×

Mewaspadai Bahaya Obesitas Pada Ibu Hamil

Bagikan Artikel :


Mewaspadai Bahaya Obesitas pada Ibu Hamil,- Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan yang cukup banyak diderita oleh masyarakat. Tidak hanya dapat mengurnagi keindahan bentuk tubuh, obesitas juga dapat menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan, terutama pada ibu hamil.

Jika sebelum hamil berat badan ibu normal, jaga berat badan hanya naik antara 12-16 kg selama kehamilan. Tapi, jika Anda memiliki berat badan berlebih sebelum masa kehamilan, maka ibu perlu lebih berhati-hati. Usahakan agar kenaikan berat badan sekitar 6-7 kg selama kehamilan. Ini semua agar ibu terhindari dari obesitas selama masa kehamilan.

Obesitas yang dialami oleh ibu hamil sering dianggap sebagai hal yang normal, mengingat tengah tumbuh janin di dalam perutnya. Padahal, jika kenaikan berat badan melebihi dari batas normal dan tidak terkontrol, maka ibu hamil rentan mengalami berbagai risiko komplikasi kehamilan.

Mewaspadai Bahaya Obesitas Pada Ibu Hamil yang Harus Diketahui

Masalah obesitas menjadi ancaman yang serius bagi kesehatan seseorang, karena berisiko memicu penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, diabets mellitus tipe 2 dan hipertensi. Dan bagi ibu hamil, obesitas sangat berbahaya dan ibu hamil berisiko mengalami :

Preeklampsia

Penyaki ini ditandai dengan meningkatnya tekanan darah yang diikuti dengan peningkatan kadar protein dalam urine. Wanita hamil dengan preeklampsia juga akan mengalami pembengakakan pada kaki dan tangan. Akibatnya, aliran darah ke janin menjadi terhambat dan dapat berakibat fatal. Preeklampsia dapat berlanjut kepada eklampsia yangd apat mengakibatkan ibu hamil mengalami koma, bahkan kematian, baik sebelum , saat, atau setelah melahirkan.

Diabetes

Ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih bisa rentan terkena diabetes (diabetes gestasional), terutama ibu hamil yang selama kehamilan gemar mengonsumsi makanan atau minuman manis. Diabetes tersebut bisa disebabkan karena penumpuukan kadar lemak di dalam tubuh, sehingga bisa menyebabkan penyerapan kadar gula dalam darah menurun. Jika ibu mengalami diabetes, maka kemungkinan bayi juga akan lahir dengan menderita diabetes.

Operasi Caesar

Related Posts :

    Akibat timbunan lemak pada tubuh, maka ibu hamil yang mengalami obesitas selama kehamilan berpotensi tidak bisa melahirkan secara normal dan harus melakukan operasi caesar, sebab sempitnya jalan lahir.

    Itulah beberapa bahaya obesitas pada ibu hamil yang harus diwaspadai. Untuk mencegah dan menghindari obesitas selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk selalu melakukan tes atau mengontrol kondisi kehamilan pada dokter kandungan atau bidan kepercayaan ibu, membatasi asupan kalori, mengatur pola makan, serta melakukan aktivitas fisik. Dengan begitu, obesitas pada masa kehamilan dapat dicegah dan dihindari.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 13, 2016

    Pertanyaan Pengunjung :

    Benjolan di payudara

  • Oleh : Khoirun Nisa
  • 4 tahun, 9 bulan yang lalu

    Bismillah..
    Izin bertanya, saya sedang hamil 9bulan dan baru pertama kali saya di cek di bagian payudara, dan terdapat benjolan di bagian kanan bawah payudara saya, ciri ciri benjolannya agak kenyal, bisa bergeser geser jika di gerakan tidak terasa sakit juga.. Yg mau saya tanyakan apakah saya bisa menyusui anak saya ketika lahir nanti? Dan akan berdampak bagaimana jika saya menyusui anak saya dalam ke adaan seperti itu? Terima kasih dok

    Volly

  • Oleh : Tian Yulianti
  • 4 tahun yang lalu

    Assalamu’alaikum, sy mau tanya , saya pny anak satu laki laki berumur 3 th, sy melahirkan lewat operasi sc, apakah boleh saya berolahraga volly setelah sy sc kurang lebih 3 th keblakang? Mhon d bantu yaa..

  • Oleh : Tian Yulianti
  • ASI

  • Oleh : erni uli
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    bu bidan saya saya seorang ibu yg lagi menyusui,anak saya baru berumur 2,5 bulan,waktu lahir asi saya blm keluar sampai hari ke 3 setelah operasi namu anak saya gak mau menyusui langsung,jadi saya harus pumping,sementara dari PD saya setia setengah jam asi sudah menetes,jadi per dua jam saya pumping bisa sampai 500-600 ml
    nah karena saya sdh kerja saya jarang pumping akhirnya sekarang asi saya terjun bebas sekali pumping cuma 60 ml,sedih bu bidan anak saya jadi rewel
    apa yg saya harus lakukam agar asi saya bisa kembali banyak ?
    dan apakah masih mungkin bisa banyak
    Terimakasih sebelumnya

    Menstruasi Setelah Melakukan Hubungan Suami Istri

  • Oleh : ALif AL Maun Yoyox
  • 7 tahun, 11 bulan yang lalu

    Assalamualaikum Bu Bidan, Melakukan hubungan pasangan suami istri sebelum masa menstruasi itu apakah termasuk pada masa subur ? Tapi kalau setelah berhubungan intim lalu terdapat darah haid bagaimana, apa kemungkinan bulan besoknya saya bisa hamil atau harus melakan hubungan pasangan suami istri lagi bu ? Terima kasih sebelumnya.

  • Oleh : ALif AL Maun Yoyox
  • Tentang kehamilan atau bukan

  • Oleh : Lisa Lisa
  • 2 tahun, 7 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok,,saya tidak merasakan tanda yg lain dari kehamilan tetapi saya merasan kram dibawah perut dan mual sedikit tapi tidak muntah apakah saya hamil

  • Oleh : Lisa Lisa
  • Tanya Bidan