Polip serviks adalah tumor jinak yang ditemukan pada permukaan saluran leher rahim. Polip serviks sebagian besar bersifat jinak (bukan merupakan keganasan) dan dapat terjadi pada seseorang atau kelompok polulasi. Polip serviks memiliki ukuran kecil, yaitu antara 1 hingga 2 cm. Namun, ukuran polip dapat melebihi ukuran rata-rata dan disebut polip serviks raksasa bila melebihi diameter 4 cm.
Bagian ujung polip dapat mengalami nekrosis (kematian sel) serta mudah berdarah. Polip ini berkembang karena pengaruh radang maupun virus. Polip endoserviks diangkat dan perlu diperiksa secara histologik.
Wanita dengan usia berapa pun dapat terserang, namun polip rahim umumnya terjadi pada wanita di usia 40 tahun dan jarang ditemukan pada wanita di bawah 20 tahun. Jenis polip ini biasanya muncul sebelum atau sesudah menopause.
Gejala-gelaja Polip Serviks
1. Haid tidak lancar selama berbulan bulan
Gejala polip rahim yang paling sering dialami para wanita yang sedang dan telah memasuki masa menopause. Tanda-tanda berupa haid yang tidak lancar misalnya sebulan sekali atau sebulan dua kali adalah tanda awal seorang wanita mengalami serangan sel abnormal di dalam rahimnya.
2. Pendarahan saat tidak haid
Gejala polip rahim yang paling berbahaya adalah ketika Pendarahan yang terjadi saat seseorang tidak dalam masa haid perlu diwaspadai. Karena bisa menandakan bahwa ada pertumbuhan sel abnormal yang sedang terjadi perlahan didalam dinding rahim bagian dalam.
3. Pendarahan setelah menopause
Setelah menopause seharusnya haid sudah tidak aka pernah lagi muncul, Namun jika terjadi pendarahan mirip haid yang terjadi berulang ulang bisa menjadi tanda bahwa dinding rahim bagian dalam mengalami penebalan. Gejala polip rahim tersebut baiasanya dialami para wanita lansia yang telah masuk masa menopause lama.
4. Sering keguguran
Seorang wanita yang mengalami keguguran terus dan mengalami pendarahan setelahnya diakibatkan adanya ketidaknormalan dinding rahim sehingga kehilangan kekuatan untuk menampung telur yang telah dibuahi dalam waktu lama sehingga keguguran sering terjadi pada bulan satu dan dua masa kehamilan. Bahkan gejala polip rahim bisa diawali dengan adanya keguguran yang sewaktu waktu bisa terjadi saat janin baru berusia 3 minggu.
5. Sakit pada perut secara berulang
Gejala polip rahim bisa juga berbentuk nyeri yaitu kram otot perut, Perut sakit dan melilit terus menerus dan terkadang dibarengi dengan pendarahan diluar masa haid bisa menandakan bahwa telah terjadi peradangan akibat penebalan didalan dinding rahim.
6. Haid yang tak kunjung berhenti
Awal gejala polip rahim juga bisa berupa haid yang terus menerus terjadi adalah salah satu gejala paling sering dialami para wanita yang sedang atau telah memasuki masa menopause yang didalam rahimnya telah terjadi ketidaknormalan dinding rahim bagian dalam dan telah tumbuh jaringan tumor atau poliup disekitar rahim bagian dalam.
7. Kesulitan untuk hamil
Seorang wanita yang dinding rahim bagian dalamnya telah tumbuh jaringan sel abnormal maka akan mengalami penebalan dan rentan mengalami iritasi serta peradangan hebat. Kondisi tersebut menyebabkan seseorang kesulitan untuk punya anak. Rahim tidak akan mampu lagi menampung sel telur matang yang telah dibuahi untuyk dilindingi dalam rahim.
Faktor Pemicu Polip Serviks
a. Usia
Wanita yang berusia diatas 40 tahun beresiko terserang polip rahim dimana usia tersebut adalah paling renytam rahim terserang bakteri, Virus atau mikroorganisme lain yang menyebabkan iritasi, Radang dan luka menahun.
b. Kegemukan
Seorang wanita yang sejak muda hingga tua memiliki berat tubuh berlebih tidak mau menjalani program diet sehataa maka rentan terserang tumbuhnya sel abnormal didalam rahimbnya secara bertahap.
c. Darah tinggi
Gejala polip rahim muncul karena seseorang wanita menderita penyakit darah tinggi selama bertahun tahun. Hipertensi dapat menyebabkan seorang wanita yang telah atau sedang memasuki masa menopause sangat mudah mengalami perubahan pada hormon dan rahimnya. Penebalan dinding rahim bagian dalam kerab muncul ketika tensi darah mengalami peningkatan sedikit demi sedikit selama berbulan bulan.
d. Penggunaan obat kanker
Seoerang wanita dewasa yang kerab mengkonsumsi obat obatan yang berhubungan dengan kanker misalnya obat kanker payudara dalam jangka panjang maka akan mudah tersrang pertumbuhan sel abnormal didalam rahimnya. Hal tersebut berhubungan dengan zat kimia obat kanker yang mampu masuk dan mengiritasi lapisan dinding rahim bagian dalam. Zat kimia obat kanker paling mudah menyerang organ reproduksi dan lapisan dinding rahim itu sendiri.
e. Pola hidup tidak sehat
Sejak muda biasakan hidup dengan pola makan yang sehat dan kebiasaan baik agar terhindar dari yumbuhnya sel abnormal pada lapisan dinding rahim bagian dalam, Misalnya tidak terus menerus mengkonsumsi makanan yang masuk dalam kategori junk food. Makanan yaang tidak sehat dapat mengendap, Mencemari lalu mengiritasi rahim lalu memicu perubahan sel didalam DNA menjadi pertumbuhan sel abnormal penyebab tumor jinak dan kanker rahim.
Cara Mendiagnosis Polip Serviks
1. Ultrasound (USG) transvagina
Pada prosedur ini, transduser ultrasound perangkat tipis dimasukan ke dalam vagina dan mengeluarkan gelombang suara, yang menghasilkan gambar dari interior rahim, termasuk ketidaknormalan yang muncul.
2. Sonohisterografi
Adalah prosedur terkait di mana cairan steril dipompa ke dalam rahim melalui selang tipis yang disebut kateter. Rahim akan membesar, menunjukkan gambar yang lebih jelas terhadap pertumbuhan dalam rongga rahim selama prosedur.
3. Histeroskopi
Dapat digunakan untuk mendiagnosis atau mengatasi polip rahim. Selama prosedur ini, dokter akan memasukkan teleskop panjang dan tipis dengan cahaya melalui vagina dan serviks ke rahim untuk memeriksa bagian dalam rahim. Histeroskopi kadang dikombinasikan dengan operasi untuk mengangkat polip.
4. Biopsi endometri
Dokter akan menggunakan kateter hisap untuk mengambil sampel dari dinding dalam rahim yang diuji di laboratorium untuk melihat ketidaknormalan.
5. Kuretase
Prosedur ini hanya dilakukan di ruang operasi dan dapat mendiagnosis dan mengatasi polip. Dokter akan menggunakan alat metal panjang yang disebut kuret untuk mengambil jaringan dari dinding dalam rahim untuk pemeriksaan mikroskopis.
Pengobatan Polip Serviks
1. Pemberian obat untuk menyeimbangkan hormon beberapa pengobatan hormonal tertentu seperti progestin atau gonadotropin releasing hormone agonists dapat digunakan sebagai perawatan sementara. Pengobatan ini dapat mengurangi gejala dari polip.
2. Operasi pengangkatan seperti histeroskopi atau kuret. Pada perawatan histeroskopi, dokter akan memasukan alat operasi melalui histeroskopi untuk mengangkat polip yang ditemukan. Di waktu yang bersamaan, dokter juga akan melakukan teknik kuretasi untuk mengangkat polip.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.