×

Jenis-jenis Ikan Yang Direkomendasikan Untuk MPASI

Bagikan Artikel :

Jenis-jenis Ikan Yang Direkomendasikan Untuk MPASI

Saat si Kecil diberikan MPASI, Bunda tentu selalu ingin mencoba dengan beberapa menu agar si Kecil tidak bosan. Selain agar tidak bosan menu MPASI pun harus bervariasi agar si Kecil mendapatkan kandungan gizi yang cukup dan bisa mengenal makanan keluarga.

Oleh karena itu dalam menu MPASI sebaiknya tidak menu tunggal, meskipun dengan alasan untuk mengetahui adanya alergi atau tidak, menu MPASI harus lengkap dan seimbang. Dengan kata lain harus ada karbohidratnya, protein hewani/nabati, lemak dan sayur/buah.

Nah di antara karbohidrat, protein hewani/nabati, lemak dan sayur yang paling sering dihindari adalah protein hewani karena diklaim bisa menimbulkan alergi. Padahal protein hewani ini sangat bagus untuk pertumbuhuhan dan perkembangan si Kecil. Salah satu protein hewani adalah ikan. Ikan ini banyak sekali jenisnya. Bunda bisa mencoba ikan sebagai protein hewani dalam menu MPASI. Jika si Kecil terdapat tanda-tanda alergi, bunda bisa menghentikan jenis ikan tersebut.

Tapi ngomong-ngomong jenis ikan apa sajakah yang bagus untuk MPASI? yuk simak di bawah ini Bun!

Jenis-jenis Ikan Untuk MPASI

  1. Ikan salmon
    Ikan salmon direkomendasikan menjadi menu MPASI untuk si Kecil karena jenis ikan yang satu ini dicap sebagai makanan tersehat di dunia. Salmon diketahui mengandung omega-3, protein, dan asam amino yang tinggi.
    Ikan salmon mengandung molekul protein bioaktif yaitu bioaktif peptida yang berfungsi sebagai penyokong tulang rawan, menjaga efektivitas insulin, dan mengontrol peradangan di saluran pencernaan.
    Namun, pemeliharaan ikan salmon tidak bisa sembarangan. Salmon terbaik harus ditangkar di laut bebas. Mahalnya penangkaran ikan ini secara otomatis membuat harganya cukup menguras kantong.
  2. Ikan lele
    Tak kalah dengan gizi pada ikan salmon, ikan lele juga ternyata menyimpan banyak nutrisi baik di dalamnya. Gizi yang terkandung dalam ikan lele antara lain adalah omega 3, vitamin A, C, B kompleks, lemak, kalsium, natrium, fosfor, seng, dan magnesium. Diketahui, setiap 3 ons lele mengandung 0,22 hingga 0,3 gram asam lemak omega-3.
    Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa untuk memperoleh gizi yang maksimal, ikan lele harus dimasak dengan cara yang sehat, yaitu tidak dimasak terlalu matang, tidak memakai banyak minyak, gula, dan garam.
  3. Ikan tuna
    Ikan tuna dapat membantu fungsi kognitif otak anak. Ikan laut ini diketahui mengandung protein, kalium, vitamin B, dan selenium yang penting untuk membantu fungsi kognitif otak, membantu sistem kekebalan tubuh, dan metabolisme hormon tiroid.
    Tak hanya itu, ikan tuna juga mengandung omega 3 yang cukup tinggi, yakni 1,2 gram omega 3 dalam 100 gram ikan tuna serta mengandung 147 kalori dalam setiap 113 gram ikan tuna. Untuk mendapatkan nutrisi yang optimal, berikanlah ikan tuna segar pada si Kecil, bukan tuna kaleng.
  4. Ikan mujair
    Ikan air tawar ini diketahui memiliki kandungan gizi yang hampir sama dengan ikan tuna, yakni protein, lemak omega 3, fosfor, sodium, kalium, dan selenium. Selain mengandung banyak gizi dan nutrisi, ikan mujair juga bisa Mama dapatkan dengan harga yang lebih murah.
  5. Ikan kembung
    Ikan yang satu ini mengandung kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, B1, D, E, dan juga vitamin C. Ikan kembung juga mengandung asam lemak omega 3 yang ternyata lebih banyak dibandingkan dengan ikan salmon. Bahkan ikan kembung mengandung 2,2 gram omega 3 dan 18 gram protein dalam 100 gram.
  6. Ikan mas
    Ikan mas mengandung protein yang cukup tinggi, yaitu 16 gram dalam 100 gram ikan mas. Ikan mas juga mengandung lemak, kalsium, zat besi, dan lemak. Bunda perlu berhati-hati saat mengolah ikan mas sebagai MPASI bayi, sebab ikan mas memiliki banyak duri.
  7. Ikan belut
    ikan belut mengandung nilai gizi yang tinggi, tidak mengandung gula, rendah sodium dan tinggi fosfor. Belut sangat kaya akan vitamin A, yakni sekitar 7093 IU per 100 gram, B1, B2, B12, D dan E, yang diperlukan untuk kesehatan umum tubuh. Belut juga tinggi omega 3 yang hampir menyamai kandungan omega 3 pada salmon.
  8. Ikan gabus
    Ikan gabus ini memiliki kandungan album tertinggi di banding sumber albumin dari ikan-ikan lainnya. Sehingga ikan gabus ini sangat cocok sebagai menu MPASI.
  9. Ikan dori
    Ikan dori mengandung protein yang tinggi, omega 3, DHA, EPA yang sangat bermanfaat bagi bayi, juga bebas karbohidrat dan gula.

About : Citra Dewi Amd. Keb

Citra Dewi Amd. Keb

Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : December 25, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    Sakit di vagina

  • Oleh : Zuratul Aini
  • 3 tahun, 9 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok, saya mau nanya
    Saya sering merasa sakit di vagina bagian kiri terutama pas melihat atau mendengar hal yang berbau porno
    Dan tekadang juga membengkak
    Kenapa ya dok

  • Oleh : Zuratul Aini
  • yeast cell

  • Oleh : Mbak aty
  • 7 tahun, 4 bulan yang lalu

    Siang.. bu sya pernah terkena yeast cell kemudian dksh obat neo gynoxa. Dan skrng saya sedang hamil,, apakah saya perlu cek urin lengkap lagi tidak ya utk mengecek msh ada yeast cell atau tidak

    Kurang berat badan

  • Oleh : Dewi Okriyaningsih
  • 4 tahun yang lalu

    Dok sy mau tanya sy kan dari gadis sdh kurus tapi sekarang sy sdh hamil knp ngk naik berat badan nya ya dan berat badan ideal hamil di semester 3 itu brapa takut baby nya kurang nutrisi

  • Oleh : Dewi Okriyaningsih
  • Kehamilan

  • Oleh : Atih Susanti
  • 5 tahun, 11 bulan yang lalu

    Dokter saya sedang hamil muda, cuma ga pasti berapa usia kandungannya, saya belum sempet periksa ke bidan, di tespeck aku positive dok, nah selama itu aku ngerasa linu di pinggang sampai panggul, bahaya ga ya dok ?

    Kehamilan

  • Oleh : Atik Tika
  • 5 tahun, 7 bulan yang lalu

    Assalamualaikum, maaf bu dokter saya mewakili teman saya mau bertanya, teman saya kan sudah tidak heid dari semenjak bulan mei 2019 setelah bulan juni akhir ternyata belum haid juga katanya, lalau pas tanggal 25 juni akhir teman saya melakukan test pack dan hasilnya negatif, tapi pas masuk bulan juli awal juga belum haid dan pas tanggal 9 juli di cek lagi hasilnya fositif, di tes lagi tanggal 12 juli juga masih fositif, dan di coba di tes lagi tanggal 23 juli juga masih fositif, tapi yg membuat anehnya kata teman saya dia sama sekalai tidak merasakan mual muntah atau tanda tanda hamil seperti biasanya yaitu perut buncit, sering pipis dll.hanya yg dirasakan yaitu tidak haid seperti biasanya saja. Yg mau di tanyakan jd sebenarnya teman saya itu sedang hamil atau tidak bu dokter, dan solusi nya apa untuk memastikan teman saya hamil atau tidak itu soalnya teman saya tidak mau di cek langsung ke dokter atau bidan dia orangnya penakut dokter. Terima kasih sekian pertanyaan saya mohon di jawab ya bu dokter.

    Tanya Bidan