Paling nyaman setelah berhubungan intim adalah melakukan cuddling atau pillow talk dengan pasangan hingga ketiduran. Tapi sebetulnya ada hal yang perlu dilakukan setelah berhubungan seksual, yaitu melakukan buang air kecil. Hal ini untuk menutup kemungkinan ada bakteri yang masuk ke uretra atau saluran kening dan berisiko menyebabkan infeksi saluran kemih.
Bakteri-bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih sumbernya bisa dari macam-macam hal. Misalnya jari dan tangan (ketika vagina dirangsang dengan jari), kondom, penis, sex toy, atau objek-objek lainnya. Dengan buang air kecil, Anda bisa mendorong bakteri-bakteri tersebut keluar dari saluran kencing. Maka, penting bagi wanita untuk buang air kecil sebelum berbagai jenis bakteri masuk ke uretra atau kandung kemih.
Hubungan seksual memicu infeksi saluran kemih
Hubungan seks bisa memindahkan bakteri dari anus ke uretra dan saluran kencing. Buang air kecil setelah berhubungan seks bisa membantu mengeluarkan bakteri sebelum masuk lebih jauh ke kandung kemih. penyebab infeksi saluran kemih karena bakteri masuk ke saluran penghubung antara kandung kemih dan alat kelamin atau uretra. Dari infeksi tersebut, bakteri juga bisa menjalar dan menginfeksi bagian dalam kandung kemih, saluran penghubung ginjal dan kandung kemih, sampai ke ginjal.
Wanita Lebih Rentang Mengalami Infeksi Saluran Kemih
Wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kencing ketimbang pria. Pasalnya, panjang uretra pada wanita lebih pendek ketimbang pria. Dengan saluran kemih wanita yang lebih pendek ketimbang pria, bakteri lebih mudah leluasa berkembang dan menyebabkan infeksi. Selain itu, posisi uretra juga lebih dekat dengan vagina dan anus jika dibandingkan penis. Kondisi ini secara alami memungkinkan wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kemih.
Sedangkan pria relatif jarang terkena infeksi saluran kemih. Karena uretra pria lebih panjang ketimbang wanita, sehingga kemungkinan bakteri naik ke kandung kemih juga lebih sedikit. Selain itu, uretra penis juga merupakan saluran ejakulasi. Jika pria mengalami ejakulasi saat berhubungan seks, seluruh cairan termasuk bakteri bisa ikut keluar. Namun, apabila pria buang air kedil setelah berhubungan seks akan lebih baik. Hanya saja, manfaat yang dirasakan tidak sebanyak wanita, salah satunya untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Wanita
- buang air kecil tidak lancar dan terasa sakit
- Ada darah yang keluar saat buang air kecil
- Perubahan warna pada urine biasanya berwarna keruh hingga cokelat air kecil setelah berhubungan seks hanya untuk wanita
Apakah Harus Langsung Buang Air Kecil Setelah Pria Ejakulasi?
Sebaiknya buang air kecil setelah 15 menit selesai berhubungan intim. Namun, hingga kini belum ada penelitian kapan waktu terbaik untuk kencing setelah berhubungan seks. Orang yang baru berhubungan seks tinggal melihat kebutuhan diri sendiri, kapan waktu yang paling tepat dan nyaman. Hal yang pasti, Anda tidak perlu langsung atau buru-buru lari ke kamar mandi untuk buang air kecil setelah berhubungan seks.
Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks Bisa Memengaruhi Kehamilan?
Tidak perlu khawatir, buang air kecil setelah berhubungan intim tidak menurunkan peluang kehamilan. Sperma adalah perenang yang ulung, dan akan masuk ke dalam Rahim dengan cepat. Selain itu, sperma mengalir lewat vagina. Sedangkan urine mengalir lewat uretra atau saluran kencing. Menurut sejumlah otoritas kesehatan, tidak ada bukti ilmiah diam atau mengangkat kaki dalam jangka waktu tertentu meningkatkan peluang kehamilan. Faktanya, sperma bisa mencapai tempat pembuahan dalam hitungan menit. Untuk itu, tidak ada alasan bagi para wanita untuk buang air kecil setelah berhubungan seks.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.