Memiliki payudara yang besar, padat dan berisi memang dambaan hampir semua wanita. Hal ini karena wanita merasa dengan bentuk payudara seperti itu akan terlihat lebih seksi dan menarik. Namun, pada kenyataannya memiliki payudara besar bisa membuat seorang wanita justru lebih rentan terkena kanker payudara.
Menurut dr.Saptadi Setia Basuki, Sp.B.Onk, semakin besar ukuran payudara, makin besar pula jaringan payudara yang dimiliki. Karena jaringannya besar ini berarti sel-selnya juga lebih banyak. Sel-sel ini jika mengalami mutasi genetik bisa bermutasi menjadi sel kanker.
Besarnya Payudara Dikaitkan dengan Faktor Obesitas
Ukuran payudara yang lebih besar lebih sering terjadi pada obesitas yang dikaitkan dengan kanker payudara pada wanita sebelum dan sesuadah menopause. Wanita dengan payudara besar memiliki stadium penyakit yang lebih lanjut karena payudara wanita gemuk yang lebih besar dan dapat membuat sulit untuk mendeteksi penyakit kanker payudara secara dini dengan pemeriksaan SADARI. Hasil buruk dari kanker payudara pada obesitas dapat dikaitkan dengan ukuran tumor yang lebih besar.
Payudara Kecil Lebih Mudah di Deteksi
Wanita yang payudaranya kecil, lebih mudah di deteksi secara dini. Sekecil apapun benjolannya, teraba dengan cepat. Jadi bisa diketahui dengan cepat dan tidak terlambat ditangani. Sedangkan wanita yang cenderung memiliki payudara ukuran besar, sulit mendeteksi benjolan yang masih ukuran kecil. Selain itu bentuk payudara yang besar juga sulit di-mamografi. Dengan begitu, cenderung ditemukan saat kankernya sudah memasuki stadium akhir.
Ukuran Payudara yang Berpeluang Terkena Kanker
Peluang terkena kanker antara payudara kecil dan besar sama. Hanya saja, payudara besar lebih sulit mendeteksi benjolan kecil karena lemak yang terkandung di dalamnya lebih banyak, sehingga ditemukannya saat sudah stadium 3 atau 4 dan sudah menyebar. Selain pemeriksaan SADARI. payudara yang berukuran besar bisa melakukan USG jika mencurigai adanya risiko kanker.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.