Ketika ibu menyusui harus berpergian lalu si Kecil meminta menyusu, pasti Bunda merasa kurang nyaman untuk mengasihi. Terlebih bila harus Bunda lakukan di ruang yang sangat ramai, seperti di mall, restoran, atau bahkan transportasi umum.
Menyusui bukan hal yang mudah apalagi kalau di tempat umum yang sangat ramai tentu akan memiliki tantangannya tersendiri. Bunda harus menghadapi hal-hal yang dapat mendistraksi Si Kecil, ditambah dengan perasaan cemas yang menghinggapi Bunda. Perasaan cemas dapat menurunkan produksi ASI Bunda bagi Si Kecil, tak hanya itu rasa cemas juga akan mempersulit momen memberi makan Si Kecil. Bunda akan merasa lebih kewalahan.
Untuk menyiasati hal tersebut, beberapa tahun lalu para Bunda pun mencoba menggunakan kain untuk menutupi aktivitas menyusui di depan umum. Biasanya, kain yang digunakan bisa berupa selendang, selimut, atau syal. Seiring dengan waktu, muncul perlengkapan menyusui yang dikenal dengan apron. Selain efektif menutup payudara, kain ini juga tersedia dalam berbagai model, motif, dan bahan kain yang menjadikannya tren tersendiri di kalangan ibu menyusui. Namun, baru-baru ini muncul satu terobosan tren untuk busui yakni topi menyusui.
Kelebihan Topi Menyusui
Ketika menggunakan apron saat menyusui, Si Kecil bisa saja merasa tidak nyaman bahkan kepanasan. Hal ini karena apron didesain menutupi hingga seluruh tubuh si Kecil. Untuk itu, terciptalah tren topi menyusui ini. Seperti dikutip dari laman Motherly, topi menyusui merupakan produk yang dihadirkan sebagai solusi bagi Bunda untuk menyusui di ruang publik.
Ide ini memang sangat simple, namun dianggap efektif menutupi Bunda dan Si Kecil. Topi menyusui ini didesain dan dibuat oleh seorang ibu, lho Bunda. Topi menyusui ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan, dengan berat yang tepat untuk digunakan saat musim panas.
Bahan yang digunakan halus dan lentur untuk digunakan oleh Si Kecil. Desain yang penuh pertimbangkan ini menghasilkan kerja yang baik. Bentuk topi yang cukup lebar dapat memberikan perlindungan bagi Bunda saat menyusui.
Kekurangan Topi Menyusui
- Payudara bunda mungkin masih bisa terlihat dari posisi atas atau belakang
- Topi mudah terjatuh
- Harus menyesuaikan dengan ukuran kepala bayi
- Ketika menyusui bunda harus terus memegang topi menyusui
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.