Setiap siklus menstruasi, sel telur akan dilepakan melewati saluran tuba falopi untuk di buahi oleh sel sperma. Tapi saluran falopi ini bisa mengalami sumbatan atau penyempitan. Bila tersumbat, sel telur tak bisa dibuahi sperma atau embrio yang terbentuk tidak dapat masuk ke rahim untuk berkembang. Kondisi ini yang membuat kehamilan sulit terjadi. Dengan kata lain, adanya gangguan pada saluran falopi bisa membuat wanita menghadapi masalah infertilitas/kemandulan.
Tiup Rahim Untuk Mengatasi Sumbatan Saluran Falopi
Hidrotubasi atau yang dikenal dengan istilah tiup rahim merupakan prosedur medis dengan menyuntikan sejumlah cairan hingga berjalan menuju saluran telur yang dapat menjadi metode dignostik dan terapi untuk menilai dan mengukur tekanan untuk mengetahui adanya sumbatan pada saluran telur. Dengan penyuntikan ini juga diharapkan jika ada saluran telur yang tersumbat dapat terbuka.
Hidrotubasi dilakukan untuk menangani infertilitas pada wanita terutama jika disebabkan oleh adanya masalah pada saluran tuba atau pada infertillitas yang tidak bisa dijelaskan. Sebelum dilakukan hidrotubasi perlu dilakukan pencarian masalah yang menyebabkan sulitt hamil dimana penanganan yang diberikan akan dilakukan berdasarkan penyebabnya, jika diduga penyebabnya berasal dari saluran tuba maka akan dilakukan hidrotubasi.
Efek Samping Tiup Rahim
Efek samping dari Tiup Rahim diantaranya seperti nyeri saat prosedur atau hingga 72 jam setelah prosedur dilakukan, infeksi urine, infeksi tempat masuknya kamera, cedera pada pembuluh darah, usus atau kandung kemih.
Prosedur Tindakan Tiup Rahim
Tiup rahim ini dilakukan hari ke 9-10 dari hari pertama siklus haid, puasa selama kurang lebih 6 jam sebelum tindakan, BAB dan BAK sebelum dilakukan tindakan, Pasien juga akan diberikan obat pereda nyeri dan penenang jika diperlukan. Abstinensi atau puasa senggama tidak diperlukan tetapi jika merasa ragu boleh untuk tidak berhubungan intim beberapa hari sebelum pemeriksaan dilakukan.
Cara pemeriksaannya ialah dengan memasukkan cairan yang mengandung antibiotik dengan alat yang disebut hidrotubator, melewati vagina, mulut rahim, leher rahim, rahim hingga saluran telur.
Kontra Indikasi Dilakukanya Tiup Rahim
Tiup Rahim Ini Tidak Dilakukan Jika :
1. Hamil
2. Menstruasi
3. Alergi
4. Peradangan
5. Pendarahan
6. Setelah kiret
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.