Memberikan ASI atau sufor memang menjadi pilihan bagi ibu. Sebagian besar alasan ibu mengganti ASI dengan sufor karena ASI nya tidak keluar, karena pekerjaan, sakit berat, dan diet ketat untuk mengembalikan berat badanya.
Sangat disayangkan jika ASI ibu banyak dan memutuskan untuk tidak diberikan kepada si Kecil, karena ASI ini adalah nutrisi yang terbaik bagi bayi. Selain itu jika ibu bekerja ibu bisa memerah ASI dan menyimpannya di kulkas.
Nah jika ibu tidak ingin menyusui bayinya, maka aka nada beberapa dampak, salah satunya yaitu :
- Bertambahnya kerentanan bagi ibu dan anak
- Jika tidak menyusui maka tidak dapat pencegahan 1/3 kejadian infeksi saluran pernafasan atas (ISPA dan diare pada bayi
- Pengeluaran lebih besar karena harus membelu susu formula
- Bay i yang tidak menyusu ASI juga cenderung beresiko obesitas,
- Tidak mendapatkan 10% pencegahan kanker payudara dikemudian hari
- Tidak mendapatkan pencegahan dari penyakit diabetes tipe 2 karena menyusui berarti menyalurkan gula yang diproduksi lebih untuk bayi, sehingga tidak tertimbun di tubuh ibu.
- Ibu yang tidak menyusui beresiko lebih tinggi untuk menderita kanker ovarium
Kondisi Payudara Ibu Ketika Tidak Ingin Menyusui
Pada hari-hari awal setelah persalinan, kebocoran ASI mungkin akan terjadi. Selain itu, pembengkakan payudara mungkin juga terjadi. Jika ASI tidak dikonsumsi bayi atau tidak dipompa, produksi susu berhenti secara bertahap.
Dalam hitungan 6-7 hari, produksi susu bisa mencapai nol! Jadi, jika Ibu tidak menyusui, maka yang akan terjadi tak lain ialah produksinya yang macet. Produksi susu benar-benar tergantung pada kebutuhan bayi. Jika bayi mengonsumsi lebih banyak ASI, pasokannya juga akan meningkat.
Jika bayi tidak mengonsumsi susu apapun, pasokannya akan pasti menurun. Ibu yang tidak ingin menyusui bisa memakai bra pendukung yang mengikat payudara dan mengurangi pembengkakan payudara.
Jika perempuan memilih untuk tidak menyusui, tubuh akan menyerap susu kembali dan menghentikan produksinya. Jadi susu itu tidak sampai ke mana-mana. Itu hanya akan diserap. Sebagai efek samping, beberapa perempuan akan mengalami rasa sakit di payudara, saluran tersumbat, mastitis dan keluhan lainnya.
Solusinya, bicaralah dengan dokter tentang keputusan Ibu yang tak ingin menyusui. Dokter pastinya dapat membantu Ibu dengan menawarkan tip untuk mengatasi atau mencegah efek samping seperti jika Ibu tidak ingin menyusui.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.