Bidan online kali ini akan membahas mengenai kenapa menstruasi bisa membuat seorang wanita uring-uringan? Bagaimanan itu bisa terjadi? Hormon apa saja yang berperan lalu bagaimana cara menstabilkannya? Dan apakah ada kaitannya dengan resiko sakit berat seperti kanker? Informasi ini tentunya sangat penting bagi para wanita untuk menjaga kesehatannya dengan lebih menyeluruh. Simak penjelasan di bawah ini:)
PMS atau Premenstrual syndrome merupakan sebuah kondisi medis yang mempunyai gejala-gejala fisik dan psikis tertentu dan mempengaruhi hampir semua wanita yang subur. Gejalanya sama pada setiap wanita, yang berbeda hanya tingkat keparahannya. Lalu hormon dalam tubuh apa yang menjadi penyebab wanita mengalami PMS setiap bulannya?
5 Hormon Penyebab Wanita PMS Setiap Bulannya
1. Estrogen
Yang pertama Estradiol yang merupakan nama salah satu tipe hormon estrogen. Dan memiliki fungsi untuk menyiapkan rahim untuk menerima hasil pembuahan, yakni satu bulan sekali. Kadarnya yang seimbang bisa meningkatkan gairah seks dan daya tahan tubuh.
Setiap waktunya estrogen mengirim sinyal pertumbuhan ke setiap sel tubuh mulai dari payudara sampai tulang. Jika terlalu banyak estrogen, maka bisa memicu gejala PMS yang berat, gangguan kesuburan, sampai pada kanker payudara. Tapi jika terlalu sedikit hormon estrogen bisa meningkatkan resiko osteoporosis.
Tubuh yang terlalu kurus akan menghambat produksi estrogen. Dan tubuh yang terlalu gemuk bisa memicu produksi tipe hormon estrogen lain yang akan ‘bertabrakan’ dengan estradiol. Maka agar semuanya seimbang, usahakan untuk menjaga berat badan yang ideal sesuai dengan body mass index normal yaitu antara 18-30.
2. Progesteron
Setiap bulannya, Progesteron memicu penebalan dinding rahim sebagai ‘tempat tidur’ bagi calon bayi. Jika tidak ada pembuahan, maka kadarnya akan turun dan datang tamu bulanan. Progesteron ini bersifat sedatif sehingga ketika kadarnya tinggi, anda akan mudah mengantuk dan terlelap. Hormon ini juga lah yang membuat tubuh sedikit membengkak karena menahan air saat menjelang menstruasi, perut bergas dan terjadi konstipasi. Untuk menyeimbangkan Progesteron ini, anda memerlukan kondisi mental yang tenang. Melakukan meditasi minimal 5 menit dalam sehari juga bisa sangat membantu dalam mengatasi masalah Progesteron.
3. Testosteron
Hormon androgen ini ikut mendukung ovulasi agar teratur pada setiap bulannya, dan bisa meningkatkan libido. Apabila kadarnya terlalu tinggi, bisa memunculkan ciri khas pria pada wanita seperti tumbuh kumis dan jenggot. Hormon ini juga bisa memicu tumbuhnya jerawat atau ketombe. Tapi jika kadarnya kurang, maka bisa membuat gairah seks berkurang atau menurun. Hormon Testosteron juga berkaitan erat dengan obesitas, untuk itu jaga bobot tubuh ideal anda dan konsumsi makanan yang kaya akan zinc agar hormon testoteron anda tetap pada level yang normal.
4. Prolaktin
Hormon yang selanjutnya ini dibuat di otak dan fungsinya untuk mengatur pelepasan sel telur dan untuk merangsang produksi ASI pada ibu baru. Kadar prolaktin yang terlalu rendah, bisa menurunkan gairah seksual. Dan jika terlalu tinggi, bisa menekan ovulasi. Sedangkan pada ibu menyusui, kadar prolaktin yang normal bisa membantu menurunkan berat badan. Dan juga kadar prolaktin ini bisa meningkat ketika sedang tidur. Untuk itu, penuhi kebutuhan tidur anda selama 7-8 jam setiap harinya.
5. FSH / LH
FSH atau Follice stimulating hormone dan LZ atau luteinizing hormone ini diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior, sebuah kelenjar kecil yang terdapat pada bagian bawah otak. Dan pada dasarnya, FSH berfungsi untuk membantu pematangan sel telur dalam folikel. Sedangakan LH sendiri berperan penting setelah sel telur matang. LH bisa menyebabkan sel telur itu dilepaskan dari folikel dan siap untuk dibuahi.
Apabila kekurangan FSH bisa menyebabkan siklus bulanan menjadi terhenti. Rendahnya tingkat FSH juga ditandai dengan kadar LH yang juga menjadi rendah. Kekurangan LH ini akan menurunkan minat seksual, menstruasi berat, insomnia, mudah marah, gangguan pencernaan dan juga migrain.
Agar kedua hormon ini seimbang, anda perlu menjauh dari alkohol, terutama bagi pasangan yang sedang dalam program anak. Terapi dosis rendah hormon estrogen dan progesteron yang dilakukan oleh dokter juga bisa membantu.
Nah selain mempengaruhi mood, fluktuasi hormon juga bisa mempengaruhi berat badan, nafsu makan, dan hasrat untuk berhubungan seksual. Berada dalam kondisi stress, cemas, depresi, atau sedang diet merupakan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi fluktuasi hormon estrogen.
Cara Menjaga Mood Agar Tetap Stabil Pada Masa Menstruasi
Perubahan mood ketika menstruasi bukan tidak bisa dicegah. Di bawah ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga mood agar tetap stabil pada masa menstruasi
- Berusaha untuk bergerak aktif setiap hari dan olahraga yang teratur, terutama ketika menjelang menstruasi.
- Banyak mengkonsumsi air mineral.
- Isi perut dengan cemilan sehat disela jadwal makan utama.
- Hindari minuman dan makanan yang berkafein.
- Hindari minuman keras dan merokok.
- Konsumsi susu yang rendah lemak atau jus jeruk menjelang masa menstruasi untuk mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D yang bisa mencegah PMS.
- Untuk sebagian wanita, mengkonsumsi pil KB bisa menstabilkan hormon dan juga mengurangi resiko PMS.
- Pada saat sebelum menstruasi, sebisa mungkin batasi diri dari perdebatan yang tidak perlu, terutama dalam hal keuangan atau hubungan personal.
Dengan menjaga tubuh untuk tetap prima menjelang masa menstruasi, maka naik turunnya mood bisa dikurangi seminimal mungkin. Dan perlu diingat juga bahwa perubahan perilaku dan fisik yang terjadi ketika menjelang menstruasi merupakan hal yang normal yang menyertai siklus reproduksi wanita. Semoga Bermanfaat:))
| Cara Mengatasi Keputihan Abnormal Pada Wanita
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.