×

Cara Yang Benar Mengolah Ikan Untuk MPASI

Bagikan Artikel :

Cara Yang Benar Mengolah Ikan Untuk MPASI

Semua orang tahu bahwa ikan adalah makanan yang sangat bergizi. Oleh karena itu karena ikan memiliki banyak gizi, para bunda biasanya mengolah ikan ini sebagai MPASI si Kecil. Kandungan nutrisi yang terkandung pada ikan sangat bermanfaat bagi perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan anak

Memang ikan merupakan salah satu bahan makanan pemicu alergi. Tapi untuk mengetahui adanya alergi bukan berarti bunda menghindari pemberian ikan kepada si Kecil. Berikan saja, jika ada tanda-tanda alergi setelah diberikan ikan bunda bisa menghentikannya.

Related Posts :

    Perlu diketahui bahwa mengolah ikan untuk diberikan pada bayi di bawah 2 tahun berbeda dengan orang dewasa. Jika bunda mengolahnya tanpa cara yang betul bisa membahayakan si Kecil lho. Berikut cara mengolah ikan untuk MPASI yang benar.

    Yang Harus Diperhatikan Saat Mengolah Ikan Untuk MPASI

    1. Berikan Pada Usia yang Tepat
      Ikan boleh diberikan sebagai protein pada menu MPASI lengkap dan seimbang dalam tekstur lumat sejak bayi berusia 6 bulan, ketika sudah mulai makan makanan pendamping ASI lainnya.
      Namun sebagian besar bayi termasuk dengan eksim ringan, memiliki riwayat keluarga alergi makanan, atau asma dapat mulai makan makanan seperti ikan setelah diperkenalkan terlebih dahulu dengan makanan lain seperti sereal, sayuran, dan buah-buahan yang tidak memicu reaksi alergi.
      Selain itu, bayi dengan kondisi pernah mengalami reaksi alergi terhadap makanan tertentu, mengalami eksim sedang hingga berat setelah mengikuti rencana perawatan kulit dari dokter harus dengan izin dokter terlebih dahulu.
    2. Pilih Ikan Segar dengan Kandungan Merkuri yang Rendah
      Ketika membeli ikan yang akan dimasak untuk Si Kecil, pastikan bunda memilih ikan yang masih segar dengan kandungan merkuri yang rendah. Jika memungkinkan, sangat direkomendasikan untuk memilih ikan berdaging putih yang lunak seperti haddock, cod, flounder, sole, dan sejenisnya.
      Sebagian besar ikan mengandung sejumlah metilmerkuri, suat bentuk merkuri yang dapat menjadi racun bagi otak dalam jumlah besar. Ikan berukuran besar yang hidup lama cenderung memiliki kontaminasi merkuri terbanyak.
      Sementara untuk ikan dengan merkuri jauh lebih rendah yang dinilai aman bagi bayi, anak-anak dan wanita hamil antara lain salmon, nila, ikan lele, remis, mujaer dan lain-lain.
    3. Disiapkan dengan benar, bersih dan higienis
      Sebelum memasak ikan sebagai MPASI bayi, bunda harus memastikan bahwa ikan sudah dibersihkan dengan benar.
      Bersihkan ikan secara menyeluruh, termasuk bagian sisiknya. Selain itu, karena yang digunakan untuk MPASI hanya bagian dagingnya, maka jangan lupa bersihkan dan pisahkan sisik dan duri ikan. Jangan sampai ada sirip, sisik atau duri yang tertinggal ya bunda, karena dapat menyebabkan Si Kecil tersedak dan tersangkut di dalam tenggorokan.
    4. Hindari menyajikan MPASI ikan dalam bentuk sushi
      Menu yang mengandung ikan mentah seperti sushi sangat tidak disarankan sebagai MPASI yang akan diberikan kepada bayi. Sushi dikhawatirkan mengandung bakteri karena ikan yang disajikan tidak dimasak terlebih dahulu atau dalam kondisi mentah.
      Daya tahan tubuh dan saluran pencernaan bayi masih belum benar-benar berkembang untuk mampu melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuhnya melalui makanan.

    Bahan-bahan Yang Dibutuhkan:

    • 1 cangkir ikan berdaging putih tanpa tulang/duri yang sudah dibersihkan dan dikukus hingga lunak
    • ¼ gelas ASI, susu formula atau air
    • 1 buah wortel yang sudah dikupas dan direbus hingga lunak
    • Nasi/kentang seagai karbohidrat
    • 7,5ml minyak sebagai lemak tambahan (minyak kelapa/minyak kanola/minyak zaitun/santan)
    • Bawang untuk mengurangi bau anyir

    Cara Mengolah Ikan Untuk MPASI

    1. Iris dan goreng bawang
    2. kukus ikan hingga matang
    3. rebus kentang dan wortel
    4. kemudian blend ikan, kentang, wortel dan bawang hingga mencapai tekstur yang lumat

    Guna mendapat manfaat yang maksimal, Bunda bisa memberikan ikan untuk MPASI anak sebanyak 1–2 kali dalam seminggu, tetapi dengan porsi yang lebih sedikit daripada porsi orang dewasa, yakni sekitar 30 gram ikan dalam seminggu.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : December 26, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    Maternitas

  • Oleh : Laela Cahyana
  • 5 tahun, 10 bulan yang lalu

    Assalamualaikum, bu saya udah telat haid 19 hari biasanya bulan² kemarin haid lancar dan selama setahun nikah saya gak pernah ikut program Kb atau yang lain nya, maaf bu pertanyaan saya sedikit jorok waktu tadi pagi saya kira haid soalnya miss V basa banget, pas saya colek pake tissue ternyata kaya keputihan kentel banget bu? Dan saya belum coba tespack, apa kemungkinan saya hamil bu?

    Menstruasi

  • Oleh : Evi Safitri
  • 5 tahun, 7 bulan yang lalu

    Dokter, sejak februari saya mengalami menstruasi yg tidak wajar, saya menstruasi berkepanjangan, jarak berhentinya keluar darah hanya sekitar 5-7 hari. Apakah itu normal?

    Makanan sehat untuk ibu hamil trimester 1

  • Oleh : Gigin Gumay
  • 8 tahun, 4 bulan yang lalu

    Selamat pagi
    Saat ini saya tengah hamil anak pertama, sehingga saya belum memiliki banyak pengalaman di kehamilan ini. Untuk menjaga kehamilan saya tetap sehat dan tumbuh kembang janin saya tetap terjaga. Nutrisi baik apa saja yang dibutuhkan selama kehamilan dan menu makanan apa yang bisa memenuhi asupan nutrisi tersebut? Terimakasih.

    Tentang terlambat haid

  • Oleh : Marya ulfa Marya ulfa
  • 1 tahun, 5 bulan yang lalu

    Saya pasang KB di bulan 22 November habis nya 14 februari.
    Dari November smpai akhir Januari haid terus ngak berhenti selama itu. Dan smpai sekarang ngak ada pasang KB lagi,tapi haid ngak keluar2

  • Oleh : Marya ulfa Marya ulfa
  • Terkait KB IUD

  • Oleh : Musiroh Roh
  • 3 tahun, 7 bulan yang lalu

    Assalamu’alaikum bu bian, saya mau bertanya apakah normal jika keputihan berwarna coklat dan terkadang nyeri di panggul. Dan bercampur darah lengket berbau amis. Dulu saya tidak pernah seperti ini namun setelah memakai KB IUD organ vagina saya tidak nyaman, tolong dijawab yaa bu bidan
    Wassalamu’alaikum

  • Oleh : Musiroh Roh
  • Tanya Bidan