada alloplant, dilakukan pemasangan selaput dara buatan.
Kemungkinan Komplikasi Hymenoplasty
1. Infeksi merupakan resiko umum yang menyertai setiap jenis operasi. Inilah yang menjadi alasan pada kebanyakan kasus, dokter memberikan resep antibiotik untuk mencegah timbulnya infeksi.
2. Pendarahan sementara setelah prosedur adalah normal, dan dapat mereda dan hilang sepenuhnya dalam beberapa hari. Namun, perdarahan berkepanjangan mungkin merupakan tanda dari komplikasi.
3. Ini terjadi ketika selaput dara dikoreksi secara berlebih, dan sehingga membran yang digunakan menjadi terlalu kaku ketat. Akibatnya pembukaan menjadi terlalu sempit. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit selama hubungan seksual, tetapi dapat hilang dengan sendirinya.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.