Memasuki kandungan yang semakin besar, tidak jarang para ibu hamil mengeluhkan badannya pegal-pegal dan ingin rasanya melakukan pijatan relaksasi. Namun, banyak sekali para ibu yang bertanya, amankah ibu hamil melakukan pijat? Untuk mendapatkan jawabannya, simak info kehamilan berikut ini.
Amankah Ibu Hamil Melakukan Pijat?
Pijat atau massage adalah salah satu media pengobatan yang bermanfaat untuk memperbaiki kesehatan tubuh secara menyeluruh, mengurangi rasa stress dan membebaskan kekuan dan ketegangan otot. Penyelidikan dan riset modern membuktikan ilmu pengobatan dengan pijatan sebelum melahirkan bisa menjadi treartment atau cara yang sangat baik terhadap perawatan sebelum ibu melahirkan dan diberikan dengan cara yang benar.
Hasil dari sebuah study penelitian menunjukkan bahwa massage therapy yang dilaksanakan selama kehamilan dapat mengurangi kegelisahan, mengurangi gejala-gejala depresi, membebaskan nyeri otot dan nyeri sendi, serta meningkatkan kesehatan bayi baru lahir.
Selain itu, hasil study peneliti yang dilakukan 10 tahun yang lalu menunjukkan bahwa,”kadar hormon berhubungan dengan relaksasi dan stress, yang mendorong perbaikan kesehatan cardiovasculer, ketika massage therapy diperkenalkan untuk perawatan prenatal. Hormon-hormon seperti norepinefrin dan kortisol (hormon stress) dikurangi dan level dopamine dan serotonin ditingkatkan pada wanita-wanita yang dilakukan pijatan setiap dua minggu selama hanya lima minggu. Perubahan level hormon mengurangi kesulitan-kesulitan selama kelahiran dan memperkecil kesulitan-kesulitan bayi yang baru lahir, seperti berat atau beban kelahiran yang rendah.”
Kapan Ibu Hamil Boleh Melakukan Pijatan?
- Pijatan direkomendasikan selama prenatal massage karena ibu hamil banyak menunjukkan kegelisahan yang umum berhubungan dengan sistem skeletal dan perubahan sistem sirkulasi karena adanya perubahan hormon selama kehamilan.
- Pijatan boleh dilakukan bagi bunda yang tidak memiliki masalah kehamilan, seperti janin terlilit tali pusat atau posisi janin yang tidak tepat.
- Pijatan boleh dilakukan pada usia kandungan menginjak 5 bulan keatas, hal ini dikarenakan untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan.
- Melakukan pijatan sebaiknya dilakukan oleh orang yang sudah profesional dan ahli dibidang tersebut.
- Hindari pemijatan pada area pinggul, perut, dan pinggang. Wanita hamil boleh dipijat pada area tangan, kaki, punggung serta leher.
Itulah beberapa cara pemijatan yang boleh dilakukan. Dan waspadalah, jika pemijatan salah dilakukan, justru akan berimbas pada kesehatan bayi yang dikandungnya. Maka dari itu, sebaiknya mengetahui syarat-syarat pemijatan yang baik dan aman dilakukan saat masa kehamilan. Semoga sajian ini bermanfaat, dan bila Ada yang ingin ditanyakan. Silahkan masuk kehalaman tanya bidan, kami siap memberikan jawaban.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.