×

Amankah Yogurt Dijadikan Menu MPASI?

Bagikan Artikel :

Amankah Yogurt Dijadikan Menu MPASI?

Yoghurt adalah salah satu olahan susu yang digemari banyak orang. Yoghurt memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh terutama pencernaan. Karena memiliki rasa yang enak dan manfaat yang banyak, yoghurt sering diolah menjadi dissert, kue, shake, salad buah hinngga MPASI. Tapi amankah jika yoghurt dijadikan MPASI?

Waktu Pemberian Yoghurt untuk Bayi

Meski yoghurt sering dijadikan MPASI tapi sebaiknya yoghurt diberikan kepada Si Kecil ketika berusia 9 bulan. Bunda dianjurkan memilih yoghurt tanpa pemanis atau perasa tambahan untuk menghindari asupan gula berlebih pada Si Kecil. Hal ini dikarenakan hampir semua yoghurt dengan aneka rasa mengandung gula di dalamnya.

Jika asupan gula yang diperoleh Si Kecil berlebihan, hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan obesitas.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memberikan Yoghurt Sebagai MPASI

Ada yogurth yang tidak cocok untuk bayi , yaitu yogurt yang rendah lemak atau tanpa lemak. Bayi membutuhkan kalori dan lemak karena itu sebaiknya jangan memberikan yogurt bebas lemak sebelum usianya 2 tahun.

Selain itu agar tidak salah pilih yoghurt, cermati label pada kemasan. Selain disebut gula atau pemanis, kandungan gula dalam yoghurt juga bisa menggunakan sebutan pemanis jagung, sirop jagung, dekstrosa, fruktosa, konsentrat jus buah, madu, glukosa, sirop jagung fruktosa, laktosa, maltosa, sirup malt, dan sukrosa.

Related Posts :

    Cara Memberikan Yoghurt untuk Bayi

    Yoghurt tanpa pemanis tambahan (plain yoghurt) merupakan pilihan yang baik untuk Si Kecil. Sebagai penambah rasa alami sekaligus nutrisi tambahan, Bunda bisa menambahkan buah-buahan atau sayuran pada yoghurt.

    Contoh buah-buahan yang bisa diberikan bersama yoghurt meliputi alpukat, nanas, apel, pisang, blueberry, anggur, mangga, atau pepaya. Sedangkan, jenis sayuran yang cocok untuk dijadikan topping yoghurt adalah ubi madu, labu, dan bit.

    Selain buah, Bunda juga bisa menambahkan oatmeal yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Hindari menambahkan madu ke dalam yoghurt jika usia Si Kecil belum mencapai 1 tahun karena pemberian madu tersebut berisiko menyebabkan botulisme.

    Bayi juga membutuhkan kalori dan lemak. Oleh karena itu, jangan memberikan yoghurt bebas lemak sebelum usianya 2 tahun atau sesuaikan dengan petunjuk dokter.

    Jika Si Kecil memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa, Bunda sebaiknya menunggu beberapa waktu atau paling tidak hingga Si kecil berusia lebih dari 9 bulan sebelum memberikannya yoghurt.

    Beberapa penelitian memang menunjukkan yoghurt dapat meredakan alergi, seperti eksim atau rhinitis allergy, karena mampu meningkatkan imunitas tubuh. Akan tetapi, keputusan memberikan yoghurt untuk bayi atau anak yang memiliki riwayat alergi, sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter anak.

    Jadi, sekarang Bunda sudah tahu kapan saat yang tepat untuk memberi yoghurt untuk Si Kecil, kan? Perlu Bunda ingat pula bahwa setiap mengenalkan makanan apa pun kepada Si Kecil, amati apakah muncul tanda-tanda alergi. Segera bawa Si Kecil dokter apabila timbul gejala alergi, seperti bintik merah bengkak, diare, atau muntah.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : December 29, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    Telat haid

  • Oleh : Trie Astiaraningrum
  • 1 tahun, 6 bulan yang lalu

    Saya sudah telat haid, tepat hr ini sudah telat 1 minggu. Tp saya cb tespek hasilna negatif,,
    Apakah itu tandanya saya tidak hamil bubidan ?

  • Oleh : Trie Astiaraningrum
  • Kenapa tidak haid

  • Oleh : Gita lepia Ningsih
  • 3 tahun, 9 bulan yang lalu

    Permisi Bu.
    Saya mau tanya kan saya melahirkan bulan Juni 2019 nah trus pas anak saya umur 1 bulan saya disuruh KB sama orang tua saya dan saya pakai KB 3 bulan nah itu cuma 2x terus pas anak saya umur 5 bulan saya langsung lepas KB tapi sampe skrg anak saya umur 1 tahun setengah saya belum juga haid knpa ya? Apakah aman? Terimakasih.

  • Oleh : Gita lepia Ningsih
  • Sperma Kosong, Apakah Normal ?

  • Oleh : Santana jaya
  • 6 tahun yang lalu

    Assalamualaikum Bu Bidan, saya Melia Rasya. Saya dan suami saya sudah menikah hampir satu tahun dan kami juga belum memiliki anak atau saya bahkan belum mengandung. Saya sudah di cek ke dokter dan hasilnya baik, tapi suami saya tidak mau di cek ke dokter dan setiap kami melakukan hubungan, sperma suami saya kosong bu bidan, apa itu wajar ?

    Sembelit Saat Hamil Usia 3 Bulan

  • Oleh : Sahputri Ramadhani
  • 8 tahun, 3 bulan yang lalu

    Selamat sore bu bidan, saat ini saya sedang hamil usia 3 bulan dan ini merupakan kehamilan pertama saya. Sudah lebih dari seminggu saya mengalami sembelit, susah sekali buang air besar. Apakah ini hal yang wajar? Dan bagaimana cara mengatasinya?. Mohon penjelasannya, terimakasih.

    Let It Ovum

  • Oleh : Tika
  • 6 tahun, 1 bulan yang lalu

    Saya mau bertanya kasus mengenai let it ovum.. itu kasus yang seperti apa ya? Ada nama lain nya tidak? Saya cari di google tdk ada

    Tanya Bidan