Kanker serviks disebut sebagai penyakit pembunuh wanita nomor 1 di seluruh dunia. Resiko kematian pada penyakit kanker serviks akan meningkat pada stadium lanjut atau stadium 4. Harapan hidup 5 tahun pasien kanker serviks stadium 4 sekitar 14%.
Stadium pada kanker digunakan untuk mendeskripsikan penyebaran tumor pada jenis kanker seperti di mana letak kanker, lokasi penyebarannya, dan bagaimana pengaruhnya pada bagian tubuh pada saat diagnosis.
Kanker serviks stadium 4 umumnya terdeteksi dari pemeriksaan panggul yang abnormal atau gejala yang dihasilkan oleh pasien yang mengalami kanker. Setelah melakukan pemeriksaan, kanker stadium 4 dikatakan ada jika kanker telah menyebar ke dalam organ lain yang berdekatan dengan leher rahim ataupun meluas ke bagian tubuh lainnya.
Tahap-tahap Kanker Serviks Stadium 4
1. Tahap 4A : dalam keadaan ini kanker telah menyebar ke organ yang berdekatan dengan leher rahim seperti kandung kemih atau rektum, tetapi tidak ke kelenjar getah bening.
2. Tahap 4B : dalam keadaan ini, kanker telah menyebar ke lokasi yang lebih jauh dalam tubuh seperti menyebar ke bagian tulang, paru-paru, atau hati.
Gejala Kanker Serviks Stadium 4 yang Perlu Anda Ketahui
1. Perubahan jadwal menstruasi
2. Keputihan yang berbau busuk
3. Nyeri saat berhubungan seksual
4. Perdarahan dari vagina di luar siklus menstruasi, setelah melakukan hubungan seksual, atau setelah menopause.
5. Nyeri punggung bawah, perut bagian bawah, atau pada tulang.
6. Rasa lelah serta tidak bertenaga, kehilangan selera makan, dan penurunan berat badan.
7. Pucat karena perdarahan abnormal dari vagina.
8. Sesak napas karena anemia atau penyebaran kanker ke paru-paru.
9. Penurunan jumlah urine, urine berdarah, atau inkontinensia urine.
10. Kebocoran urine atau tinja ke dalam vagina, yang terjadi karena munculnya saluran abnormal (fistula) antara vagina, kandung kemih
11. Konstipasi (kesulitan BAB)
12. Pembengkakan pada salah satu tungkai.
Pengobatan kanker serviks stadium 4
Tujuan melakukan pengobatan kanker tentunya untuk mengurangi gejala dengan mengontrol perkembangan kanker, meningkatkan kesempatan pasien untuk sembuh, atau memperpanjang kelangsungan hidup pasien. Dalam melakukan pengobatan kanker, harus hati-hati karena potensi risiko dalam melakukan pengobatan kanker pun tidak bisa dibilang remeh.
Pasien kanker serviks stadium 4 direkomendasikan untuk melakukan kombinasi terapi radiasi dan kemoterapi. Terapi radiasi adalah pengobatan dengan sinar-X yang memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi dilakukan dengan cara menyinari tubuh menggunakan sinar-X atau dengan menyisipkan kapsul kecil yang mengandung bahan radioaktif langsung dekat leher rahim (internal radiasi atau implan).
Kebanyakan pasien akan melakukan kedua jenis terapi radiasi ini selama pengobatan. Terapi radiasi untuk kanker serviks diberikan pada pasien rawat jalan selama 4 sampai 6 minggu.
Pentingnya Deteksi Dini Secara Rutin
Untuk mencegah terjadinya kanker rahim, Anda bisa rutin memeriksakan diri ke dokter melalui prosedur pap smear dan menghindari faktor pemicu kanker serviks. Selain itu, vaksin kanker serviks yang diperuntukkan bagi wanita usia 11 hingga 26 tahun juga berguna untuk membangun sistem kekebalan tubuh untuk melindungi diri dari human papillomavirus (HPV) penyebab kanker rahim.
Selain mendektsi secara rutin, dianjurkan juga untuk mengonsumsi bersih wanita setiap hari. Ternyata bersih wanita ini ampuh mencegah kanker serviks hingga 10 tahun ke depan.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.