Pada saat masa menyusui rasanya tubuh ini milik bersama. Ditambah lagi kita harus pinter-pinter mngendalikan diri saat mood yang tidak stabil yang salah satu penyebabnya karena hormone dan kelelahan. Selain itu harus siap sedia memberikan ASI kapanpun si Kecil mau dan melayani suami khususnya hubungan seksual kapanpun diminta. Ini perlu energy ekstra lho Bun!
Duh rasanya melakukan hubungan seksual pada masa menyusui itu banyak godaanya ya Bun, kalau di tolak takutnya suami malah jajan. Nah kali ini bidan Citra akan memberikan penjelasan beberapa perubahan kehidupan seks saat masa menyusui dan cara mengatasinya.
- Gairah hubungna seksual berkurang
Pada masa menyusui, hormon yang ada di dalam tubuh wanita akan berubah. Salah satunya adalah hormon estrogen, yang dikenal sebagai hormon untuk membangkitkan gairah seks. Hormon estrogen ini akan menyusut saat Anda berada di masa menyusui.
Sabar ya Bunda, hormone akan bertahap kembali normal saat si Kecil mulai MPASI. - Payudara nyeri disentuh dan ASI rembes
Nah agar hubungan seksual terasa nyaman, komunikasikan dulu dengan suami ya bun agar tidak memberikan rangksangan pada daerah payudara. Nah agar ASI tidak merembes saat ena-ena, gunakan bra dan breastpad. Coba berbagai posisi agar payudara tidak nyeri. - Tidak percaya diri dengan bentuk tubuh yang masih bengkak
Badan bengkak setelah melahirkan wajar ya bun, tapi jangan sampai mogok untuk melayani suami hanya karna bentuk tubuh, yuk ikuti berbagai olah raga yang aman untuk ibu menyusui. Nah untuk suami, beri diri istri untuk menerima dan kagum pada perubahan tubuh setelah melahirkan. - Tubuh Anda terasa seperti milik bersama
Untuk mengembalikan perasaan otoritas pada diri sendiri, bicarakan dengan Ayah, bagaimana ibu ingin diperlakukan saat ena-ena. - Sesi ena-ena diinterupsi si Kecil
Duh kebanyang dong lagi ena-enanya tapi si Kecil tiba-tiba nangis. Yuk cegah dengan quickie seks, tapi kalau sudah terlanjur, Ayah ngalah dulu ya demi si Kecil. Setelah itu bisa dilanjut lagi - Vagina terasa kering
Selain memengaruhi hasrat hubungan seksual, hormon estrogen juga berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kelenturan vagina. Nah, saat hormon ini berkurang karena menyusui, maka vagina pun bisa jadi lebih kering. Tak jarang saat penis melakukan penetrasi, ini akan menyebabkan rasa sakit di vagina wanita. Inilah yang akhirnya membuat ibu menyusui cenderung enggan melakukan hubungan seks.
Hal ini bisa diatasi dengan water based lubricant
Tips agar Hubungan Seksual tetap panas di masa menyusui
- Coba ganti dengan posisi baru
Posisi seks yang Anda pilih bersama pasangan ternyata bisa menjadi salah satu kunci agar seks tidak menyakitkan bagi wanita menyusui. Nah, berhubung saat menyusui payudara akan terasa sakit, cari posisi yang lebih aman. Biasanya posisi woman on top (wanita di atas) atau spooning (suami memeluk istri dari belakang) bisa menjadi alternatif bercinta yang nikmat.
Pada posisi ini, tangan, lutut, dan bagian samping tubuh (jika melakukan posisi spooning), akan menahan bagian tubuh, terutama payudara. Payudara pun tidak terlalu banyak menerima gesekan atau sentuhan saat bercinta. - Gunakan pelumas seks
Seperti yang telah disinggung di atas, pada masa menyusui, vagina tidak akan mengeluarkan cairan yang cukup sebagai pelumas alami. Tak jarang, wanita akan merasakan sakit saat penetrasi. Untuk mengakalinya, coba gunakan pelumas seks. Pelumas dirancang untuk melancarkan penetrasi pada vagina. Gunakan pelumas yang berbahan air agar lebih aman sekaligus nyaman. - Kurangi rangsangan di area payudara
Untuk menghindari makin turunnya gairah seks, lebih baik Anda hindari dulu atau sentuhan atau foreplay di area payudara secara keseluruhan. Payudara tidak hanya sakit, tapi biasanya akan basah juga saat masa menyusui.
Namun, bukan berarti ini tidak bisa memaksimalkan kepuasan bercinta Anda dengan pasangan. Anda bisa mencoba sentuhan, seks oral, atau bahkan berciuman yang lebih lama untuk memuaskan foreplay bersama pasangan.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.