Bagi pejuang mengASIhi, tentu akan melakukan berbagai cara agar ASI tetap mengalir dengan lancar. Hal ini dilakukan karena para Bunda sudah mengetahui betapa dasyatnya ASI bagi sang buah hati. Ada Bunda yang rutin mengonsumsi ASI booster, ada juga yang rutin pijat laktasi dan lain-lain.
Meski demikian, apakah Bunda sudah mengetahui tanda-tanda kelancaran ASI? Kelancaran aliran ASI mungkin agak sulit diketahui apabila tidak muncul let-down reflex. Ya, let-down reflex atau milk-ejection reflex (MER) adalah reaksi alami otomatis yang terjadi di tubuh saat bayi menyusu. Lalu apa tanda ASI mengalir dengan normal dan lancar? Simak ulasannya di bawah ini yuk!
Tanda ASI Mengalir Lancar Dan Normal
- Kram di sekitar rahim
Dilansir Kelly Mom, pada minggu pertama atau lebih, ibu menyusui mungkin merasakan kram rahim. Ini normal karena ini salah satu tanda tubuh sedang memproduksi ASI untuk si kecil. - Bayi mengubah pola isapan
Bayi mengubah pola isapannya dari pendek dan berombak (seperti dot isap) pada awal menyusui menjadi lebih panjang, menarik, dan berirama sekitar satu menit saat menyusu. - Merasa rileks atau mengantuk
Tubuh Bunda yang sedang bekerja atas produksi ASI membuat Bunda mungkin merasa tenang, rileks. Bunda juga bisa saja mengantuk atau sedikit lelah. - Merasa haus
Bunda mungkin merasakan sensasi haus yang kuat saat menyusui. Nah, saat haus ini lah Bunda minum banyak air putih agar aliran ASI makin lancar. - Ada sensasi kesemutan pada payudara
Mengutip Very Well Family, Bunda mungkin merasakan kesemutan, atau sensasi hangat di payudara. Ini berarti aliran ASI Bunda normal dan lancar.
Saat merasakan salah satu tanda di atas, Bunda bisa bernapas lega ya. Itu tandanya ASI mengalir lancar dan normal.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.
