Sekarang ini banyak kalangan remaja yang meminum air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek nge-fly atau halusinasi. Kalangan remaja yang meminum air rebusan pembalut sebagian besar adalah anak jalanan. Menurut anak jalanan, ketika mereka meminum air rebusan pembalut, mereka akan merasa seperti melayang alias seperti sensasi mengonsumsi narkotika. Rebusan air pembalut ini dijadikan pengganti narkoba jaenis sabu yang sulit didapatkan sertal lem dan pil koplo yang semakin mahal. Anak remaja yang ikut mengonsumsi air rebusan pembalut biasanya terbawa oleh teman-temannya.
Zat Yang Membuat Mabuk Pada Air Rebusan Pembalut
Saat pembalut wanita atau pampers itu direbus dan diminum airnya, maka akan merasakan beberapa efek pada otaknya. Hal ini karena terdapat kandungan zat kimia dalam pembalut wanita dan pampers. Salah satu zat kimia yang terkandung dalam pembalut wanita itu adalah klorin. Klorin itu lah yang nantinya bisa menimbulkan efek pada sistem neuro psikologis manusia meskipun pada rebusan pembalut tidak ada zat adiktif.
Efek Dari Meminum Rebusan Pembalut
Gaya baru mabuk ini tidak hanya terlihat menjijikan tapi juga punya bahaya kesehatan. Dioxin dianggap sebagai racun berbahaya dan dapat memicu gangguan perkembangan dan reproduksi serta sistem imunitas. Zat itu juga berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan hormon.
Jika air rebusan pembalut dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan kanker. Hal ini karena di dalam pembalut terdapat unsur plastik yang bersifat karsinogen yang nanti bisa merangsang kanker.
Cara Remaja Mengonsumi Rebusan Pembalut
Remaja membeli pembalut baru dan dicampurkan obat ketika direbus. Obat yang dimasukan ke rebusan pembalut itu di dapatkan dari obat warung. Air rebusan itu langsung diminum selagi masih hangat.
Alasan Remaja Meminum Rebusan Pembalut
Sebagian anak yang meminum air rebusan pembalut itu mengaku hanya ingin merasakan sensasi mabuk dari pembalut wanita secara ramai-ramai dan tanpa biaya yang mahal.
Zat Berbahaya pada Pembalut
Pembalut umumnya terbuat dari royan dicampur dengan kapas. Di bagian belakang pembalut umumnya juga dilapisi plastik. Rayon sendiri terbuat dari bubur kayu yang sudah melalui proses pemutihan. Sedangkan sebagai gel penyerap dan pengharum, beberapa jenis juga dilengkap antibakteri serta bubuk polimer. Ada zat berbahaya yang terdapat pada pembalut yang beresiko memicu gangguan kesehatan. Bahan yang dapat memicu kesehatan itu yakni dioxin. Dioxin adalah zat kimia berbahaya yang dihasilkan oleh proses industri. Selain itu juga pada pembuatan pembalut masih didapatkan penggunaan klorin sebagai pemutih.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.