×

Penggunaan KB Hormonal Jangka Panjang Dapat Memicu Kanker Payudara

Bagikan Artikel :

Penggunaan KB Hormonal Jangka Panjang Dapat Memicu Kanker Payudara

Related Posts :

    KB suntik, pil dan implan adalah alat kontrasepsi yang mengandung hormonal. Selain menyebabkan pusing, kenaikan berat badan, siklus menstruasi yang tidak teratur, penggunaan KB suntik, pil dan implan dalam jangka panjang pun bisa menyebabkan kanker payudara. Pertumbuhan jaringan payudara dipengaruhi oleh beberapa hormon, yaitu hormon prolaktin, hormon pertumbuhan, hormon progesteron, serta hormon estrogen. Paparan hormon dari KB hormonal secara berlebihan dapat memicu pertumbuhan sel secara tidak normal pada bagian tertentu. Oleh karena itu wanita yang menggunakan (KB hormon) suntik, pil atau implan selama satu tahun memiliki tingkat risiko terkena kanker payudara dua kali lipat daripada wanita yang tidak menggunakan KB hormon.

    Risiko ini tidak dipengaruhi oleh faktor genetik, obesitas, umur, dan riwayat persalinan. Namun risiko kanker payudara akan menurun jika wanita berhenti menggunakan KB hormoal seperti pil, suntik dan implan.

    Hormon Estrogen dan Progesteron Pada KB Memicu Kanker Payudara

    1. Pemicu kanker payudara dari kontrasepsi hormonal tersebut adalah hormon estrogen dan progesterone. Penyebab pertama berasal dari risiko mutasi sel saat pembelahan meningkat. Profilerasi sel oleh dua hormon tersebut juga meningkat.

    2. Penyebab kedua, hormon estrogen dan progesterone merangsang peningkatan sel-sel kanker. Dalam kanker, sel-sel tersebut tumbuh dan berkembang liar tanpa mendapatkan instruksi.

    KB Hormonal Tidak Boleh Digunakan Lebih dari 3 Tahun

    Semakin lama menggunakan KB hormonal, maka akan semakin besar risikonya. Pada usia 20 hingga 30 tahun, wanita yang menggunakan KB hormonal tampaknya bukan masalah. Namun setelah penggunaan 3 tahun pertimbangkan untuk beralih pada KB non hormonal seperti IUD, kondom, diafragma, spermisida dan lain-lain. Jika KB hormon digunakan lebih dari 3 tahun risiko terjadinya kanker payudara akan semakin meningkat hingga 25%.

    KB Hormon Tidak Dianjurkan Bagi Wanita Lebih dari 35 Tahun

    Bagi wanita yang berusia lebih dari 35 tahun dan ingin berhenti memiliki anak maka disarankan untuk menggunakan IUD atau dilakukan sterilisasi. Jika di usia lebih dari 35 tahun masih menggunakan kontrasepsi hormonal, selain resiko kanker payudara, maka Anda juga akan mengalami menopause dini serta risiko kanker serviks pun meningkat

    Tindakan Yang Harus Dilakukan Pada Wanita Yang Menggunakan KB Hormonal Jangka Panjang

    Selain mendapat pantauan ketat dari Dokter kandungan, lakukan pula pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara rutin, dan kontrol ke Dokter setiap tahun. Selain itu, lakukan skrining setiap dua tahun sekali, lakukan pap smear atau USG setiap satu tahun sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan kandungan atau mulut rahim, untuk mengetahui penyakit-penyakit kandungan yang tidak bergejala sehingga bisa terdeteksi lebih cepat.

    Wanita Yang Tidak Boleh Menggunakan KB Hormonal

    Bagi sebagian orang, alat kontrasepsi hormonal seperti KB suntik, pil, dan susuk (implan), tidak boleh digunakan. Sebab, alat kontrasepsi hormonal dapat mengganggu sistem keseimbangan hormon dalam tubuhnya.

    Risikonya bermacam-macam. Ada yg tidak bisa tidur. Ada yang penyakit asmanya kambuh setiap hari, bahkan yang paling mengerikan adalah bisa memicu kanker. Kasus yang terakhir biasanya terjadi pada seseorang yang sudah memiliki tumor di tubuhnya. Begitu keseimbangan hormon terganggu karena masuknya hormon dari luar (hormon KB), sel tumor yang jinak berubah menjadi sel kanker yang ganas.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 27, 2018

    Pertanyaan Pengunjung :

    Haid lebih dari 7 hari

  • Oleh : Salsabila Apriani
  • 4 tahun, 1 bulan yang lalu

    Saya haid biasa nya cuman 7 hari tapi bulan ini saya tidak biasa nya haid lebih dari 7 hari saya ingin bertanya apakah haid yang lama bisa menyebabkan penyakit? Mohon jawaban nya terimkasih

  • Oleh : Salsabila Apriani
  • Program Hamil

  • Oleh : Uchi Susilawati
  • 8 tahun, 2 bulan yang lalu

    Selamat siang Dok. Saya sudah menikah kurang lebih 2 tahunan. Sampai saat ini saya belum hamil juga. Memang dulu saya sempat merasakan haid yang tidak biasanya saya rasakan. Saat ini, saya sedang bekerja di pabrik dan meraskan haid yang tidak biasanya saya rasakan yang membuat saya lemas dan bahkan mengeluarkan gumpalan darah sebesar ati aya. Yang saya mau tanyakan itu berpengaruh tidak dengan masalah kehamilan? soalnya sampai sekarang saya belum hamil juga, padahal sami saya sudah ingin segera memiliki keturunan

    masa subur

  • Oleh : Nila nila
  • 7 tahun, 3 bulan yang lalu

    Saya dapat menstruasi tanggal 23 agustus. Tanggal berapakah masa paling subur saya dan makanan apa yg harus saya konsumsi selama masa subur? Terimakasih

    Takut hamil

  • Oleh : Husna Alf
  • 5 tahun, 2 bulan yang lalu

    Terakhir haid saya
    tgl 6 bulan juli, sampai sekarang saya belum haid lagi. Banyak keluhan kesehatan yang saya rasakan, seperti mual, muntah, nafsu makan turun, demam, perut kembung, kadang nyeri sebelah kanan bawah & apabila ditekan terasa sakit & terasa ada yang mengganjal. Saya iseng uji tes pack hasilnya positif, tapi tidak ada tanda-tanda kehamilan yang saya alami. Saya juga susah bab & susah buang angin. Apakah ini gejala suatu penyakit atau memang hamil?

    Negatif tapi tidak menstruasi

  • Oleh : Sintya Rizka Afriani
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Bulan april saya menstruasi tgl 7 bu, mei tgl 11 dan juni tanggal 9 kemudian mens lagi tgl 22 juni sampai 25 juni
    Tanggal 3 juli saya melakukan hubungan suami istri, dan suami tidak menggunakan konstrasepsi (kondom) karena saya gak pasang IUD atau pil kb atau suntik kb jadi pakainya kondom bu, tp tgl 3 gak pakai kondom sedangkan suami dikeluarkan di dalam setelah 3 jam kemudian saya minum postinor 2 bu, langsung 2 pil sekaligus sesuai anjuran box, kemudian sampai sekarang tgl 5 agustus saya belum menstruasi saya sudah tespack pakai sensitif dan one med hasilnya negatif semua mulai dari 2 minggu stlh berhubungan sampai saya telat 2 minggu hasilnya negatif tapi sampai sekarang belum menstruasi.
    Pertanyaan saya apakah hasil tespek itu benar bahwa negatif, apakah benar postinor dapat mempengaruhi siklus menstruasi?

  • Oleh : Sintya Rizka Afriani
  • Tanya Bidan