Banyak wanita beranggapan bahwa menyusui akan membuat payudara kendor sehingga menggantinya dengan susu formula. Mereka tidak menyadari bahwa sebenarnya menyusui justru membuat payudara kencang dan menghindari dari penyakit kanker pada wanita
Bayi yang diberi susu selain ASI Eksklusif, mempunyai 17 kali lebih besar mengalami diare, dan 3 sampai 4 kali lebih besar kemungkinan terkena infeksi saluran pernafasan (ISPA). ASI adalah makanan yang terbaik dan tidak ada satupun pengganti yang mampu menandingi kandungan ASI bagi bayi.
Beberapa Kandungan ASI
1. Air
ASI mengandung 88,1% air sehingga ASI yang diminum bayi sudah mencukupi kebutuhan dan sesuai dengan kesehatan bayi. ASI dengan kandungan air yang lebih banyak biasanya akan keluar pada hari ketiga atau keempat.
2. Karbohidrat
Karbohidrat terbanyak dalam ASI adalah laktosa yang berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak. Laktosa juga berperan membantu penyerapan kalsium yang berguna untuk pembentukan tulang. Kadar laktosa yang terdapat dalam ASI hampir 2 kali lipat dibanding laktosa yang ditemukan pada susu sapi atau susu formula
3. Protein
Kandungan protein ASI cukup tinggi dan komposisinya berbeda dengan protein yang terdapat dalam susu sapi. Protein dalam ASI dan susu sapi terdiri dari protein whey dan Casein. Protein dalam ASI lebih banyak terdiri dari protein whey yang lebih mudah diserap oleh usus bayi, sedangkan susu sapi lebih banyak mengandung protein Casein yang lebih sulit dicerna oleh usus bayi. Jumlah protein Casein yang terdapat dalam ASI hanya 30% dibanding susu sapi yang mengandung protein ini dalam jumlah tinggi (80%). Nukleotida ini mempunyai peran dalam meningkatkan pertumbuhan dan kematangan usus, merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan meningkatkan penyerapan besi dan daya tahan tubuh.
4. Lemak
Kadar lemak dalam ASI lebih tinggi dibanding dengan susu sapi dan susu formula. Kadar lemak yang tinggi ini dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak yang cepat selama masa bayi. Terdapat beberapa perbedaan antara profil lemak yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi atau susu formula. Lemak omega 3 dan omega 6 yang berperan pada perkembangan otak bayi banyak ditemukan dalam ASI. Disamping itu ASI juga mengandung banyak asam lemak rantai panjang diantaranya DHA dan ARA yang berperan terhadap perkembangan jaringan saraf dan retina mata. ASI mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang dibanding susu sapi yang lebih banyak mengandung asam lemak jenuh. Seperti kita ketahui konsumsi asam lemah jenuh dalam jumlah banyak yang lama tidak baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah
5. Karnitin
Kartin ini mempunyai peran membantu proses pembentukan energi yang diperlukan untuk mempertahankan metabolisme tubuh. ASI mengandung kadar karnitin yang tinggi terutama pada 3 minggu pertama menyusui, bahkan di dalam kolostrum kadar karnitin ini lebih tinggi lagi. Konsentrasi karnitin bayi yang mendapat ASI lebih tinggi dibandingkan bayi yang mendapat susu formula.
6. Mineral
Mineral di dalam ASI mempunyai kualitas yang lebih baik dan lebih mudah diserap dibandingkan dengan mineral yang terdapat pada susu sapi. Mineral utama yang terdapat di dalam ASI adalah kalsium yang mempunyai fungsi untuk pertumbuhan jaringan otot dan rangka, transmisi jaringan saraf dan pembekuan darah. Walaupun kadar kalsium ASI lebih rendah dari susu sapi, tapi tingkat penyerapannya lebih besar. Penyerapan kalsium ini dipengaruhi oleh kadar fosfor, magnesium, vitamin D dan lemak. Kekurangan kadar kalsium darah dan kejang otot lebih banyak ditemukan pada bayi yang mendapat susu formula dibandingkan bayi yang mendapat ASI
Manfaat Pemberian ASI Eksklusif Untuk Bayi
a. ASI mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, air dan enzim yang dibutuhkan oleh bayi, karenanya Asi mengurangi resiko berbagai jenis kekurangan nutrisi.
b. Meningkatkan daya tahan tubuh
c. Antibodi yang ada didalam kolostrum juga melindungi bayi baru lahir dari alergi, asma, diare dan lain-lain
d. Meningkatkan jalinan kasih sayang
e. Meningkatkan kecerdasan
f. Merupakan sumber zat gizi yang ideal, berkomposisi seimbang dan secara alami disesuaikan dengan pertumbuhan masa pertumbuhan bayi
g. ASI mudah diserap dan mencegah karies karena mengandung mineral selenium
Manfaat Menyusui untuk Ibu
a. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan Apabila bayi disusui segera setalah dilahirkan maka kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkan akan berkurang. Ini Karena pada ibu menyusui terjadi peningkatan oksitosin yang berguna juga untuk konstriski / penutupan pembuluh darah sehingga perdarahan akan lebih cepat berhenti. Hal ini akan menurunkan angka kematian ibu
b. Mengurangi terjadi anemia Mengurangi kemungkinan terjadinya kekurangan darah atau anemia karena kekurangan zat besi. Menyusui mengurangi perdarahan
c. Menjarangkan kehamilan Menyusui merupakan cara kontrasepsi yang aman, murah dan cukup berhasil. Selama ibu memberikan ASI eksklusif dan belum haid, 98 % tidak akan hamil pada 6 bulan pertama setelah melahirkan dan 96 % tidak akan hamil sampai bayi berusia 12 bulan.
d. Mengecilkan Rahim. Kadar oksitosin ibu menyusui yang meningkat akan sangat membantu rahim kembali keukuran sebelum hamil. Proses pengecilan ini akan lebih cepat disbanding pada ibu yang tidak menyusui
e. Lebih cepat langsing kembali Oleh karena menyusui memerlukan energi maka tubuh akan mengambilnya dan lemak yang tertimbun selama hamil. Dengan demikian berat badan ibu yang menyusui akan lebih cepat kembali ke berat badan sebelum hamil
f. Mengurangi kemungkinan menderita kanker Pada ibu yang memberikan ASI eksklusif, umumnya kemungkinan menderita kanker payudara dan indung telur berkurang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui akan mengurangi kemungkinan terjadinya kanker payudara. Pada umumnya bila semua wanita dapat melanjutkan menyusui sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih, diduga angka kejadian kanker payudara akan berkurang sampai sekitar 25%. Sedangkan resiko terkena kanker indung telur pada ibu menyusui berkurang sampai 20-25%
g. Lebih ekonomis/murah Dengan memberikan ASI berarti menghemat pengeluaran untuk susu formula, perlengkapan menyusui dan persiapan pembuatan minum susu formula. Selain itu, pemberian ASI juga menghemat pengeluaran untuk 19 berobat bayi, misalnya biaya jasa dokter, beli obat, bahwa biaya perawatan rumah sakit
h. Tidak merepotkan dan hemat waktu ASI dapat segera diberikan pada bayi tanpa harus menyiapkan atau memasak air, juga tanpa harus mencuci botol tanpa menunggu agar susu tidak terlalu panas. Pemberian susu botol akan lebih merepotkan terutama pada malam hari. Apalagi kalau persedian susu habis pada malam hari maka kita harus repot mencarinya
i. Portabel dan praktis Mudah di bawa kemana-mana (portabel) sehingga saat bepergian alat untuk minum susu formula dan tidak perlu membawa alt listrik untuk memasak atau menghangatkan susu. Air susu ibu dapat diberikan dimana saja dan kapan saja dalam keadaan siap diminum, serta dalam suhu yang selalu tepat
j. Memberi kepuasan bagi ibu Ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif akan merasakan kepuasan, kebanggaan dan kebahagian yang mendalam
Manfaat ASI untuk Keluarga
a. Aspek Ekonomis
Penggunaan ASI akan mengurangi pengeluaran keluarga karena tidak hanya mengurangi pengeluaran untuk membeli susu formula dan perlengkapan membuatnya, tetapi juga biaya kesehatan untuk bayi. Bayi yang diberikan ASI secara eksklusif telah terbukti hampir tidak pernah sakit dibanding dengan bayi yang diberikan susu formula.
b. Aspek Psikologis
Kebahagiaan keluarga bertambah karena kelahiran lebih jarang sehingga suasana kejiwaan ibu baik dan dapat mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga
c. Aspek Kemudahan
Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan dimana saja dan kapan saja. Keluarga tidak perlu repot menyiapakan air masak botol, dan dot yang terus dibersihkan serta minta pertolongan orang lain.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.