×

Waspada, Bibir Vagina Bisa Terjadi Pembesaran!

Bagikan Artikel :

Waspada, Bibir Vagina Bisa Terjadi Pembesaran!

Labia mayora atau bibir vagina bagian luar adalah salah satu bagian organ reproduksi wanita bagian luar yang berfungsi untuk melindungi organ lain yang didalamnya. Labia mayora ini bisa mengalami masalah salah satunya yaitu pemebesaran. Pembesaran bibir vagina atau disebut dengan hipertrofi labia adalah pengembangan sebuah lipatan kulit yang membentuk vulva di bagian luar alat kelamin wanita.

Bibir vagina memiliki dua bagian berbeda, yaitu labia mayora (bibir vagina luar) yang lebih tebal dan agak berlemak isinya, serta labia minora (bibir vagina bagian dalam) yang lebih tipis dan lebih kecil. Fungsi labia adalah untuk melindungi klitoris dan organ internal vagina lainnya dari benda-benda kecil yang bisa masuk, seperti serangga ataupun kotoran.

Sama seperti bagian tubuh lainnya, ukuran dan bentuk bibir vagina umumnya tidak simetris. Satu sisi labia bisa saja memiliki ukuran lebih besar, lebih tebal, atau lebih panjang dari pada sisi lainnya. Hal ini merupakan hal yang normal dan tidak perlu ditakutkan.

Related Posts :

    Penyebab Pembesaran Labia

    Sebenarnya penyebab pembesaran labia atau hipertrofi labia belum diketahui secara pasti. Sebab, ada beberapa wanita yang secara alami terlahir dengan labia besar atau bentuk yang tidak beraturan.
    Meski demikian, pembesaran labia dapat disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dalam tubuh yang meningkat karena beberapa kondisi. Biasanya, ini terjadi selama masa pubertas, setelah melahirkan, atau sebagai akibat dari penuaan. Namun Anda tak perlu khawatir, pembesaran labia bukan disebabkan oleh keseringan masturbasi maupun pertanda infeksi menular seksual.
    Hipertrofi labia lebih umum terjadi pada labia minora. Ini ditandai dengan lapisan labia minora yang melebar hingga keluar dari lapisan labia mayora. Dalam kondisi normal, labia minora akan terlihat membesar atau membengkak saat berhubungan seksual karena pengaruh rangsangan seksual. Jika kondisi pembesaran labia Anda tidak dapat kembali ke ukuran normal, segera konsultasikan pada dokter.

    Tanda dan gejala bibir vagina membesar

    1. Sulit membersihkan labia. Saat menstruasi, labia yang membesar membuat Anda menjadi sulit membersihkan organ intim Anda. Bila terus dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi infeksi kronis.
    2. Iritasi. Pembesaran labia umumnya menimbulkan rasa tidak nyaman saat permukaan labia bersentuhan dengan celana dalam. Gesekan yang terus-menerus dapat menyebabkan kulit area organ intim menjadi kasar dan iritasi.
    3. Nyeri. Ukuran labia yang membesar umumnya akan menekan area organ intim sehingga menimbulkan rasa sakit selama beraktivitas. Beberapa contohnya adalah saat bersepeda, foreplay, atau berhubungan seksual.

    Pengobatan Pembesaran Labia

    Bibir vagina yang membesar tidak perlu pengobatan apa-apa jika tidak menggangu aktivitas sehar-hari, termasuk saat berhubungan seks. Namun, bila vagina jadi terasa sakit dan mengganggu, segera konsultasikan ke dokter.
    Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan prosedur labiaplasty atau operasi pada bagian labia. Selama operasi, dokter akan mengangkat kelebihan jaringan pada labia dan mengembalikan bentuk labia ke ukuran semula. Sama seperti jenis operasi lainnya, labioalasty juga memiliki beberapa efek samping seperti alergi obat bius, infeksi, perdarahan, hingga timbulnya jaringan parut.
    Setelah operasi selesai dilakukan, Anda mungkin mengalami labia membengkak, memar, dan nyeri selama beberapa minggu. Namun, Anda tak perlu khawatir. Jagalah kebersihan area organ intim Anda dengan memakai celana yang longgar dan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan gesekan di daerah genital.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : September 23, 2019

    Pertanyaan Pengunjung :

    Masalah Pencernaan, Susah BAB saat hamil

  • Oleh : Mbak aty
  • 8 tahun, 5 bulan yang lalu

    Selamat pagi,
    Saat ini saya tengah hamil dan memasuki trimester ketiga. Namun, saya mengalami masalah pada pencernaan yang membuat saya susah BAB atau sembelit. Mau minum obat, takutnya kenapa-kenapa. Adakah solusi lain yang bisa mengatasi masalah pencernaan saya selama masa kehamilan?

    Benjolan di payudara

  • Oleh : Farchah Dwiyani
  • 6 tahun, 2 bulan yang lalu

    Selamat pagi saya mau tanya adik saya umur 16 tahun ada benjolan kecil dipayudara sebelah kanan benjolan bisa digerakan dan tidak terasa sakit bahaya gak ya

    Anak tertelan mainan

  • Oleh : Shinta Nurbaetin
  • 1 tahun, 8 bulan yang lalu

    Hai dok anak saya umur 5thn tidak sengaja menelan mainan, gimana cara saya mengatasi nya yah. Tapi sejauh ini tidak ada gejala sakit di tenggorokan makan minum pun tetep lancar, terimakasih

  • Oleh : Shinta Nurbaetin
  • Tentang mslh alat reproduksi wanita

  • Oleh : Husnul Mubarok
  • 6 tahun, 3 bulan yang lalu

    Istri melahirkan normal akan tetapi pendarahan dan di jahit vaginaya dan pertanyaan ya knpa kalu stlh berhubungan istri sy kesakitan Bu bidan? Apakah bahaya? Trmksh

    Jahitan lepas

  • Oleh : Nur Syamsiah
  • 5 tahun, 6 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok, mau tanya.. Say habis melahirkan kira” udah 4bln, tpi dalam waktu 4 bulan itu setiap BAB terasa sakit dibagian antara anus dan vagina, itu ada masalah ap ya dok, sampe skrg masih sakit soal.y..
    Trmakash

    Tanya Bidan