Ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat untuk mencegah kehamilan. Salah satunya adalah mencuci vagina setelah berhubungan. Dalam medis mitos tersebut tidak tepat. Mencuci vagina segera setelah selesai melakukan hubungan seksual bukanlah tindakan untuk mencegah kehamilan.
Bisa Terjadi Kehamilan Meskipun Telah Mencuci Vagina
Setelah suami ejakulasi, jutaan sperma yang masuk ke vagina bisa sampai ke sel telur istri dalam hitungan detik. Kemungkinan besar sperma yang masuk sudah sampai ke sel telur sebelum vagina dicuci. Sehingga vagina yang dicuci dengan air atau bahkan dengan sabun sekalipun tidak bisa mencegah kehamilan.
Sel Sperma Perenang Yang Ulung Menuju Sel Telur
Perlu diketahui ketika mencuci alat kelamin, kita hanya mencuci pada bagian luar vagina seperti labia luar, labia bagian dalam, dan sekitar anus. Tidak sampai bagian dalam vagina. Lubang menuju leher rahim sangat kecil. Oleh karena itu, sulit untuk air menembus leher rahim. Tapi tidak sulit untuk sperma menembus leher rahim karena sperma merupakan mikroskopis teramat kecil..
Sperma merupakan perenang yang ulung. Ketika Anda bergegas ke kamar mandi setelah berhubungan seksual untuk mencuci vagina, Anda tidak bisa mengalahkan pergerakan sperma menuju sel telur.
Cara Mencegah Kehamilan Setelah Berhubungan Seksual
Cara terbaik untuk mencegah risiko kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan wanita dan pria yang aktif secara seksual adalah dengan menggunakan alat kontrol kelahiran alias kontrasepsi secara benar dan konsisten. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan bisa dengan alat kontraspesi seperti pil, IUD, implant, suntik, kondom, spermisida, senggama terputus, metode kalender dll.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.