Boleh Tanya Bidan – Akhir-akhir ini beberapa media nasional sering memberitakan tentang penyebaran virus zika yang sedang menghebohkan Amerika latin terutama Brazil dan Kolombia. Penyebaran virus zika ini bahkan dilaporkan sudah masuk ke wilayah Asia dan Eropa.
Apa virus zika? Virus zika yaitu virus yang proses penularannya melalui media nyamuk aedes aegypti yang masih satu keluarga seperti virus penyebab penyakit chikungunya, penyakit kuning, dan penyakit demam berdarah . Infeksi virus diduga memiliki keterkaitan dengan lahir bayi kepala yang kecil atau mikro sefali. Para ibu di Brazil yang terkena infeksi virus ini saat hamil kemungkinan bisa melahirkan bayi dengan kondisi perkembangan otak bayi terganggu.
Gejala Infeksi Virus Zika
Para peneliti melihat adanya banyak kesamaan gejala antara demam berdarah dengan demam zika. Keduanya bersamaan diawali dengan demam yang naik turun serta rasa linu hebat pada persendian dan tulang. Terkadang disertai mual, pusing, rasa tidak nyaman di perut dan disertai rasa lemah dan lesu yang hebat.
Ada beberapa gejala awal yang sama yang membuat penyakit ini diidentifikasi secara keliru dengan penyakit demam berdarah. Namun juga terdapat beberapa khas gejala yang bisa membedakan keluhan infeksi virus zika dengan penyakit demam berdarah, beberapa gejala tersebut antara lain:
- Demam yang tidak terlalu tinggi, kadang maksimal hanya pada suhu 38 derajat celcius. Cenderung naik turun seperti gejala demam berdarah, tetapi tidak terlalu tinggi.
- Beberapa ruam pada kulit yang berbentuk makulapapular atau ruam melebar dengan bintik-bintik tipis yang timbul.
- Kadang ruam meluas dan membentuk semacam ruam merah tua dan kecoklatan yang mendatar dan menonjol.
- Rasa nyeri pada sendi dan otot, kadang disertai lebam dan bengkak pada sendi dan otot seperti keseleo ringan dan terbentur.
- Kerap muncul keluhan infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata cenderung merah. Terkadang warna sangat kuat pada bagian dalam kelopak sebagai gejala munculnya ruam pada bagian dalam kelopak mata.
Bagaimana Efek Serius Bahaya Virus Zika pada Janin dan Ibu Hamil?
Bahaya terbesar dari serangan virus zika justru terjadi pada wanita hamil, karena wanita hamil yang positif memiliki virus tersebut besar kemungkinan bisa menularkan virus itu pada janin dalam kandungan dan virus zika akan menyerang jaringan otot dan sistem saraf pusat di otak janin. Hubungan virus zika pada ibu hamil dengan kejadian cacat mikrosefalus (ukuran otak yang kecil) pada bayi yang dilahirkan belum terbukti secara pasti, namun bukti ke arah itu semakin kuat.
Sekarang kita sudah memasuki musim hujan yang biasanya ancaman penyakit demam berdarah mulai meningkat. Kita bisa melakukan pencegahan yang mungkin bisa jadi tertularnya virus DBD dan virus zika dengan cara menghindari gigitan nyamuk aedes aegypti, khususnya pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M (Mengubur, Menguras, dan Menutup) yang sudah menjadi slogan Kemenkes dan juga mengikuti pengawasan jentik nyamuk.
Sampai sekarang memang vaksin ini belum ada. Pengobatan sederhana yaitu dengan istirahat yang cukup, banyak minum air putih, jika suhu badan panas anda bisa minum obat penurun panas dan selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi serta meningkatkan daya tahan tubuh melalui prilaku hidup bersih dan sehat. Semoga bermanfaat.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.