Sudah merupakan kewajiban untuk ibu hamil untuk menjaga senantiasa kesehatan dirinya, juga memastikan janin di dalam kandungan terpenuhi keutuhan nutrisinya.
Namun kadang kala, kehamilan juga diiringi oleh beragam masalah kesehatan, termasuk halnya penyakit Tipes. Penyakit Tipes ini adalah jenis penyakit yang menyebabkan infeksi akut pada usus halus. Penyebabnya berasal dari bakteri salmonella thypi dan salmonella parathypi A, B, C. Akibatnya, Tipes berdampak buruk pada kehamilan dan beberapa kondisi berbahaya lainnya seperti mengalami infeksi pada kehamilan, kelahiran bayi lebih awal (prematur), hingga keguguran.
Melihat bahaya yang bisa terjadi pada ibu hamil akibat penyakit Tipes yang tidak ditangani, maka sebaiknya ibu hamil mengantisipasi atau melakukan segala hal yang bisa dilakukan sebagai upaya mencegah Tipes dengan melakukan kebiasaan sehat seperti menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi, alat makan yang digunakan, juga memperhatikan lingkungan sekitar agar selalu dalam lingkungan yang bersih untuk mencegah terserangnya tubuh karena bakteri salmonella ke saluran pencernaan.
Penyakit tipes pada umumnya dapat dikenali dengan beberapa gejala yang timbul, diantaranya :
- Demam dan suhu tubuh meningkat.
- Sakit kepala seiring naiknya suhu tubuh.
- Demam tinggi yang terjadi pada sore dan malam hari pertama, lalu demam akan terjadi lagi pada pagi dan siang hari setelah satu minggu.
- Mengalami infeksi tenggorokan.
- Kondisi lidah berwarna putih kotor dan tepian lidah berwarna merah.
- Mengalami penurunan nafsu makan.
- Mual dan muntah.
- Mengalami sakit di perut, hingga seperti kembung.
- Mengalami susah buang air besar, sembelit ataupun diare.
Dalam mengatasi penyakit Tipes pada ibu hamil, beberapa tips penting dilakukan untuk mengantisipasinya. Diantaranya :
- Mengantisipasi faktor 5F.
Tipes ditularkan melalui 5F, yaitu food (makanan), fingers (jari kuku tangan), fomitus (muntah), fly (lalat), dan juga feses (kotoran). Untuk itu, selalu waspada pada muntah dan feses penderita Tipes. Selain itu, tetap jaga kebersihan makanan dan kuku tangan serta tubuh untuk meminimalkan risiko tertular Tipes.
Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
Masak dengan benar bahan makanan dan minuman, serta perhatikan apakah sudah bersih dan benar cara mengolahnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah makanan dan minuman yang akan dikonsumsi tidak tercemar oleh bakteri Salmonella. Selain itu, usahakan untuk tidak jajan di luar karena makanan yang dijual tersebut tidak dapat dijamin kebersihan dan kehigienisannya.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Upayakan selalu untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Anda bisa memulai dengan menjaga kebersihan dari sumber air minum, tempat pembuangan limbah rumah tangga, kandang hewan peliharaan, kamar mandi, dan lainnya. Hal ini dapat membantui menghentikan perkembangan kuman penyebab Tipes. Pastikan lingkungan Anda bersih dan tidak terdapat lalat karena lalat ini sering menjadi perantara bakteri Salmonella.
- Beristirahat total.
Jika ibu hamil sudah terserang penyakit Tipes, maka yang harus dilakukan adalah beristirahat total atau bed rest total selama beberapa minggu. Selama beristirahat ini, ibu hamil harus menerapkan pola makan yang benar, seperti mengonsumsi makanan lunak, menghindari makanan bercita rasa pedas, asam, berminyak, dan berbumbu. Untuk mempercepat penyembuhan Tipes, ibu hamil disarankan untuk melakukan diet rendah serat, namun tinggi kalori dan protein.
Dengan demikian, keseluruhan artikel diatas mengenai Cara Mengatasi Tipes Pada Ibu Hamil semoga dapat bermanfaat.
Nantikan artikel lainnya yang kami update setiap hari seputar kehamilan, ibu hamil, anak dan lainnya hanya di Curhat Bidan. Salam.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.