Lagi booming nih mengenai transgender, setelah artis Lucinta Luna di tahan karena kasus narkoba dan polisi kebingunan menempatkan Lucinta Luna. Apakah di sel pria atau wanita. Tapi di balik itu semua ngomong-ngomong transgender bisa hamil gak sih?. Oke bidan Citra jelaskan ya, kalau pria Transgender, yakni wanita yang berubah menjadi pria, masih dapat mengalami Kehamilan. Pria Transgender seringkali melakukan terapi testosteron untuk mendorong pertumbuhan rambut tubuh seperti kumis atau jenggot dan mengubah bentuk tubuh mereka. Tapi apabila dari pria ke wanita tentu tidak bisa dong karena tidak punya rahim dan sel telur.
Terapi testosterone mengurangi berapa banyak hormon estrogen wanita, namun para ilmuwan menyatakan bahwa indung telur masih dapat berfungsi hingga satu tahun setelah menjalani terapi.
Para ilmuwan mengatakan mereka bahkan dapat bekerja pada tingkat yang memungkinkan reproduksi tetapi tidak menunjukkan berapa lama ovarium akan tertutup.
Para peneliti dari Tel Aviv-Sourasky Medical Center di Israel meneliti 52 pria Transgender yang mendapat suntikan testosteron. Hasil menunjukkan 32 dari mereka yang usianya berkisar antara 17 sampai 40 tahun masih menyimpan hormon wanita pada tingkat yang memungkinkan reproduksi.
Penelitian ini menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa setelah satu tahun terapi testosteron, fungsi ovarium dipertahankan hingga tingkat yang memungkinkan reproduksi.
Suntikan testosteron mengurangi tingkat Hormon Anti-Mullerian (AMH) peserta, yang menandakan berapa banyak telur yang dimiliki seorang wanita. Tetapi untuk tahun pertama, pria Transgender masih memiliki cukup hormon untuk menandakan mereka cukup subur untuk hamil.
Hanya pria yang tidak menjalani operasi ganti kelamin yang masih bisa hamil, dan mereka harus hamil dengan cara normal, melalui hubungan seks dengan pria biologis.
Di sisi lain, pria yang berubah menjadi wanita mengalami kesulitan untuk mengendalikan hormon mereka menggunakan obat saja. Ilmuwan Universitas Boston menemukan sebagian besar wanita Transgender tidak dapat mengurangi testosteron mereka ke level wanita dengan obat-obatan.
Sebuah penelitian terhadap 98 wanita trans, yang diterbitkan dalam jurnal Endocrine Practice, menemukan hanya seperempat yang berhasil memasukkan tingkat testosteron mereka ke level wanita.
Apakah Seseorang transgender Akan Mengalami Infertilitas?
Hal ini tergantung dari seberapa lama ia melakukan suntik hormone, dan bagaiman respon tubuhnya. Jika sudah bertahun-tahun maka akan sulit mendapatkan kesuburannya kembali. Selain itu kondisi tubuh yang kurang baik dan faktor usia juga bisa mempengaruhi infertilitas.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.
