×

Awas, Cemburu Buta Bisa Jadi Tanda Gangguan Jiwa!

Bagikan Artikel :

Awas, Cemburu Buta Bisa Jadi Tanda Gangguan Jiwa!

Cemburu pada pasangan adalah hal yang wajar. Rasa cemburu adalah tanda kalau Anda menghargai komitmen yang sebelumnya sama-sama dibuat berdua, dengan demikian Anda akan merasa kecewa kalau komitmen tersebut dilanggar. Rasa cemburu yang Anda alami juga merupakan wujud ekspresi bahwa Anda peduli dan ingin hubungan Anda dengan pasangan tetap langgeng. Namun hati-hati jika sudah main tuding tanpa alasan yang pasti dan tidak mau mendengan penjelasan. Terbakar cemburu buta bisa menjadi pertanda sebuah gangguan jiwa yang disebut sebagai sindrom Othello.

Cemburu buta bisa jadi tanda sindrom Othello

Cemburu berlebihan bisa menjadi tanda Anda mengidap gangguan jiwa yang disebut sindrom Othello. Nama sindrom ini diadaptasi dari salah satu tokoh terkenal karangan Shakespeare, Othello, seorang prajurit perang yang terbakar cemburu buta setelah dipengaruhi dan dimanipulasi oleh teman sesama prajuritnya mengenai ketidaksetiaan istrinya.

Pada akhirnya, Othello membunuh istrinya sendiri, meski sebenarnya sang istri sama sekali tidak melakukan hal-hal yang dituduhkan tersebut. Sindrom Othello termasuk ke dalam gangguan kejiwaan terkait delusi. Delusi terjadi saat otak merasakan atau memproses suatu hal yang tidak benar-benar terjadi. Artinya, seseorang yang delusional tidak dapat membedakan mana kenyataan dan imajinasi, sehingga ia meyakini dan bersikap sesuai dengan hal yang ia percaya (yang padahal sangat bertentangan dengan keadaan sebenarnya).

Seseorang yang memiliki sindrom Othello sangat menyakini betul bahwa pasangannya berselingkuh sehingga ia terus-menerus memendam perasaan cemburu yang berlebihan dan tidak wajar. Mereka juga akan terus mencoba membenarkan atau membuktikan bahwa pasangannya tidak setia. Contohnya adalah dengan selalu cek galeri hape pasangan, cek sms dan chat, menjawab setiap panggilan masuk, kepo-in Facebook dan email, selalu menanyakan lokasi dan apa yang ia lakukan setiap 5 menit sekali, sampai diam-diam membuntuti pasangan kemana pun ia pergi (stalking) – untuk mendapatkan bukti bahwa pasangannya tidak setia, walaupun sebenarnya tidak ada perubahan ganjil apapun pada diri pasangannya.

Bukannya tidak mungkin kecenderungan terbakar cemburu buta akibat sindrom Othello ini kemudian membuahkan tindak kekerasan atau kriminalitas, seperti tindak bunuh diri maupun pembunuhan, baik kepada pasangannya ataupun pihak lain yang dianggap mengganggu hubungannya dengan pasangan.

Sindrom Othello Lebih Banyak Diidap Pria

Sindrom Othello sebenarnya jarang ditemukan, namun kebanyakan diidap oleh kaum pria rentang usia 40-an. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa sekitar 69,5% penderita sindrom Othello memiliki gangguan saraf yang mendasari perilakunya.

Related Posts :

    Beberapa penyakit neurologis yang sering dikaitkan dengan sindrom Othello adalah stroke, trauma kepala, tumor otak, penyakit neurodegeneratif (kemunduran fungsi-fungsi saraf), infeksi otak, hingga efek penggunaan obat-obatan terlarang, khususnya yang mengandung dopamin.

    Kelainan otak yang biasanya terjadi pada sindrom Othello berasal dari bagian otak depan, yang secara garis besar mengatur perilaku sosial, penyelesaian masalah, serta fungsi motorik atau mengatur gerakan.

    Cemburu Yang Sehat

    Cemburu merupakan alarm yang bertugas mengingatkan Anda bahwa hubungan asmara memang harus selalu dibina dan dipertahankan, bukan dibiarkan begitu saja. Akan tetapi, rasa cemburu bisa dibilang sehat ketika Anda tetap mampu untuk berpikir logis, tidak mendramatisir masalah sehingga terus dibiarkan berlarut-larut dan makin membesar.

    Cemburu yang sehat adalah ketika Anda mampu menenangkan diri dan mulai membicarakan masalah tersebut pada pasangan dengan baik-baik tanpa terbutakan emosi.
    Jika rasa cemburu membuat Anda berubah menjadi obsesif dan menunjukkan perilaku posesif, hati-hati. Ini bisa jadi pertanda cemburu buta yang sama sekali tidak sehat.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : May 15, 2019

    Pertanyaan Pengunjung :

    Nyeri Sendi kaku dan bengkak saat hamil

  • Oleh : Aryanto Id
  • 8 tahun, 10 bulan yang lalu

    siang dok, tante saya sedang hamil 5 bulan. tapi dia mengeluh karena akhir-akhir ini dia sering sakit sendi dan kaku malah kemarin terjadi bengkak dok, kira-kira tante saya kenapa yah? apakah itu penyakit rematik? bagaimana solusinya ?

    Tidak mau menyusu langsung dan cara mengatasinya

  • Oleh : Mega Naila
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    Haloo,, anak saya baru berumur 2 bulan 18 hari, perkiraan 2 minggu yg lalu asi saya sempet seret dan anak saya jadi rewel karna masih haus, jadi saya selingi dengan sufor. Dan kadang jua pas waktu nen asinya kadang keluar deres jadinya dia rewel. Dan karna 2 minggu itu sering minum pake dot pas dicoba disusui langsung dianya gk mau🥺 kira2 bagaimana caranya agar anakku mau lagi langsung menyusu tanpa harus pakai dot terima kasih

  • Oleh : Mega Naila
  • keputihan

  • Oleh : titah swara
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    konsumsi pil keputihan pasca operasi cesar baik atau tidak

  • Oleh : titah swara
  • Masalah Payudara

  • Oleh : Imi Yanti
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    Bismillah

    Akak, saya Imi dari Bandung, umur saya 23 dan belum menikah
    Saya dapat wabsite ini dari youtube Curhat Bidan TV,,
    Maaf kak mau tanya, kalau payudara sebelah kiri bawah saya terdapat benjolan kecil disertai rasa sakit, itu kenapa yah? Dan saya coba tekan rasanya nyeri gt, tapi gak ada cairan yang keluar, itu kenapa yah dok?

  • Oleh : Imi Yanti
  • kesehatan

  • Oleh : arif sumirat
  • 6 tahun, 3 bulan yang lalu

    apakah efek negatif onani setiap hari? mohon jawaban nya bidan

    Tanya Bidan