×

Tips Sehat Melangsingkan Tubuh Pasca Melahirkan

Bagikan Artikel :

Curhat Bidan – Pada umumnya, seorang wanita yang telah melahirkan mempunyai keinginan untuk mengembalikan postur tubuhnya ke bentuk semula.Karena biasanya bentuk perut, pinggul dan sekitarnya akan lebih membesar pasca melahirkan. Akan tetapi, hanya butuh waktu saja agar Anda bisa mengembalikan perut Anda yang kendor ke bentuk yang ramping kembali, sehingga setelah itu penampilan Anda akan tetap menarik.

Namun, hal yang perlu diingat yaitu jangan melakukan diet atau latihan sesegera mungkin pasca melahirkan. Berilah waktu bagi tubuh Anda untuk memulihkan kondisinya terlebih dahulu. Cara alami dan tanpa efek samping, sangat efektif untuk proses pengembalian postur tubuh Anda.

Tips Sehat Melangsingkan Tubuh Pasca Melahirkan Agar Tetap Tampil Ideal

Berikut cara alami mengembalikkan postur tubuh pasca melahirkan, seperti:

Related Posts :
    1. Kayu Manis
      Rebus air kurang lebih 2 liter dengan ditambah 2-3 inci kayu manis dan 2-3 cengkeh selama 5-10 menit. Lalu air rebusannya diminum ketika masih hangat selama 40 hari. Anda juba bisa menambahkan madu untuk penambah rasa. Efek dan khasiat dari kayu manis ini sendiri telah diketahui lebih baik dan cepat untuk mengatasi masalah lemak perut secara lami.
    2. Mengkonsumsi Sup
      Dengan seringnya mengkonsumsi sup berbasis kaldu, sayuran seperti brokoli, kubis, bunga kol dan kale adalah kelompok makanan nabati yang mengandung fotonutrien tertentu yang bermanfaat untuk mengurangi lemak.
    3. Diet yang Seimbang
      Mengganti semua makanan cepat saji dengan makanan yang kaya gizi, seperti: Buah-buahan, Sayuran, Kacang-kacangan, Biji-bijian, Daging sapi tanpa lemak, Daging ayam dan Produk susu rendah lemak.
    4. Mengkonsumsi Sayuran dan Buah
      Banyak mengkonsumsi buah dan sayur juga tentunya dapat menghilangkan lemak perut jangka panjang. Contoh sayuran seperti: Brokoli, Kale, Kubis, Bunga kol dan Bayam. Sedangkan buah-buahan, yaitu: Jeruk, Lemon, Mangga dan Pepaya.
    5. Makan dengan Teratur
      Seorang wanita pasca melahirkan akan mengalami perubahan hormon, dan membutuhkan lebih banyak energi dalam 6 bulan pertama karena harus menyusui bayinya. Ibu menyusui membutuhkan kalori ekstra untuk memproduksi asi, jadi tidak perlu mengurangi porsi makan atau waktu makan secara drastis.

      Jangan pernah diet yang berlebihan seperti tidak pernah makan pada waktunya atau menahan lapar karena dengan alasan ingin mengecilkan perut. Akan lebih baik lagi jika makan sedikit-sedikit namun sering (3-4x sehari), dari pada hanya makan 2x sehari tapi dalam jumlah yang sangat besar. Kondisi seperti ini akan menjalankan metabolisme terus-menerus, sehingga lebih banyak lemak dan kalori yang dibakar.

    6. Menyusui Bayi dengan ASI
      Menyusui merupakan salah satu cara alami untuk mengurangi ukuran perut pasca melahirkan. Tidak hanya bagus untuk antibodi yang kuat bagi bagi, akan tetapi juga membangun ikatan fisik serta emosional ibu dan anak dan membantu ibunya menurunkan berat badan pasca melahirkan.
    7. Menggunakan Korset
      Dengan penggunaan korset akan membantu Anda untuk mengurangi pembengkakan, mendorong oto dan jaringan perut kembali seperti semula. Anda bisa menggunakannya secara terus-menerusselama 3 bulan pasca melahirkan. Cara ini sangat penting pada minggu-minggu awal pasca melahirkan.
    8. Menghindari Aktivitas Fisik yang Terlalu Keras
      Wanita menyusui atau pasca melahirkan sangat dianjurkan untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu keras, tunggu dulu sampai bayi setidaknya berusia 2 bulan. Namun, apabila Anda merasa berat badan Anda mengganggu, pastikan Anda tidak terlalu cepat menghilangkan berat badan.
      Berolahraga terlalu dini juga bisa mengakibatkan efek samping buruk bagi tubuh sang ibu. Memulailah dengan beberapa kegiatan fisik yang sederhana dan ringan seperti bersepeda, berjalan, jogging atau juga berenang. Kedepannya tingkatkan intensitas latihan secara bertahap.
    9. Latihan Ketahanan dan Aerobik
      Pada umumnya, wanita pasca melahirkan ragu-ragu melakukan pengencangan perut segera setelah kehamilan. Telah terbukti berkali-kali bahwa latihan ketahanan dasar merupakan satu-satunya latihan yang benar-benar efektif untuk membakar lemak.
      Latihan ketahanan dasar itu meliputi berenang, jogging, bersepeda dan berlari. Dengan melakukan latihan ketahanan dasar tersebut selama berminggu-minggu, kandungan lemak tubuh Anda akan terlihat berkurang. Untuk kedepannya, Anda bisa fokus pada latihan yang bertujuan untuk perut seperti sit up.
      Ketika seorang wanita pasca melahirkan menggabungkan latihan ini dengan latihan ketahanan untuk mengurangi lemak, maka wanita itu telah sukses mengembalikkan lagi postur tubuhnya seperti sebelum hamil.
    10. Perbanyak Mengkonsumsi Air Putih
      Air putih memiliki fungsi untuk membersihkan semua organ didalam tubuh terutama pada saluran pencernaan dari berbagai macam penyakit dan racun. Karena dengan memperbanyak konsumsi air putih akan membuat Anda bisa menahan rasa lapar, juga bisa mencairkan konsentrassi sodium didalam tubuh sehingga dapat memperbanyak air yang keluar pada sistem pencernaan.

    Ada baiknya jika Anda sebelum melakukan cara untuk mengembalikkan postur tubuh pasca melahirkan, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan keadaan tubuh Anda mampu untuk melakukan berbagai gerakan olahraga.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : September 23, 2016

    Pertanyaan Pengunjung :

    Benjolan belakang telinga

  • Oleh : Amirul Huda
  • 3 tahun, 2 bulan yang lalu

    Assalamu’alaikum dok saya mengalami benjolan di belakang telinga dok yang besar terkadang mengecil dan terkadang membesar dan terasa sakit cara menyembuhkannya bagai mana dok? Saat benjolan mengecil menjadi keras dok

  • Oleh : Amirul Huda
  • Ingin Hamil Setelah Melepas KB

  • Oleh : Cheriesa Maradeka Kusuma
  • 8 tahun yang lalu

    Siang dok, saya mau bertanya. 2 tahun lalu kami menikah, dan kami belum begitu menginginkan keturunan sehingga memutuskan untuk menggunakan KB. Saya menggunakan KB selama 1 tahun, dan kini sudah tidak menggunakan KB 1 tahun. Pertanyaan nya, kenapa saya tidak bisa hamil juga sampai saat ini, padahal saya sudah melepas KB tersebut 1 tahun yang lalu. Mohon penjelasannya dok

  • Oleh : Cheriesa Maradeka Kusuma
  • Tentang kb iud

  • Oleh : Asyifa Lestari
  • 3 tahun, 12 bulan yang lalu

    Assalamualaikum
    Bu saya mau tanya sya udh 16 bulan pke kb IUD tp haid selalalu lama dan bnyak hampir sebulan, dan kaya pendarahan gtu semakin bergerak semakin banyak yg keluar, kenapa ya, apa saya harus ganti kb?
    Trs apa kb suntik bisa membuat kegemukan? Saya binggung kalo ganti mau pke kb apa?

    Benjola di vagina

  • Oleh : Rona dwi Arifaa
  • 4 tahun, 9 bulan yang lalu

    Dok saya mau nanya saya ada benjolan didekat bibir vagina saya,rasanya nyeri saat jalan dan saat duduk. Sudah 6 hari saya belom meriksaa dan benjolan semakin membesar. Bagaimana cara mengatasinya dan apa nama penyakit dan penyebabnya. Tolong dijawab

    Wasir / Ambeien Saat Hamil

  • Oleh : Ririn
  • 8 tahun yang lalu

    Selamat pagi, saat ini saya tengah mengandung usia 8 bulan. Beberapa hari yang lalu saya mengalami sembelit, yang berujung (mohon maaf) anus saya perih. Saya pikir itu akan sembuh dalam sehari, tetapi kini rasa sakit dan perih bertambah parah, juga seperti ada yang mengganjal. Saya mendiskusikannya dengan suami saya, dan kami rasa itu adalah wasir / ambeien. Yang mau saya tanyakan, apakah bagi ibu hamil itu adalah kondisi yang wajar, dan apakah akan berdampak buruk bagi persalinan saya yang hanya beberapa minggu lagi? Lalu bagaimana cara mengobatinya?
    Terimakasih

  • Oleh : Ririn
  • Tanya Bidan